RAHMAH
Eneg banget baca komen, "agama kami tidak mengajarkan kami menghina agama lain."
Agama Kristen sudah lama jadi tertawaan publik. Charlie Hebdo, yang bikin heboh itu, mengejek doktrin keperawanan Maria dgn gambar Roh Kudus menyodomi Sang Bunda.
Sebuah Utas.
Eneg banget baca komen, "agama kami tidak mengajarkan kami menghina agama lain."
Agama Kristen sudah lama jadi tertawaan publik. Charlie Hebdo, yang bikin heboh itu, mengejek doktrin keperawanan Maria dgn gambar Roh Kudus menyodomi Sang Bunda.
Sebuah Utas.
Ada publik Katolik Prancis yang tersinggung?
Banyak.
Ada yang melakukan tindak kekerasan karenanya?
Kagak. 0.
Itulah yang dinamakan freedom of expression. Itu yang dipercaya Prancis sebagai fondasi suci negerinya.
Vatikan ngamuk karenanya?
Kagak, tong.
Banyak.
Ada yang melakukan tindak kekerasan karenanya?
Kagak. 0.
Itulah yang dinamakan freedom of expression. Itu yang dipercaya Prancis sebagai fondasi suci negerinya.
Vatikan ngamuk karenanya?
Kagak, tong.
Buat umat Katolik, doktrin keperawanan Maria adalah sesuatu yang suci, agung, mulia. Buat orang lain, itu tak lebih daripada ketololan akut.
Tak satu dari keduanya lebih benar selama tak terbukti sebagai fakta. Mungkin saja keperawanan Bunda Maria berlaku abadi.
Tak satu dari keduanya lebih benar selama tak terbukti sebagai fakta. Mungkin saja keperawanan Bunda Maria berlaku abadi.
Tapi juga beralasan bagi orang lain menolak bahkan mentertawakannya karena scientifically gak mungkin terjadi.
Saya boleh mbrebesmili berlutut di hadapan patung Sang Bunda, dan dengan dada hangat menaikkan devosi padanya.
Saya boleh mbrebesmili berlutut di hadapan patung Sang Bunda, dan dengan dada hangat menaikkan devosi padanya.
Tapi saya gak punya hak melarang orang lain mentertawakan tindakan saya. Buat mereka, kelakuan saya sudah mirip orang tolol--kalau gak mau dibilang gila. Tentu saja mereka ngikik. Wajar. Normal. Lho kok Anda bilang mereka telah menghina saya?
Gimana kalau para atheis menuding semua Agamawan termasuk Anda dan saya sebagai kaum yang telah menghina kecerdasan publik?
Anda pikir para atheis menghina Islam atau Kristen ketika mereka berteriak tidak percaya Tuhan?
Kagak, Doel.
Anda pikir para atheis menghina Islam atau Kristen ketika mereka berteriak tidak percaya Tuhan?
Kagak, Doel.
Mereka serius tidak percaya Tuhan dan memandang para Agamawan sebagai penderita kelainan jiwa. Terang aja mereka ngikik saban ngeliat orang berdoa. Itu lucu banget buat mereka. Kok Anda bilang mereka menghina?
Buat saya, yang bikin ngikik justru adalah ketika membaca tweet Mahfud MD dalam mengecam Macron. Dia mengangkat Rahmah, yang ternyata conditional thing karena berkemungkinan berubah menjadi Marah kalau Islam dihina. Pak Mahfud, Anda mungut itu dari mana?
Menurut Quraish Shihab, Rahmah adalah sesuatu yang melekat pada Allah yang tak terbatas itu. Dengan demikian Rahmah berlaku unconditionally. Kalau berkemungkinan berubah menjadi Marah, itu terbatas.
Berarti itu bukan Rahmah.
Berarti itu bukan Rahmah.
Rahmah bersemayam di dada umat Katolik Prancis yang tersenyum saban Desember menikmati karikatur Charlie Hebdo. Di bulan itu konsepsi imakulata dan doktrin keperawanan Sang Bunda dikuya-kuya.
Saya beragama Kristen Protestan. Tapi tak jarang saya berdevosi kepada Sang Bunda. Teman-teman Yahudi di seberang ngikik ngelihat kelakuan saya.
Saya marah?
Kagak.
Di dada saya bersemayam Rahmah, Sang Illahi yang tak berbatas.
- Sahat Siagian -
Saya marah?
Kagak.
Di dada saya bersemayam Rahmah, Sang Illahi yang tak berbatas.
- Sahat Siagian -