Cuma mau lurusin soal Kageyama. Gue tau dia gak begitu terlihat di lapangan, apalagi di akhir-akhir.
Furudate sendiri pernah bilang, "The more he grows, the less of presence he has."

The better he is, the more calmer he gets. Liat judul chapter 285, "Birth of The Quiet King." https://twitter.com/HAIKYUUFESS/status/1380796442638360576">https://twitter.com/HAIKYUUFE...

Kageyama udah semakin baik semenjak masuk Karasuno. Dan semakin dia baik, semakin dia pendiam di lapangan. Kita semakin gak punya clue soal apa yang dia pikir, apa yang dia rasa, karena dia setabah, dan setenang itu.

Kalau kalian perhatiin, Kageyama yang muncul di awal chapter adalah orang yang gampang panik tiap ada kesalahan. Tapi lama-lama, dia malah jadi orang yang paling tenang meskipun keadaan lagi berantakan.

Ketenangan ini terlihat banget di nasional, bahkan waktu Hinata keluar lapangan sewaktu Karasuno lawan Kamomedai, dia bilang kalimat yang sebelumnya pernah Suga kasih buat dia, "Semua spiker di tim ini hebat."

Kenyataannya, Coach Ukai sendiri pernah bilang kalau Kageyama bukan setter yang bakalan memberikan ketenangan dengan kalimat supportif.

Tapi ketika dia bilang, "Permainan lo bagus," itu adalah kejujuran.

Yang jelas, dengan & #39;ketidakhadiran& #39; dia di bawah lampu dan jadi sorotan, bukan sebuah alasan kenapa dia jadi biasa aja.

He preferred it that way.

Kenyataannya, dia masih tetap setter yang hebat, dengan kemampuan terbaiknya yaitu akurasi yang tepat.

Tapi balik lagi ke bagaimana kita menilai sih, apakah ini hal yang baik atau sebaliknya, semua tergantung perspektif pembaca.

Cuma aku gak akan diam aja kalau ada yang bilang dia "biasa aja" https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="😉" title="Zwinkerndes Gesicht" aria-label="Emoji: Zwinkerndes Gesicht">

capek juga ya ngetik pake kapital.