Karena komentar Macron, banyak yg bilang Perancis tidak toleran/tidak sekular. Alasannya, kalau toleran/sekular pasti hargai perasaan minoritas.

Pertama, toleransi itu soal hak, bukan perasaan. Menjaga perasaan itu konsep Indo banget.

Kedua, kita lihat aja pakai data.

THREAD

Kita pakai data global relasi agama-negara dari 1990-2014. Download: https://www.thearda.com/ras/ 

Kita bandingkan Perancis, Indonesia, negara Muslim, negara Muslim Timur Tengah, & Uni Eropa di 4 dimensi:
- Regulasi negara
- Diskriminasi negara
- Legislasi agama
- Diskriminasi sosial

Pertama kita lihat regulasi negara. Seberapa jauh negara meregulasi, membatasi, atau mendiskriminasi SEMUA agama (bukan cuma agama minoritas saja). Misal, negara mengatur isi pelajaran agama.

Dalam aspek ini, Perancis & EU jauh lebih bebas dibanding Indonesia/negara Islam.

Kedua, kita lihat diskriminasi negara terhadap agama minoritas. Dalam konteks Perancis, diskriminasi negara terhadap Islam. Dalam konteks Indonesia, diskriminasi negara terhadap non-Muslim.

Lagi-lagi diskriminasi Perancis/EU lebih rendah dibanding +62/negara Muslim.

Next, kita lihat legislasi agama. Seberapa jauh negara pakai agama untuk membuat hukum. Misal, wajib pelajaran agama di sekolah negeri / pernikahan harus berdasar agama.

Lagi-lagi Perancis/EU lebih netral sementara Indonesia/negara Muslim gemar sekali buat hukum berbasis agama.

Terakhir, kita lihat diskriminasi sosial. Bagaimana masyarakat (bukan negara) mendiskriminasi minoritas, misal vandalisme rumah ibadah. Di sini baru keliatan "Islamophobia" itu.

Diskriminasi sosial Perancis lebih tinggi dibanding Indonesia dan rata-rata negara Muslim.

Dari empat gambar ini, kita tahu Islamophobia di Perancis memang ada. Tapi sifatnya sosial. Aktornya masyarakat, bukan negara. Negaranya sendiri netral urusan agama.

Beda dengan Indonesia, di mana diskriminasi cukup kencang baik di tingkat masyarakat maupun negara.

Baik Indonesia maupun Perancis sama-sama punya PR. Dan sebelum kita tunjuk jari ke orang lain, bukannya lebih baik kita berbenah diri dulu? Terutama karena masalah kita yang (kalau mau jujur) lebih parah dari mereka. https://mobile.twitter.com/mohmahfudmd/status/1321324451179343873

Poin terakhir. Tingginya regulasi agama di negara Muslim memanjakan & melindungi Islam. Kita tahu dari sejarah, proteksi demikian gk baik untuk agama itu sendiri.

Favoritisme membuat orang gagap dgn perbedaan. Gagap ketika orang lain gak anggap serius apa yg ia anggap penting.

Dalam hal ini, ramai Macron & penodaan agama di satu sisi memang soal Islamophobia di masyarakat Perancis.

Tapi di sisi lain ia juga soal kegagalan pemimpin-pemimpin negara Muslim dalam mendemokratisasi, membawa perubahan, dan mendorong kebebasan di masyarakatnya. #END