baby language translation; i’m gonna assume you know the definition of trans and cis.
misgendering gabisa dipake di sini karena ketika kamu misgender trans person, sengaja ataupun ngga, itu adalah pengingat kalau dia masih dianggap sebagai gender yang jelas-jelas bukan miliknya. https://twitter.com/namgiallnight/status/1317751332720111616">https://twitter.com/namgialln...
misgendering gabisa dipake di sini karena ketika kamu misgender trans person, sengaja ataupun ngga, itu adalah pengingat kalau dia masih dianggap sebagai gender yang jelas-jelas bukan miliknya. https://twitter.com/namgiallnight/status/1317751332720111616">https://twitter.com/namgialln...
kita yang cis di sini ga akan pernah tau struggle-nya trans folks. ‘nggak nyaman’nya kita kalau dipanggil dengan sebutan gender yang berbeda itu sama sekali ga bisa dibandingin sama trauma dan pengalaman mereka.
dengan pake istilah ‘misgendering’, kita menyamaratakan keduanya.
dengan pake istilah ‘misgendering’, kita menyamaratakan keduanya.
aku cis. pronounku she/her. aku biasa dipanggil mbak. kalau ada orang panggil aku he/him, atau mas, apakah itu bakal ngefek ke aku? nggak. titik.
sebel, mungkin. tapi aku tahu dan yakin dengan identitas genderku dan aku cukup beruntung untuk nggak pernah mempertanyakan itu.
sebel, mungkin. tapi aku tahu dan yakin dengan identitas genderku dan aku cukup beruntung untuk nggak pernah mempertanyakan itu.
pada kasus yang sama dengan orang yang trans, yang kita nggak tahu udah berapa lama dia merasa ga nyaman dianggap sebagai gender tertentu, dengan kamu misgendering dia, kamu menginvalidasi identitasnya dimana dia sendiri udah berjuang banget untuk membangun identitas tersebut.
ketika kamu misgender seorang trans, kamu anggap bahwa pengalamannya dia, traumanya dia entah selama berapa tahun itu nggak penting.
ketika kamu pake ‘misgender’ pada orang cis, kamu nyamain semua tekanan yang trans person hadapin itu ke insiden kamu salah dipanggil pronoun.
ketika kamu pake ‘misgender’ pada orang cis, kamu nyamain semua tekanan yang trans person hadapin itu ke insiden kamu salah dipanggil pronoun.
kenapa ini ribet? karena dengan menormalkan kata misgendering buat dipake ke cis folks, ketika trans folks speak up tentang tekanan misgendering, responnya cuma bakal ‘yaelah cuma salah sebut pronoun’ karena bagi cis ppl ya emang cuma itu.
but for trans ppl, it’s so much deeper.
but for trans ppl, it’s so much deeper.
masuk kasusnya k/sj ya.
ketika cis person melakukan sesuatu yang biasanya nggak dihubungkan dengan gendernya, dalam hal ini k/sj disebut ‘eomma’ karena ‘keibuan’. tanda kutip, soalnya aku juga nggak setuju dia dibilang keibuan.
ini tetap bukan misgendering.
ketika cis person melakukan sesuatu yang biasanya nggak dihubungkan dengan gendernya, dalam hal ini k/sj disebut ‘eomma’ karena ‘keibuan’. tanda kutip, soalnya aku juga nggak setuju dia dibilang keibuan.
ini tetap bukan misgendering.
menghubungkan sesuatu dengan suatu gender, entah itu baju, warna, pekerjaan, atau dalam kasus k/sj, sifat, namanya gender roles.
manggil k/sj ‘eomma’ karena menganggap bahwa sifatnya itu mirip seorang ‘eomma’, dan bahwa sifat-sifat itu nggak biasanya dihubungkan dengan ‘appa’.
manggil k/sj ‘eomma’ karena menganggap bahwa sifatnya itu mirip seorang ‘eomma’, dan bahwa sifat-sifat itu nggak biasanya dihubungkan dengan ‘appa’.
tapi apa ini misgendering? bukan.
termasuk kalau temenmu, cis, pronounnya she/her, rambutnya cepak, kerjaannya nonton bola, dibilang ‘jadi cowok aja sih lo’. misgendering? bukan juga.
karena dalam kasus temenmu ataupun k/sj, duaduanya cis, nggak punya struggle trans ppl.
termasuk kalau temenmu, cis, pronounnya she/her, rambutnya cepak, kerjaannya nonton bola, dibilang ‘jadi cowok aja sih lo’. misgendering? bukan juga.
karena dalam kasus temenmu ataupun k/sj, duaduanya cis, nggak punya struggle trans ppl.
apakah orang manggil k/sj ‘eomma’ sampe nempel jadi nickname menginvalidasi identitasnya? nggak. satupun nggak.
dia dan kita sama-sama tahu kalau dia cis man. beda sama kalau kita misgender a trans person, dengan strugglenya tentang identitas gender.
dia dan kita sama-sama tahu kalau dia cis man. beda sama kalau kita misgender a trans person, dengan strugglenya tentang identitas gender.
as @cypherventilate said, kita manggil k/sj eomma itu ga sopan, disrespectful, karena
1) kita tahu dia ga nyaman.
2) gender roles. kenapa sifat2 itu harus kita asosiasikan dengan ‘eomma’?
tapi itu tetap bukan misgendering ya, karena misgendering terbatas ke trans folks. tok. :)
1) kita tahu dia ga nyaman.
2) gender roles. kenapa sifat2 itu harus kita asosiasikan dengan ‘eomma’?
tapi itu tetap bukan misgendering ya, karena misgendering terbatas ke trans folks. tok. :)