Read on Twitter
Benarkah perceraian itu karena ekonomi?
Data perceraian pasangan beragama Islam 2018 diolah oleh Lokadata.
Mendadak #FinClic
Data perceraian pasangan beragama Islam 2018 diolah oleh Lokadata.
Mendadak #FinClic
Gw gak percaya "ekonomi" (maksudnya keuangan kali yah) sbg alasan utama perceraian.
Tapi ini data
Nah hasil ngobrol (bukan survey beneran) menunjukkan beberapa temuan.
Catet. Hasil ngobrol. Gw gak punya pengalaman cerai pula. Jd tahu apa lah gw soal begini.
#FinClic
Tapi ini data
Nah hasil ngobrol (bukan survey beneran) menunjukkan beberapa temuan.
Catet. Hasil ngobrol. Gw gak punya pengalaman cerai pula. Jd tahu apa lah gw soal begini.
#FinClic
Yg dimaksud dg alasan cerai krn ekonomi bisa dibreakdown lg (dari hasil ngobrol):
* tidak dinafkahi
* beda visi (pasangan seolah gak ada fighting spirit)
* cape jd pemberi nafkah sendirian (balik ke No1 yah)
Semua teman ngobrol adalah pihak perempuan.
#FinClic
* tidak dinafkahi
* beda visi (pasangan seolah gak ada fighting spirit)
* cape jd pemberi nafkah sendirian (balik ke No1 yah)
Semua teman ngobrol adalah pihak perempuan.
#FinClic
Yg gw suka gemas.
Ada aja program2 supaya mengurangi angka perceraian dg cara, edukasi pada pihak ibu2
Ya kl alasan ekonomi ini terutama urusan nafkah, edukasi bapak2 ya kan! Tapi tidak, ibu2 dikasih training biar NERIMA. Duh.
#FinClic
Ada aja program2 supaya mengurangi angka perceraian dg cara, edukasi pada pihak ibu2
Ya kl alasan ekonomi ini terutama urusan nafkah, edukasi bapak2 ya kan! Tapi tidak, ibu2 dikasih training biar NERIMA. Duh.
#FinClic
Gw gak punya solusinya.
Gw yakin tiap perceraian itu ada masalah sendiri2.
Tapi gw yakin jg isu utama di: komunikasi.
Ya paling bisa bantuin soal komunikasi keuangan.
Kl pasangan tidak 1 visi, komunikasi apa juga pasti bentrok.
#FinClic
Gw yakin tiap perceraian itu ada masalah sendiri2.
Tapi gw yakin jg isu utama di: komunikasi.
Ya paling bisa bantuin soal komunikasi keuangan.
Kl pasangan tidak 1 visi, komunikasi apa juga pasti bentrok.
#FinClic
Gw bantuin mentoring di Nikah Institute. Semacam kelas pranikah. Kebanyakan ya anak2 pesantren yg ikutan.
Isu besarnya mirip2 di setiap kelas.
* gimana bahas uang dg pasangan.
* gimana supaya istri boleh kerja
* gimana kl harus bayar hidup ortu+mertua.
Duit semua! #FinClic
Isu besarnya mirip2 di setiap kelas.
* gimana bahas uang dg pasangan.
* gimana supaya istri boleh kerja
* gimana kl harus bayar hidup ortu+mertua.
Duit semua! #FinClic
Kalo duit gak cukup solusinya apa?
Ya bini bantuin cari duit lah.
Tapi terus bini gak boleh kerja.
Ya udah bolehin bini dagang.
Gengsi.
Butuh kelapangan jiwa luar biasa utk NERIMA aja kl duit gak cukup buat hidup, dan boleh ikut cari solusi.
#FinClic
Ya bini bantuin cari duit lah.
Tapi terus bini gak boleh kerja.
Ya udah bolehin bini dagang.
Gengsi.
Butuh kelapangan jiwa luar biasa utk NERIMA aja kl duit gak cukup buat hidup, dan boleh ikut cari solusi.
#FinClic
Semua program pemberdayaan perempuan berpotensi "mengganggu keharmonisan" rumah tangga lho 
Krn si perempuan tiba2 sadar, hey I can do this better. Terus perempuan nya teredukasi, lakinya gak lalu mereka gak sejalan lagi. Gimana coba?
#FinClic
Krn si perempuan tiba2 sadar, hey I can do this better. Terus perempuan nya teredukasi, lakinya gak
lalu mereka gak sejalan lagi. Gimana coba?#FinClic
Biasanya suka ada komentar gini.
"Kalo perempuan sudah berhasil, jadi gak menghargai lakinya."
Itu buat msg2 pasangan utk urus sendiri definisi saling menghargai.
Masa krn duit doang harus cerai? Pasti ada hal lain. Duit itu refleksi kehidupan kita.
"Kalo perempuan sudah berhasil, jadi gak menghargai lakinya."
Itu buat msg2 pasangan utk urus sendiri definisi saling menghargai.
Masa krn duit doang harus cerai? Pasti ada hal lain. Duit itu refleksi kehidupan kita.
Jadi di program Uang Perempuan gw gak bahas soal BOLEH KERJA ATAU GAK.
Gw bahas soal Menghasilkan Uang. Ini gak terbatas di kerja. Bisa 3 hal: bisnis, kerja sosial atau karya seni.
Si perempuan punya "hidupnya sendiri".
#FinClic
Gw bahas soal Menghasilkan Uang. Ini gak terbatas di kerja. Bisa 3 hal: bisnis, kerja sosial atau karya seni.
Si perempuan punya "hidupnya sendiri".
#FinClic
Itulah kenapa gw gak setuju dg cara2 yg bikin seolah "Perempuan dididik utk jadi bini org."
Perempuan ya jadi dirinya sendiri aja. Jd bini org itu bukan profesi. Sukses hidup tidak ditentukan dg sukses tidak pernikahan seseorang.
Dg ngomong gini, gw bukan anti pernikahan lho.
Perempuan ya jadi dirinya sendiri aja. Jd bini org itu bukan profesi. Sukses hidup tidak ditentukan dg sukses tidak pernikahan seseorang.
Dg ngomong gini, gw bukan anti pernikahan lho.
Namanya Twitter kan ada aja yg ambil kesimpulan gak pake nanya, kenal juga gak.
Ngatain feminazi lah.
Anti pernikahan lah.
Gak paham Islam lah.
Tp gw jg gak merasa perlu menjelaskan siapa gw sih
jd yg follow dan ngerti konteks pasti paham.
Ngatain feminazi lah.
Anti pernikahan lah.
Gak paham Islam lah.
Tp gw jg gak merasa perlu menjelaskan siapa gw sih
jd yg follow dan ngerti konteks pasti paham.
Gw tuh sedih lebay setiap ada teman yg memutuskan bercerai.
Di kerjaan gw, urusan perceraian ini biasanya berhubungan dg gimana single mother harus survive pdhl selama ini gak punya karir dan karya yg menghasilkan.
Betapa penting bahas keuangan ini. Utk yg nikah dan yg cerai.
Di kerjaan gw, urusan perceraian ini biasanya berhubungan dg gimana single mother harus survive pdhl selama ini gak punya karir dan karya yg menghasilkan.
Betapa penting bahas keuangan ini. Utk yg nikah dan yg cerai.
To the single dads.
Hidup kalian jg pasti gak gampang. Ini bukan alienating single dads. Pas aja di kerjaan gw ketemu ya sama masalah single moms tdk berpenghasilan.
Single dads dianggap harus survive aja gitu. Padahal kan tetap ada susahnya.
#FinClic
Hidup kalian jg pasti gak gampang. Ini bukan alienating single dads. Pas aja di kerjaan gw ketemu ya sama masalah single moms tdk berpenghasilan.
Single dads dianggap harus survive aja gitu. Padahal kan tetap ada susahnya.
#FinClic
Btw ini sambil bikin materi ttg Uang & Pernikahan buat dibawakan di acara MUSLIMAT NU 
banyak kawan banyak relawan!
banyak kawan banyak relawan!
