Kematian yang dialami Yesus adalah kematian yang paling menyakitkan yang pernah dialami manusia, seorang Doktor dari Universitas Miami yakni Alexander Matherel mengungkapkan dlm jurnal kesakitan teramat sangat yg dialami Yesus secara medis.

Mau nangis pas bacanya

Yesus sesaat sebelum disalibkan dalam dunia medis mengalami apa yang dinamakan hematidrosis yang merupakan tekanan psikologis yg amat besar yg menyebabkan pecahnya kapiler dalam kelenjar keringatnya sehingga keringatnya keluar disertai darah.

Hukuman cambuk Romawi dikenal sangat kejam, paling sedikit terdapat 39 cambukan yang dialami Yesus. Cambuk dibuat dr tali kulit dgn bola logam yg terikat di dalamnya, bola ini menyebabkan memar dan legam yang akan memecahkan kulit saat cambukan berikutnya.

Dalam cambuk itu terdapat potongan duri tajam dr tulang belulang sehingga punggung dihantam dgn cambuk ini akan membuat daging tercabik cabik sehingga tulang terlihat, baik itu otot, urat, pembuluh darah akan pecah karenanya.

Cambuk yang menghujam tubuh Yesus ini akan membuat Yesus mengalami kesakitan yang sangat hebat efeknya Yesus mengalami kekurangan byk darah sesaat setelahnya detak jantung akan berdetak lebih cepat, tekanan darah turun dan ginjal berhenti menghasilkan urin.

Mahkota duri Yesus yang berukuran kecil dipasangkan dlm rongga kepalanya, dimna duri duri ini mengandung racun yang menusuk daging sekitar kepala dan kening Yesus dr pohon Thorn Jujube, racun dari duri ini bisa membuat seseorang pingsan

Tangan Yesus dipaku setelah terlebih dahulu dibaringkan dgn ukuran paku 5-7 inci dimna paku ini ditancapkan dimna urat syaraf berada dan meremukkan tulang syaraf Yesus seumpama tang memeras urat syaraf dimna kesakitannya gak akan pernah bisa tertahankan

Lalu paku juga ditancapkan menembus kaki Yesus, akibatnya urat syaraf di kedua kaki Yesus juga akan remuk, kesakitan luar biasa makin dialami Yesus. Ketika tiang ditegakkan perlahan lahan Yesus mengalami sesak nafas karena suplai oksigen yg masuk ke otak berkurang.

Penyaliban adalah kematian yg diakibatkan kehabisan nafas, kaki dan tangan Yesus yang terpaku membuat dada pada posisi kesulitan dalam menarik nafas, sehingga untuk bernafas Yesus harus berusaha mendorong kaki yang sudah hancur dan terkunci karena paku.

Disaat saat ini Yesus mulai mengalami keguncangan dan mulai kehilangan kesadaran, jantungnya lebih kencang berdebar dr situasi normal, cairan cairan dalam membran tubuh Yesus akan memenuhi jantung dan paru paru Yesus, saat saat kematian Yesus telah dekat.

Dalam situasi ini Yesus seperti mengalami sedang tercekik krn kesulitan nafas sembari menahan kesakitan dari luka cambuk krn hancurnya syarafnya, lalu menahan kesakitan yang teramat sangat krn hancurnya syaraf otot pada tangan dan kakinya.

Tuhan

Ketika Yesus yg mengalami kesulitan nafas, Karbondioksida dalam tubuh Yesus akan menjadi asam karbonik, jantungnya yang berdetak tak menentu, kekurangan darah, rasa kehausan yang amat sangat, saraf otot yg hancur yang akhirnya mempercepat kematian Yesus.

Yesus kemudian meninggal karena mengalami gagal jantung.

Dalam sejarah dunia, belum pernah ada seseorang meninggal mengalami kesakitan yang teramat sangat seperti yang pernah dialami Yesus.