Aku mau menanggapi hal yg disampaikan buzzer2 jurassic park ini.
"Taman nasional itu adanya di Pulau Komodo, Jurrasic Parknya mau dibangun di P. Rinca"
Padahal TN Komodo itu terdiri dari P. Komodo, P. Rinca, P. Padar dan bbrp pulau kecil di sekitarnya. https://twitter.com/margieclemie/status/1320610359284174848?s=19
"Taman nasional itu adanya di Pulau Komodo, Jurrasic Parknya mau dibangun di P. Rinca"
Padahal TN Komodo itu terdiri dari P. Komodo, P. Rinca, P. Padar dan bbrp pulau kecil di sekitarnya. https://twitter.com/margieclemie/status/1320610359284174848?s=19
"Pembangunannya di P. Rinca kok. Komodo di P. Komodo baik-baik aja, ga diapa-apain"
Berdasarkan hasil survey Balai TN Komodo dan LSM KSP, populasi komodo di P. Rinca justru paling banyak ya bangsat.
Berdasarkan hasil survey Balai TN Komodo dan LSM KSP, populasi komodo di P. Rinca justru paling banyak ya bangsat.
Ini grafik yg menjelaskan kalo dari tahun ke tahun emang di Pulau Rinca populasi komodonya selalu tertinggi.
Justru akan lebih banyak komodo yg terdampak kalo pembangunannya ada di Rinca.
Justru akan lebih banyak komodo yg terdampak kalo pembangunannya ada di Rinca.
"Taman Nasional itu ada zona inti, zona pemanfaatan, dll. Pembangunan boleh kok di zona pemanfaatan"
Iya tapi menurut Permenhut No 4/2012, yg diperbolehkan itu bangunan semi permanen. Misalnya titian kayu dan tali untuk outbound & flying fox. https://twitter.com/indiratendi/status/1319821981210923009?s=19
Iya tapi menurut Permenhut No 4/2012, yg diperbolehkan itu bangunan semi permanen. Misalnya titian kayu dan tali untuk outbound & flying fox. https://twitter.com/indiratendi/status/1319821981210923009?s=19
Lagian buat apa sih bangun resort di habitat komodo?
Di Tangkoko nih ya, penginapan2 itu adanya di desa Batuputih. Warga lokal sediain itu & jasa guide. Kalo mau liat monyet yaki, rangkong, kuskus beruang, tarsius, dll ya kamu harus tracking hutan.
Di Tangkoko nih ya, penginapan2 itu adanya di desa Batuputih. Warga lokal sediain itu & jasa guide. Kalo mau liat monyet yaki, rangkong, kuskus beruang, tarsius, dll ya kamu harus tracking hutan.
Ternyata zonasi di TN Komodo pun diubah dari zona rimba ke zona pemanfaatan supaya bisa diobral https://twitter.com/KawanBaikKomodo/status/1320936122789163009?s=19
Ok karena ada request soal jurnal yg dijadiin tameng oleh KLHK, jadi aku mau bahas jurnal tsb https://twitter.com/kurniawati_dyah/status/1320950262308110336?s=19
Di ig-nya KLHK bilang riset ini menyebutkan pengembangan pariwisata hanya sedikit mempengaruhi perilaku komodo & tidak mempengaruhi tingkat survivalnya.
Pas aku cek metodenya, ternyata penelitian behavior cuma 2-3 hari untuk tiap site.
Behavior yg diteliti pun cuma 2: approach distance (jarak observer sampe komodo waspada) sama initial reaction (kalo liat manusia si komodo menghindar/tidak).
Behavior yg diteliti pun cuma 2: approach distance (jarak observer sampe komodo waspada) sama initial reaction (kalo liat manusia si komodo menghindar/tidak).
Penelitian perilaku ga bisa cuma 3 hari yoooo. Butuh banyak pengulangan sampe hasilnya konstan. Tesisku aja selama 7 bulan, target pengamatan 1.800 jam.
Perilaku yg diamati jg harus keseluruhan. Di paper itu ga ada perilaku makan (feeding), bergerak (moving), istirahat (resting)
Perilaku yg diamati jg harus keseluruhan. Di paper itu ga ada perilaku makan (feeding), bergerak (moving), istirahat (resting)
Kita lihat di bagian Result. Interaksi yg diamati cuma 54 kali (sedih aku bacanya, dikit banget woy). Hasilnya di lokasi yg banyak manusia (high) komodonya cuma 40% yg menghindar manusia. Di lokasi yg jarang manusia >80% komodo menghindar.