Unpopular opinion.
Menjadi laki-laki itu "do or die" situation

Kamu laki-laki dan gak membawa value?
Society will deem you irrelevant
Women will not like you
Your existence will feel like pain
You cope and fall into degeneracy
and the cycle gets worse
Oke, tentu saja bukan berarti "semua laki-laki gini dan perempuan sama sekali gak begini"

I am talking about general situation

Elaborate?
Liat mas-mas di kantormu yang punya jabatan tinggi, good looking, dan nyaman diajak ngobrol.
Bandingin sama mas-mas yang kelihatannya kotor, canggung diajak ngobrol, dan kerjanya "biasa aja"

Mana yang lebih "dihormati" sama orang?
Regardless keadaan si mas-mas kedua, orang akan cenderung suka sama mas-mas yang pertama
Nanti kalau orang sudah tau ternyata si mas-mas kedua misalkan dia ada sesuatu tersembunyi yang positif, baru orang mulai cenderung "baik" ke mas-mas kedua

Sesuatu tersembunyi, contohnya:
dia juragan punya pabrik, ngantor buat sampingan
dia pernah berjasa ke orang
dll
See? VALUES!

Yang dimaksud value di sini agak luas dan susah njelasinnya di kata-kata. Tapi hampir tiap orang pasti tau kalau seseorang punya value atau nggak, paling gak dilihat dari permukaannya aja

Dan biasanya terlihat dari "kelakuan" orang terhadap laki-laki tersebut
Contoh "value" yang paling mudah dilihat
- fisik (ga cuma ganteng, atletis, postur, kebersihan, dll)
- karisma (kepemimpinan, dll)
- bisa memberi sesuatu (uang, makanan, dll)
- bisa diandalkan (paling gak membuat orang bisa merasa mengandalkan dia)
dll
Saya tambah lagi unpopular opinionnya.
Tapi laki-laki gak akan dicintai kalau dia gak bisa provide sesuatu (oke, mungkin ibunya jadi pengecualian). Yang bisa dicintai tanpa syarat ya wanita dan anak-anak
Hal ini saya rasa perlu diajarkan ke anak muda. Bisa berpengaruh di berbagai aspek kehidupan dia. Mulai dari romansa, sampai karir dan kehidupan bermasyarakat.
Ini ada contoh, anggap aja si A. Dia adalah tipikal "laki-laki" tanpa value.
Jelek enggak, tapi ga merawat diri. Badan gak bagus karena jarang olahraga. Akademik pas sekolah biasa aja, tapi gak punya skill lain apa-apa.

Di awal-awal dai bakal "cuma" gapunya temen dan jomblo
Tapi lama-lama kehidupannya akan makin berasa miserable kalau dia gak keluar dari zona itu
Orang tuanya mulai lihat dia jadi beban
Jangankan punya pacar, wanita respek sama dia aja nggak
Teman2 laki2nya mulai ga melihat value berteman sama dia (tau kan makin gede, temenan makin susah. at least kita retain temen yang antara deket banget sama kita, atau bisa ada kesempatan cuan bareng)
Ujung-ujungnya apa?
Fall into degeneracy
Pornografi? masih mending. Kalau pornografinya yang "aneh-aneh" gimana?
Narkoba? Bisa, itu one thing juga
Orang mungkin akan bilang: Nanti bisa jatuh ke radikalisme.

Bisa jadi juga. Tapi root causenya mungkin bukan di situ
Root causenya adalah: Hidup dia miserable
Dia gak punya tempat yang "cocok" dan "nerima" dia di society

Akhirnya pengajian atau forum yang membawa radikalisme lah yang bisa nerima dia. Tentunya fake acceptance karena ya buat menjalankan agenda pemimpinnya lah ya
Sebelum lanjut, topik ini terlalu luas kalau bahas dari "jomblo" jadi "radikal", tadi hanya ilustrasi

Point saya adalah
Gak punya value --> repulsed by society --> miserable life --> fall into degeneracy --> more repulsed by society -> more miserable, the cycle goes on
Jadi bagaimana keluar dari cycle ginian?
Ya cari root causenya
Gimana caranya biar gak repulsed by society. Gimana biar gak "dibenci" sama lingkungan. Gimana biar lebih di-respect sama orang-orang sekitar kita
Bayangin ada seorang laki-laki yang:
1. Gak atletis (cungkring banget, atau gendut ga sehat)
2. Kalau ngomong ga percaya diri, loyo
3. Pesimis. Dikit-dikit ga mau atau ga percaya diri
4. Jorok
5. Wawasannya sempit
6. Di belakang itu, gak punya skill
7. Diajak ngomong ga enak
Gimana tuh?
I'll let the ladies comment.
Kalau saya sebagai laki-laki sih santai aja, tapi akan cenderung males hang out sama orang kayak gitu kecuali harus banget
Sekarang, lawannya
1. Atletis (ga perlu sixpack juga, minimal bahu lebar, dada bidang, lengan dan tangan gak lurus-lurus amat kayak ranting)
2. Percaya diri, ditambah agak humoris di saat yang tepat
3. Gausah ganteng banget, tapi minimal bersih dan rapi
4. Enak diajak ngomong berbagai topik
5. punya skill tertentu (musik kek, tau banyak hal kek, dll)
Bonus: biasanya orang kayak gini banyak duitnya. Bukan karena gajinya besar. Tapi dia entah kenapa pinter aja narik rejeki
Gak cuma wanita yang suka sama pria gitu. Biasanya sesama laki-laki juga deket ke orang kayak gitu. Bukan dalam hal romanitc atau seksual aja, tapi memang orang kayak gitu bisa diandalkan dan bawa value
Ngaku aja, orang-orang follow channel crypto karena ingin bisa kaya dari crypto kan? Bukan karena pengen bisa salto backflip 2x.
Sesuatu/seseorang diikuti/ disukai karena value yang dibawanya.

