This is so fucked up. I think they gonna hear more about what their "consumers" said but I am not aware yet of any travel blogger criticising this.

Also the "Jurassic" make me wanna cry; komodos are Pleistocene 😭 https://twitter.com/KawanBaikKomodo/status/1319632550747275266
"Wisata Jurassic" itu gak cuma gak akurat secara geologis tapi juga gak bangga dengan biodiversitas sendiri karena ngerasa harus ngehubungin hewan yg jelas2 bukan keluarga dinosaurus dgn dinosaurus.
Look at this ingenious design they are trying to feed the komodo with the tourists đŸ€Ș

Do we really don't have any architects that are aware of the behavior of biodiversity and landscape? Or the conservationists were deemed not open to dialogues? https://twitter.com/KawanBaikKomodo/status/1319850479598252035?s=19
Saya tidak anti-investasi. Investasi itu penting untuk tumbuh-kembang peradaban. Yang jadi masalah adalah investasi yang salah tempat dan bervisi dangkal.

Investasilah kepada kesejahteraan warga lokal dan biodiversitas. https://twitter.com/KawanBaikKomodo/status/1318743105458348034?s=19
Seperti biasa, pemerintah reaktif sekali terhadap konten viral. Klarifikasi mereka dihadirkan bersama dengan pendahuluan ttg kondisi rentan populasi komodo sembari meyakinkan kalo semua aktivitas pembangunan melibatkan pengawasan ahli. https://twitter.com/KementerianLHK/status/1320357772416856070?s=19
Pembangunan ini analisis pasarnya saking eksklusifnya tidak mempertimbangkan narasi alternatif yg mudah berkembang hasil buruknya impresi pemerintah ttg perlindungan kawasan konservasi belakangan ini. https://twitter.com/KementerianLHK/status/1320357774669180928?s=19
Our government needs a serious huge work on their PR if they want to maintain good image regarding biodiversity conservation.

What do they want to achieve? What kind of audience do they need to reach? All depends on the politics, which has been losing its plurality recently 🙃
Update lagi: rame ttg pariwisata tidak memengaruhi perilaku komodo berdasarkan data penelitian. Yah, biologi perilaku suka dinomorsekiankan juga dalam analisis dampak lingkungan sih. https://twitter.com/indiratendi/status/1321022552060301312?s=19
You can follow @sagitaninta.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: