FAKTA DAN SEJARAH IKAN DUYUNG

Karena ada yang nanya,duyung itu beneran ada atau engga sih?

Jadi keknya seru kalo aku bahas sedikit lebih detil tentang ikan duyung ini.

Yuk ikut aku explore lebih jauh ke dasar sejarah, hikayat dan samudera paling dalam..

[A Thread]

Mungkin ada beberapa diantara kalian yang penasaran dengan ikan duyung.

Dulu aku juga gitu, kok. Apalagi setelah nonton Pirates of The Caribbean, yekan.

Habis nonton film itu, aku jadi suka nyari-nyari artikel dan pendapat lainnya tentang keberadaan ikan duyung.

Menurut sejarah, ikan duyung pertama kali dikenal pada abad pertengahan.

Ikan duyung juga diceritakan sebagai makhluk laut yang berteman dengan ikan dan sering bermain di sekitar terumbu karang.

Ratusan tahun silam, pelaut dan penduduk di kota-kota pantai di seluruh dunia memiliki kisah masing-masing tentang klaim pertemuan dengan gadis laut itu.

Jadi, cerita ini bukan cuma berasal daei satu orang atau satu kelompok, ya!

Tapi seluruh dunia.

"Kalo gitu, duyung beneran ada dong, bang?"

Bentar, kita bahas pelan-pelan nih yaa..

Satu cerita yang berasal dari tahun 1600-an, mengklaim bahwa seorang putri duyung telah memasuki Belanda melalui tanggul, dan terluka karenanya.

Pertemuan putri duyung lainnya yang pernah diyakini sebagai kisah nyata, tercantum dalam sebuah kisah berjudul "Incredible Mysteries and Legends of the Sea" karya Edward Snow.

Disana diceritakan seseorang yang mengaku pernah bertemu beberapa kali dengan putri duyung pada 1614.

Dia menggambarkan putri duyung itu berenang di pesisir bersama dengan beberapa hewan laut, yang disebutnya sebagai sahabat pengiring.

Selanjutnya, Smith pun terpikat oleh sang putri duyung layaknya mengalami cinta pertama.

Namun, dia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa lawan jenisnya tersebut memiliki bagian ikan dari pinggang ke bawah.

"Woah.. bang, kami perlu bukti nyata, bukan cuma cerita layaknya dongeng"

Sabar, sekarang kita mulai.

Siapkan cemilan dan posisi yg nyaman untuk membaca.

Pada tahun 1840-an karena tingginya minat masyarakat tentang berita putri duyung, akhirnya PT. Barnum menampilkan putri duyung feejee di Amerika Serikat.

Banyak orang yang rela membayar 50 sen karena penasaran dengan manusia berekor ikan ini.

Tapi disaat bersamaan, banyak tukang tipu mengeluarkan belasan putri duyung palsu untuk memuaskan minat publik terhadap makhluk-makhluk itu.

Namun kemudian justru dibuat kecewa karena melihat jasad palsu dengan tambahan atribut aneh yang membuat mual.

Banyak jasad palsu itu terdiri dari penggabungan kepala dan tubuh atas monyet, dengan bagian kaki berupa kantung kulit ikan yang telah dikeringkan dan diisi gumpalan kapas.

Di era modern, laporan tentang sosok putri duyung sangat jarang terekspos, tetapi masih ada.

Salah satunya terjadi pada 2009 lalu, di mana sosok yang miripnya dilaporkan terlihat di lepas pantai Kiryat Yam.

Dewan pariwisata setempat senang dengan penampakan yang menghebohkan itu, dan menawarkan hadiah US$ 1 juta bagi siapapun yang pertama kali berhasil memotret putri duyung.

Sayangnya desas-desus itu menghilang hampir secepat klaim penampakannya.

Pada 2012, program spesial Animal Planet, menyiarkan sebuah dokumenter berjudul "Mermaids: The Body Found", yg seketika memperbarui minat publik terhadap putri duyung.

Dokumenter ini menyajikan kisah para ilmuwan yang menemukan bukti terkait dugaan putri duyung di lautan.

Sejatinya program tersebut adalah fiksi, namun disajikan dalam format dokumenter yang tampak realistis.

Acara itu begitu meyakinkan, sehingga Kementerian Kelautan dan Atmosfer Nasional AS menerima cukup banyak pertanyaan setelahnya.

Otoritas terkait pun akhirnya mengeluarkan pernyataan yang secara resmi menyangkal keberadaan putri duyung.

"Yaaah.. Berarti cuma legenda dong bang? Bohong nih?"

Eits tunggu dulu,
Berbeda dgn semua berita diatas, justru beberapa kitab ulama menceritakan duyung dgn sedikit lebih detil.