Yang membawa ke topik kedua kita: Fake it or make it.
Ini bisa kita eksploitasi, atau bisa jadi bumerang.

"Trait" yang tadi itu bisa kita palsukan. Belajar serius 2-3 bulan dan hampir semua orang bisa berubah jadi typical charmer dan membawa dia ke atas "hirarki" sosial macem kantor.
Jomblo, lalu make over dikit? boom, get a better chance with women.
Dress-up lebih bagus di kantor? boom, atasan notice
Belajar skill baru, lalu pitch dirimu, boom, bisa naik gaji

Dll dll

Yang bahaya adalah saat si orang tersebut gak punya skill untuk mem-back up charmnya tadi
Ada influencer ngaku profit ratusan juta dari trading? Boom followernya nambah. Tapi kalau dia sebenarnya gabisa trading, atau gabisa ngajarin trading? Boom, followernya rugi besar

Dapet promosi tapi gapunya skill? Ya kantor yang rugi.
Or worse: saat politisi menjanjikan perubahan-perubahan dengan pesonanya di kampanye dan ingkar janji. Padahal tadinya gak ada yang kenal sama politisi tersebut

See the pattern?
Takeawaynya adalah:
1. Tanpa value, laki-laki (dan mungkin perempuan juga, tapi apply most to men) akan cenderung miserable hidupnya
2. Value di antaranya: mulai dari fisik, sampe apapun yang membuat orang lain mau minimal hang out sama orang tersebut
3. Value bisa dipalsukan. Karena kebanyakan orang judge a book by its cover
4. Bahaya value yang dipalsukan adalah: pengaruhnya ke si society itu sendiri
Mau menambah value buat dirimu?
Minimal biar hidup gak miserable amat dengan diakui atau gak "dibenci" amat sama lingkunganmu lah.

Mulai dari langkah kecil
1. physically
2. intellectually
3. mentally
4. spiritually
nanti back up sama punya skill yang bagus
physically
Kayak saya bilang. gaperlu punya badan kayak model celana dalem atau fitness model.
Minimal perut ga buncit amat, tangan gak kayak ranting banget
Dada bidang, bahu lebar.

Thanks to testosterone hormone, pada dasarnya ini sudah semacam trait dasar bagi laki-laki.
Jadi lebih aktif.
Ke gym kek seminggu 2x aja. Atau calisthenic, atau olahraga apa gitu. Minimal kalau dijumlahin seminggu 3 jam deh. Lalu gerak apa gtu. jalan, sring bersih2 rumah.
Lalu fix your diet.
Tinggalin lah itu minuman2 manis. Minimal kurangi lah. Perbanyak protein. Seriusan, gak susah2 amat kok kalau diniatin. Kurangi makanan gorengan dan berproses

Intellectually
Mungkin bukan ke arah akademik atau IQ, lebih kepada "lebih pinter ngomong"
Caranya gaada cara lain. Sering ngomong.
Seringin basa-basi dan usahain topiknya ga sampah banget
Mulai dari ajak ngobrol tukang nasi goreng pas lagi pesen, sampai sekedar basa basi sama orang pas lagi di bus.
Tapi lower expectation juga. Jangan berharap apa-apa kecuali jam terbang ngomong. Kalau di-reject yaudah cari lagi

mentally
Pelajari gaya ngomong dan cara berbicara para alpha male yang terkena. Bukan alpha male istilah buat playboy ya. Tapi orang yang punya charismatic quality
di film-film kan banyak tuh tokoh utama yang kalau ngmg kita seneng dengernya. Pelajari coba gaya bahasa, body language, pemilihan kata2nya

spiritually
klise, tapi coba ibadahnya dibikin lebih rajin lagi
regardless agamamu, habis ibadah cenderung hati lebih tenang. Nanti bisa menjalankan tips yang saya berikan

Wes ah, arep siap-siap nyambut gawe sek
You can follow @mkbijaksana.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: