Unpopular opinion (as per usual): We should actually celebrate the newly-rising online veterinarian consulting platforms. I believe that it is, by nature, complementary rather than substituting conventional veterinary practices. Here's why.
Udah cerita lama kayanya kalo pet owners males bawa petnya ke vet. Bisa karena masalah duit atau jarak. Sekarang juga gampang banget nyari info (yang dipertanyakan akurasi dan relevansinya) pake internet (looking at u fess accounts) yang discouraging buat ke vet.
Orang kalo emang ada barrier finansial atau logistik lainnya ya akan cenderung bias ke informasi yang meringankan beban dia, makanya misinformasi gampang banget dipercaya. Akibatnya ya, penanganan ke hewannya bisa telat, atau ga ada sama sekali + klinik juga jadi sepi hehe.
Jd menurutku hal logis yang bisa dilakukan adalah mengatasi barrier2 tersebut. This is where online platforms could play their part. Online platform bisa kasih expert opinions tentang masalah si hewan dengan biaya yang murah (w/ possible promos juga) dan ga usah jauh2 ke klinik.
I understand that buat periksa hewan properly harus pake PE segala macem. I think online platforms wont replace that. A good expert opinion would present multiple possibilities of the condition, considering data yang disampaikan pemilik pasti terbatas juga..
...yang ujung2nya juga akan advise buat bawa ke klinik. Mungkin bakal ada dokter yang careless dan langsung ngeresepin abcd dengan limited data, tapi aku rasa kalo feedback systemnya platform itu bagus lama2 bakal kefilter juga bad fruits kayak gitu.
Jadi yaa, menurutku justru platforms ini bakal mendorong orang buat ke vet. Sbg tambahan, drh konsultan online juga bisa kasih edukasi tentang obat2an yang mungkin udah dikasih pemilik ke hewannya secara sembarangan, mengingat banyak obat hewan asal2an yang dijual di marketplace.
Kalo kita cuma rely ke usaha2 sekarang buat kampanye "ayo ke dokter hewan", kayanya gak bisa lepas dari nyinyiran "yaiyalah lo kan dokter hewan pasti pengen orang ke vet biar kliniknya laku". Ini juga yang bisa diatasi sama online platform.
Karena konsultan di online platform kalo nyaranin ke dokter hewan, most probably gak akan nyuruh specifically ke klinik tempat dia kerja, jadi ga ada kesan self-interest di situ. Dan lagi, anjuran ke dokter hewan akan dibuat berdasarkan konteks yang spesifik terhadap hewan itu...
...yang tentunya akan lebih tinggi urgensinya dibanding kita kampanye di timeline supaya orang ke dokter hewan. karena pendekatan di kampanye2 sekarang ini gak personal dan kontekstual, jadi gampang aja diabaikan orang.
You can follow @skittersmack.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: