Pain is when your parents asks you if you can go out with them because they finally can take a break yet you can't because today, tomorrow, the day after that, and the day after that you STILL have quizzes and assignments. Oh and 2 days after that the midterms begins.

Good shit.
Gua 2 hari udah agak baikan dan ga se stress biasanya, tapi dengan ibu gua barusan banget ngerasa kecewa gabisa have time bareng anaknya, gua ikutan sedih dan marah kenapa gua ga bisa punya waktu untuk mereka this last month.
Hal gini udah bukan soal time management buruk apa ngga lagi, emang sebanyak itu. Temen2 gua yang fokus akademis juga merasa keteteran, so apakah time management mereka buruk? Gua rasa ngga.

Sometimes there are too much things to manage just with 24 hours a day.
Gua tau emang pandemi/PJJ yang memaksa sistem pembelajarannya jadi kaya gini, tapi apakah sudah stop and consider that maybe this is too much for the students? Apakah emang butuh tugas sebanyak dan seintens ini buat memastikan mahasiswa paham matkulnya?
Buat mahasiswa, the only thing we can do is just to persevere through it. Yang udah terjadi ya sudah terjadilah. Tapi cari cara juga biar keluhan kita didengar, bisa dimulai dengan mengisi evaluasi tengah semesternya jangan asal-asalan
Buat fakultas/dosen, saya pengen banget ada forum atau apapun yang dapat membuat kita saling memahami penderitaan satu sama lain, karena dengan saling memahami pastinya kita mendapatkan view yang lebih holistik terhadap PJJ dan ke depannya dapat menjadi lebih refined lagi.
Terakhir, buat semuanya, stay strong physically and mentally, keep your friends close, dan selalu minta dikuatkan oleh Tuhan untuk menghadapi cobaan yang menghampiri kita.
Literally the news 1 second after i tweeted this thread:
You can follow @lesmono_r.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: