Read on Twitter
How to Beat Impostor Syndrome 
"pengen deh dapet beasiswa, tapi rasanya aku nggak pantes."
"orang-orang lain keren banget, kok aku enggak ya? jadi minder."
Hai, Scapers! Pernah mikir kayak gitu? Kalau pernah, baca thread ini yuk!
"pengen deh dapet beasiswa, tapi rasanya aku nggak pantes."
"orang-orang lain keren banget, kok aku enggak ya? jadi minder."
Hai, Scapers! Pernah mikir kayak gitu? Kalau pernah, baca thread ini yuk!
Jadi, pemikiran kayak gitu disebut Impostor Syndrome.
Impostor Syndrome adalah keadaan saat seseorang merasa bahwa dia nggak kompeten/nggak pantes mendapatkan sesuatu, padahal sebenernya mereka bisa sukses di hal tersebut.
Impostor Syndrome adalah keadaan saat seseorang merasa bahwa dia nggak kompeten/nggak pantes mendapatkan sesuatu, padahal sebenernya mereka bisa sukses di hal tersebut.
Waktu mereka mencapai sesuatu yang baik, mereka merasa bahwa itu cuma keberuntungan.
Sebaliknya, waktu mencapai sesuatu yang buruk, mereka langsung merasa bahwa hidup mereka sepenuhnya diisi dengan kegagalan.
Sebaliknya, waktu mencapai sesuatu yang buruk, mereka langsung merasa bahwa hidup mereka sepenuhnya diisi dengan kegagalan.
Nah, apa sih akibat dari Impostor Syndrome ini?
1. Burnout
Bayangin aja, kalau kita terus-terusan mengkritik sendiri tanpa apresiasi sama sekali, pasti bakal capek sendiri kan? Nah, kalo terus berlanjut, hal ini bisa menyebabkan burnout.
1. Burnout
Bayangin aja, kalau kita terus-terusan mengkritik sendiri tanpa apresiasi sama sekali, pasti bakal capek sendiri kan? Nah, kalo terus berlanjut, hal ini bisa menyebabkan burnout.
2. Individualism
Orang-orang dengan Impostor Syndrome bisa jadi ngerasa bahwa minta bantuan orang lain itu tanda bahwa mereka lemah.
Akibatnya, mereka cenderung mau ngerjain segala sesuatu sendirian - berujung capek dan overwork sendiri.
Orang-orang dengan Impostor Syndrome bisa jadi ngerasa bahwa minta bantuan orang lain itu tanda bahwa mereka lemah.
Akibatnya, mereka cenderung mau ngerjain segala sesuatu sendirian - berujung capek dan overwork sendiri.
3. Fear of trying
Karena takut gagal dan gabisa memenuhi ekspektasi diri sendiri, orang-orang dengan Impostor Syndrome biasanya jadi takut mencoba.
Akibatnya, banyak kesempatan berharga yang lewat gitu aja.
Karena takut gagal dan gabisa memenuhi ekspektasi diri sendiri, orang-orang dengan Impostor Syndrome biasanya jadi takut mencoba.
Akibatnya, banyak kesempatan berharga yang lewat gitu aja.
Jadi, gimana cara mengatasi Impostor Syndrome?
1. Acknowledge your feelings
Jujurlah sama diri sendiri tentang apa yang kita rasain, kemudian cari tahu juga kenapa kita ngerasain hal-hal itu.
1. Acknowledge your feelings
Jujurlah sama diri sendiri tentang apa yang kita rasain, kemudian cari tahu juga kenapa kita ngerasain hal-hal itu.
Sering kali, pikiran-pikiran negatif muncul karena kita overthinking terhadap hal-hal yang sebenernya ga mungkin terjadi.
Dengan mengakui perasaan kita (lewat tulisan atau cerita), kita bisa membantu mengurai pikiran negatif kita sendiri.
Dengan mengakui perasaan kita (lewat tulisan atau cerita), kita bisa membantu mengurai pikiran negatif kita sendiri.
2. Appreciate small wins
Di setiap harinya, pasti ada kemajuan yang kita buat, sekecil apapun itu.
Nah, tugas kita adalah untuk mengapresiasi diri atas kemajuan tersebut - bisa lewat self reward atau me time, misalnya.
Di setiap harinya, pasti ada kemajuan yang kita buat, sekecil apapun itu.
Nah, tugas kita adalah untuk mengapresiasi diri atas kemajuan tersebut - bisa lewat self reward atau me time, misalnya.
3. Tell a friend
Orang-orang di sekitar kita bisa membantu banget loh dalam mengingatkan kita tentang sisi positif maupun negatif dari diri kita!
Mereka juga bisa sharing pengalaman serupa yg mereka alami dan gimana cara ngatasinnya.
Orang-orang di sekitar kita bisa membantu banget loh dalam mengingatkan kita tentang sisi positif maupun negatif dari diri kita!
Mereka juga bisa sharing pengalaman serupa yg mereka alami dan gimana cara ngatasinnya.
Jadi, itu dia 3 cara untuk melawan Impostor Syndrome!
Jangan lupa ya Scapers, tidak ada orang yang dapat membuat kita merasa inferior tanpa persetujuan dari diri kita sendiri.
Jangan lupa ya Scapers, tidak ada orang yang dapat membuat kita merasa inferior tanpa persetujuan dari diri kita sendiri.
"Trust yourself — you know more than you think you do."
— Benjamin Spock
— Benjamin Spock
