Harus bahagiain orang tua?
Lho memangnya orang tua ga bisa bahagiain dirinya sendiri?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Denkendes Gesicht" aria-label="Emoji: Denkendes Gesicht">
Lho memangnya orang tua ga bisa bahagiain dirinya sendiri?
Ataukah selama ini kita pikir kita menyusahkan orang tua sehingga mengharuskan diri untuk membahagiakannya?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Denkendes Gesicht" aria-label="Emoji: Denkendes Gesicht">
Jangan bikin orang tua sedih. Setuju. Tapi kalau memaksa orang tua bahagia karena kita... itu keinginan kita atau keinginan orang tua?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Denkendes Gesicht" aria-label="Emoji: Denkendes Gesicht">
Jangan bikin orang tua sedih. Setuju. Tapi kalau memaksa orang tua bahagia karena kita... itu keinginan kita atau keinginan orang tua?
Apakah tuntutan diri sendiri untuk membahagiakan orang tua lantas mengorbankan kebahagiaan kita?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Denkendes Gesicht" aria-label="Emoji: Denkendes Gesicht">
Gimana kalau upaya membahagiakan orang tua versi kita ga benar-benar membahagiakan mereka?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Denkendes Gesicht" aria-label="Emoji: Denkendes Gesicht">
Gimana kalau upaya membahagiakan orang tua versi kita ga benar-benar membahagiakan mereka?
Sebelum dicap "durhaka" sama netizen
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ
" title="LĂ€chelndes Gesicht mit offenem Mund und AngstschweiĂ" aria-label="Emoji: LĂ€chelndes Gesicht mit offenem Mund und AngstschweiĂ"> hanya ingin meluruskan bahwa orang tua dan anak adalah manusia biasa yang MAMPU membahagiakan diri masing-masing
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="âș" title="LĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: LĂ€chelndes Gesicht">
Jadi kalau menuntut diri untuk membahagiakan orang tua... kalau gitu sama aja kayak orang tua yang ingin bahagiain anaknya tapi mungkin aja dengan cara yang ga bisa diterima anak
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Sebelum berencana untuk mengharuskan diri membahagiakan orang tua... udah nanya belum bahagianya orang tua kita kayak gimana?
Dan... ehem... kitanya sendiri pernah ga ditanya orang tua, bahagianya kita itu seperti apa yang perlu peran mereka?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Dan... ehem... kitanya sendiri pernah ga ditanya orang tua, bahagianya kita itu seperti apa yang perlu peran mereka?
Ga perlu ke-PD-an dengan upaya membahagiakan orang tua versi kita. Selama hidupnya sebelum dan setelah kita lahir, orang tua mengalami masa-masa bahagia, sedih, dan sebagainya.
Dapet arisan, naik jabatan, mereka bahagia. Tanpa andil kita secara langsung. Bisa tuh
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="âș" title="LĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: LĂ€chelndes Gesicht">
Dapet arisan, naik jabatan, mereka bahagia. Tanpa andil kita secara langsung. Bisa tuh
Orang yang paling dekat dan mampu mengerti kita adalah diri kita sendiri. Bukan orang tua.
Sebelum menggebu-gebu bahagiain orang tua... udah coba kenal dekat dan bahagia dengan diri sendiri belum?
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Sebelum menggebu-gebu bahagiain orang tua... udah coba kenal dekat dan bahagia dengan diri sendiri belum?
Jangan-jangan rencana baik untuk "membahagiakan orang tua" itu hadir karena ketidakpuasan kita terhadap diri sendiri. Ingin menebusnya dengan... menjadi sumber bahagianya orang tua
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Augen" aria-label="Emoji: Augen">
Jangan-jangan lho ya...
Ya kalau bisa sih jangan
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Jangan-jangan lho ya...
Ya kalau bisa sih jangan
Berusaha kerasa untuk ga ngecewain orang tua? Mantap. Bagus. Pertahankan.
Tapi jika pada akhirnya orang tua tetap kecewa gimana?
Satu-satunya orang yg bisa memulihkan kekecewaannya ya dirinya sendiri. Dengan kemampuan memaafkan & penerimaan yg hadir karena dirinya sendiri juga.
Tapi jika pada akhirnya orang tua tetap kecewa gimana?
Satu-satunya orang yg bisa memulihkan kekecewaannya ya dirinya sendiri. Dengan kemampuan memaafkan & penerimaan yg hadir karena dirinya sendiri juga.
Apakah jika orang tua sedih, khawatir, kecewa, marah... lantas karena kita gagal membahagiakannya?
Belum tentu.
Tapi yang pasti karena mereka manusia biasa. Ga bisa selalu bahagia. Dengan dan tanpa adanya upaya kita dalam membahagiakannya
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Belum tentu.
Tapi yang pasti karena mereka manusia biasa. Ga bisa selalu bahagia. Dengan dan tanpa adanya upaya kita dalam membahagiakannya
Kita pantas bahagia. Kita boleh berbakti semampunya terhadap orang tua. Cintai & hormati mereka.
Orang tua juga pantas bahagia. Orang tua boleh merasa tidak bahagia karena berbagai alasan... dan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab anak untuk menebus ketidakbahagiaan itu
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Leicht lĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: Leicht lĂ€chelndes Gesicht">
Orang tua juga pantas bahagia. Orang tua boleh merasa tidak bahagia karena berbagai alasan... dan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab anak untuk menebus ketidakbahagiaan itu
Happy to hear that! Anyway akupun tipe anak yg lebih sering jalan bareng papa mama, bahkan nge-mall & nongkrong, ketimbang sama temen2.
Sumber senangnya orang tua pasti beda, yang penting kita ikutan senang bukan terbebani
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="âș" title="LĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: LĂ€chelndes Gesicht"> sehat2 ya keluargamu! https://twitter.com/weirdodol/status/1331925223474483200?s=19">https://twitter.com/weirdodol...
Sumber senangnya orang tua pasti beda, yang penting kita ikutan senang bukan terbebani
Ini chat grup keluarga gue tadi. Bahagia versi mereka ternyata bukan tentang gimana gue harus membahagiakan mereka dengan melakukan upaya2 tertentu. Sederhana memang.
Tapi bukan berarti gue ga punya peran di kebahagiaan mereka
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€" title="Umarmendes Gesicht" aria-label="Emoji: Umarmendes Gesicht"> gue terlibat tapi bukan penentu
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="âș" title="LĂ€chelndes Gesicht" aria-label="Emoji: LĂ€chelndes Gesicht">
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="â€" title="Rotes Herz" aria-label="Emoji: Rotes Herz">
Tapi bukan berarti gue ga punya peran di kebahagiaan mereka
https://twitter.com/disyarinda/status/1331932911088463873?s=19">https://twitter.com/disyarind...
Me: Orang tua bisa bahagiain dirinya sendiri.
Some netizens simplify my whole thread:
"Jadi ga boleh bahagiain orang tua?"
Gapapa, sekali lagi perbedaan pendapat ga mengubah cinta & hormatku ke orang tuaku. Semangat buat yg sama2 berbakti ke orang tua. Semoga menuai kebaikan
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="â€" title="Rotes Herz" aria-label="Emoji: Rotes Herz">
Some netizens simplify my whole thread:
"Jadi ga boleh bahagiain orang tua?"
Gapapa, sekali lagi perbedaan pendapat ga mengubah cinta & hormatku ke orang tuaku. Semangat buat yg sama2 berbakti ke orang tua. Semoga menuai kebaikan