Ikrar "Mohon Maaf Lahir Batin" diwaktu hari raya.
Kalimat yang tidak asing dan seringkali diucapkan untuk saling meminta maaf ketika momen hari raya idul fitri tiba. Apakah dengan mengucapkan "Mohon maaf lahir batin" sudah terhapus semua dosanya?
Kalimat yang tidak asing dan seringkali diucapkan untuk saling meminta maaf ketika momen hari raya idul fitri tiba. Apakah dengan mengucapkan "Mohon maaf lahir batin" sudah terhapus semua dosanya?
Ikrar "Mohon maaf lahir batin" atau "Maafkan semua kesalahan saya ya" tidak bisa menggugurkan dosa sesama manusia, sebab tidak secara terperinci sebagaimana syarat taubat dari kesalahan adami.
Bisa diampuni jika kesalahan yang pernah dilakukan disebutkan (yang bersangkutan dengan haqqul adami/hak manusia), misalnya: "Maaf yaa, dulu uang yang 50 ribu itu saya yg ambil, sama mangga di depan rumah juga pernah saya ambil"
Wallaahu A'lam.
Wallaahu A'lam.
Referensi dari kitab:
Sirojut Tholibin Juz 1, Hal. 162
Ikhyaa 'Ulumuddin Juz 4, Hal. 33
Sirojut Tholibin Juz 1, Hal. 162
Ikhyaa 'Ulumuddin Juz 4, Hal. 33