Beberapa diantaranya :

1. kitab Ajwibah Az-Zurqani, kitab Hasyiyah Al-Bujairimy, kitab Hayaah Al-hayawan dan beberapa pendapat ulama--

Kontemporer seperti Ibnu Utsaimin dan Syaikh Shalih Fauzan.

2. Kitab Ajwibah Az-Zarqani adalah kitab yang berisi jawaban-jawaban Az-Zarqani. Az-Zarqani sendiri merupakan ulama besar bermadzab Maliki dan hidup hingga wafat di Kairo.

3. Kitab Hasyiyah Al-Bujairimy atau nama lengkapnya Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib. yaitu kitab yang menguraikan fiqih madzhab Imam Syafii. Kitab ini dikarang oleh al Syeikh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al Bujairimi al Syafii, atau dikenal dgn nama imam Bujairimi.

Kitab Ajwibah Az-Zarqani menerangkan istilah putri duyung disebut dengan Admiyatul Bahr atau peri laut. Dalam kitab Hasyiyah Al-Bujairimi disebut dengan Banaatul Ruum.

Dalam kitab Hayah Al-Hayawaan disebut dengan Insanul Ma’ serta Syaikul Bahr untuk yang jantannya dan Syaikh Fauzan menyebutnya Hurriyyah.

Dalam kitab Hasyiyah Bujairimi jilid 4 halam 230 Ar-Rauyani Asy-Syafi’i bercerita tentang para pelaut;

“Bahwasanya beliau (Ar-Rauyani) jika didatangi oleh nelayan yang membawa ikan dalam bentuk seorang wanita, maka beliau meminta sumpah dari nelayan itu bahwa dia tidak pernah menyetubuhinya” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib 4/325)

Dalam Kitab Hayaah Al-Hayawan jilid 1 halaman 46,

“Manusia laut adalah hewan yang menyerupai manusia, namun dia memiliki ekor. Al-Qazwaini berkata: ‘Ada seseorang yang datang membawa hewan ini di zaman kami dengan bentuk yang telah kami sebutkan’.

Dan disebutkan: Sesungguhnya di laut Syam di beberapa waktu ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusia dan dia memiliki jenggot yang putih, mereka menamainya dengan ‘Syaikh Al-Bahr’. Jika dia dilihat oleh manusia maka mereka senang.” (Hayaah Al-Hayawaan 1/46)

Mengenai fisik, ceritanya putri duyung merupakan hewan yang mirip dengan wanita dan cantik. Hal ini juga diterangkan dalam kitab Hasyiyah Al-Bujairimi jilid 4 halaman 230.

*karna keterbatasan thread, aku lanjut lg setelah posting yg ini ya gais. Jd blom selesai nich

“Banaat Ar-Ruum adalah ikan di laut yang menyerupai wanita. Dia memiliki rambut yang terurai panjang. Warnanya condong ke coklat-coklatan, memiliki farj (kemaluan) dan payudara.

Dapat berbicara namun tidak dapat dipahami, mereka tertawa dan terbahak-bahak.

Terkadang ikan ini tertangkap oleh para pelaut kemudian dinikahi dan dikembalikan lagi ke laut” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib 4/325)

"Tapi, emang boleh menikahi putri duyung, bang?"

Jawabannya, tentu saja gaboleh gais..

Setiap hewan laut yang diburu, maka boleh dimakan walau dia berbentuk seperti seorang lelaki atau wanita. Namun tetap saja putri duyung termasuk dari kalangan hewan, maka dilarang menikahinya.

Tapi, beberapa ulama juga bilang, memakannya juga gaboleh karna berbentuk seperti manusia.

Tapi jika kita merujuk dari hadist Rasulullah “Dia suci airnya dan halal semua hewan-hewannya” (HR. Abu Dawud yang di Shahihkan oleh Al Albani).

Wallahu a’lam

Jadi segitu aja yang bisa aku sharing ke kalian tentang siren/putri duyung.

Semoga menambah wawasan kalian.

Seluruh thread ini aku ambil dari beragam artikel dan kalau kalian mau versi videonya, bisa kunjungi youtube Rabbanians di link bawah ini :

Dan karena aku udah bawa-bawa kitab para Ulama, aku minta maaf jika ada kesalahan pengetikan disini, yaa..

Aku berlindung kepada Allah dari apa-apa yang aku sebarkan. Juga memang sejatinya aku manusia biasa yang bisa saja khilaf.

Your pal,
Jellypastaa

Oia maaf, keknya dibagian ini kentang deh.

Maksudnya, kalo merujuk dari hadist Rasulullah, artinya semua makhluk laut halal untuk dimakan. https://twitter.com/jellypastaa/status/1380138184495964165?s=19

Kesimpulannya, kalo menurut sejarah sih bilangnya siren ini ada, walau banyak juga yg nipu demi keuntungan pemberitaannya, menurut beberapa ulama yg disebutkan diatas juga ada hewan laut seperti ini.

Gitu.

Wallahua'lam.