There is no such thing as “the one”
There is compatible one
There is no such thing as “true love”
There is healthy love
There is compatible one
There is no such thing as “true love”
There is healthy love
Film banyak mengangkat soal cinta sejati, tapi jarang yang bicara soal cinta yang sehat. Banyak tema soal mencari “the one” tapi jarang sekali bicara tentang yang “compatible one”. Seakan kita perlu menemukan the one layaknya putri menemukan pangeran, padahal tidak begitu
Sehingga seakan kalau tidak nyaman, maka kita belum menemukan “the one”. Dalam film selalu digambarkan ketika menemukan pasangan yang tepat maka banyak permasalahan selesai. Kenyataan di dunia nyata justru sebaliknya
ketika bertemu pasangan yang tepat justru kita perlu menyelesaikan permasalahan bersama. Perjalanan nya tidak menjadi lebih ringan setelahnya. Pencarian pasangan tidak sertamerta menjadi akhir dari perjalanan. Bukan seperti di film yang tamat ketika nemu pasangan yang cocok
Kita butuh menjadi sehat untuk berjalan bersama dalam hubungan. Karena jika tidak, akan ada banyak hal yang menjadi tidak seimbang. Karena hubungan itu tentang interaksi dua orang, kita akan sulit mencintai dengan sehat ketika kita sendiri tidak sehat.