KELANJUTAN KRISIS UKRAINA.

Russia sudah mengakui kedaulatan republik2 Donbas, dan membuat perjanjian kerjasama dengan mereka, pertama2 berjanji mengirim pasukan penjaga perdamaian.

Apa kira2 yg ada dibenak Putin langkah selanjutnya?
Pada dasarnya krisis Ukraina ini lebih fokus pada perang nyali dan kebulatan tekad, daripada perang fisik.

Strategi Putin pertama, memberi landasan hukum bagi masuknya tentara Russia ke Donbas, sehingga tidak bisa disebut "invasi". Semua dilakukan dalam waktu singkat.
Dunia Barat bangun dengan realita bahwa:
1. sudah dilakukan konsultasi internal antar institusi negara di Russia.
2. Donetsk & Luhansk sudah diakui sbg republik merdeka.
3. Sudah ada perjanjian republik2 Donhas yg menjadi dasar hukum masuknya tentara Russia ke Donhas.
Putin dengan demikian, menyerahkan bola ke Barat, apa yg akan dilakukan Barat dengan realita baru tersebut?

Negara2 Barat perlu lebih dari 1 hari untuk memikirkan langkah2. Ternyata tidak ada langkah2 berarti, cuma beberapa sanksi ringan, dan ditundanya proyek Nord Stream II.
Itulah perang nyali yg dilancarkan Putin. Dari tanggapan Barat, terlihat jelas pihak Barat tidak serius ingin mempertahankan Ukraina.

Kenapa Biden tidak memberikan sanksi2 lebih jauh? Seperti menghentikan layanan SWIFT bagi bank2 Russia, atau membekukan asset Russia?
Jawabnya, karena Biden tidak ingin perang dengan Russia. Biden ingin Russia perang dengan Ukraina, bersedia mengirim bantuan senjata dan amunisi ke Ukraina, tetapi tidak bersedia terlibat langsung. Demikian juga dengan negara2 NATO lain.
Dengan menangguhkan sanksi2 berat, Biden ingin punya peluru untuk digunakan nanti.

Jika sanksi2 berat sudah semua dijatuhkan, pada waktu Russia melangkah lebih jauh masuk Ukraina, maka pemerintah Biden terlihat seperti tidak berdaya, sudah tidak punya peluru untuk jaga muka.
Pada dasarnya ini kemenangan untuk Putin. Yg mengeritik langkah Putin hanya sebagian negara2 Barat & sekutu mereka. Dan umumnya cuma ikut setor mulut aja, sekedar basa basi.

Langkah Putin selanjutnya adalah pelan2 & diam2 memobilisasi pasukan Russia ke Donbas.
Dengan mobilisasi pasukan tanpa insignia, tidak menjadi berita utama dunia. Negara2 Barat juga tidak ingin tahu, karena mereka tidak ingin tertekan harus melakukan respon. Daripada merespon, lebih baik mereka pura2 tidak lihat dulu. Toh Russia sudah canangkan ingin kirim pasukan.
Pada dasarnya, Barat sudah mempersembahkan pion Ukraina untuk Russia. Semua tindakan basa basi, spt mengirim pasukan baru, diarahkan ke negara2 lain, bukan Ukraina. Itu semua cuma panggung PR buat negara2 spt Amerika, Canada, dsb..
Apa tujuan Amerika selanjutnya di Ukraina?

Saya duga adalah bukan mempertahankan Ukraina dari Russia, tetapi menciptakan kondisi tidak aman dengan mendukung milisi ultra-kanan Ukraina sehingga Russia terlibat dalam kondisi sukar.
Ukraina saat ini berubah menjadi tempat dimana kelompok ultra-kanan Neo-Nazi berkembang. Salah satunya di wilayah timur adalah milisi Azov, dengan simbol2 berafiliasi Nazi.
Kelompok2 sayap ultra-kanan rasis gaya Nazi memang dari sejak Hitler melihat Russia sebagai musuh. Dengan mendukung kelompok ini, mengingatkan kita waktu Amerika mendukung Mujahidin yg kemudian sebagian berkembang jadi Taliban di Afghanistan, demi melawan Uni Soviet waktu itu.
You can follow @Mentimoen.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: