UTAS.
Selamat malam Indonesia Raya. Sesuai janji, saya akan ungkap gimana ceritanya @fullmoonfolks bisa sampai menikahi @elwa.
Meski ada pihak yg dm saya untuk menggagalkan ini tapi saya akan jalan terus krn udah janji dg rakyat.
Semoga cerita ini bisa menginspirasi para jomblo.
Selamat malam Indonesia Raya. Sesuai janji, saya akan ungkap gimana ceritanya @fullmoonfolks bisa sampai menikahi @elwa.
Meski ada pihak yg dm saya untuk menggagalkan ini tapi saya akan jalan terus krn udah janji dg rakyat.
Semoga cerita ini bisa menginspirasi para jomblo.
Sebelumnya saya kasih tahu dulu sosok spt apa Bhaga itu. Gak terlalu beda dg kedua adik laki2nya, @brahmastrabs dan @theliquorlip, Bhaga sosok yg tidak gitu suka dg aturan. Shg bagi orang awam, sejak abg dia masuk kategori sosok yg 'mbeling'.
Eh gak ding. Mbeling buangeeet!
Eh gak ding. Mbeling buangeeet!

Karena mbeling dan mainnya jauh2 entah kemana, menjadikan dia sosok yg cukup mandiri. Dia jarang sekali cerita atau minta bantuan jika ketemu masalah. Dia berantem atau demo digebukin FPI sekampungpun saya tahunya dr orang lain.
Dia sangat jarang ngajak ngobrol masalah pribadi.
Dia sangat jarang ngajak ngobrol masalah pribadi.
Biasanya Bhaga ngajak ngobrol soal kegiatan2 dia. Minta saran pendapat. Soal film atau soal kegiatan dia relawan bencana, dll. Gak oernah soal pribadi. Apalagi soal percintaan.
Dan saya lihat dia juga sepertinya gak terlalu perhatian dg masalah asmara.
Tapiiiii, pd suatu malam..
Dan saya lihat dia juga sepertinya gak terlalu perhatian dg masalah asmara.
Tapiiiii, pd suatu malam..
Pd suatu malam spt biasa saya sdg nonton Animal Planet Channel, adiknya Bhaga yg bungsu @kanayasalokaa bilang, ' Ayah, Bunda perlu bicara. Ada di kamar'.
Ada apa ini? Pasti masalah serius. Kalau isteri manggil bicara di kamar pasti ada hal serius yg perlu dibicarakan. Hmmm....
Ada apa ini? Pasti masalah serius. Kalau isteri manggil bicara di kamar pasti ada hal serius yg perlu dibicarakan. Hmmm....
Ketika saya masuk kamar, ada Bhaga dan Ibunya. Bhaga tangannya mijitin kaki ibunya yg tiduran di kasur. Wajah Bhaga kusut matanya merah dg sisa tetes air di ujung pelupuk mata. Saya tidak bilang dia habis nagis lho ya. Saya gak mau nuduh. Tapi hal itu mungkin saja.
Dan ketika menyaksikan adegan Bhaga mijitin kaki ibunya itu makin meyakinkan saya ada hal serius. Semua anak2 saya begitu. Jika sdg merayu atau mengadukan sesuatu ke ibunya mereka bicara sambil mijitin kaki ibunya. Tapi kalo sama Bapaknya blas gak pernah gitu.

Stlh duduk, saya langsung to the point, 'Ada apa ini?'
Sejenak senyap.
Saya ulangi, 'Ada masalah apa?'
Ibu: 'Gak ada masalah kok. Ini lho Bhaga pingin nikah. Minta kita melamarkan'.
Saya: 'Oalah. Ya sudah to. Lalu masalahnya apa?'
Lalu senyap lagi. Ibu & anak gak ada yg bicara.
Sejenak senyap.
Saya ulangi, 'Ada masalah apa?'
Ibu: 'Gak ada masalah kok. Ini lho Bhaga pingin nikah. Minta kita melamarkan'.
Saya: 'Oalah. Ya sudah to. Lalu masalahnya apa?'
Lalu senyap lagi. Ibu & anak gak ada yg bicara.
Ibu: 'Ya kata Bhaga, masalahnya ortunya gak bolehin'.
Jreeeeeng!!!!!
LHA BENER, INI BARU MASALAH! Pikir saya dlm hati.

Maap, break bentar ya. Cari rokok.
Jreeeeeng!!!!!
LHA BENER, INI BARU MASALAH! Pikir saya dlm hati.


Maap, break bentar ya. Cari rokok.

Tapi sbg Kepala RT yg seharusnya paling berwibawa di keluarga, saya sembunyikan dalam2 perasaan sy. Meski terus terang dengkul saya lemes karena prihatin.
Bayangkan, apa masalah yg lebih besar dlm hidup dr pd ktk kamu jatuh cinta kpd seseorang tapi ada dinding tebal menghadang?
Bayangkan, apa masalah yg lebih besar dlm hidup dr pd ktk kamu jatuh cinta kpd seseorang tapi ada dinding tebal menghadang?
Stlh berhasil menguasai diri saya sendiri, saya tanya Bhaga, 'Oke. Satu2 ya. Pertama, gimana kamu tahu kamu ditolak orang tuanya? Kamu sudaj pernah bicara? '.
'Ya belum sih. Cuma dr sikap bapak ibunya kan kita bisa tahu'.
'Oh begitu. Contohnya apa?'
'Ya belum sih. Cuma dr sikap bapak ibunya kan kita bisa tahu'.
'Oh begitu. Contohnya apa?'
Bhaga: 'Ya tiap kali aku ke rumahnya aja aku gak pernah disuruh masuk rumah'.
Waduh, parah banget ini!

Tapi benernya saat itu saya pingin banget ketawa tapi saya tahan sekuat tenaga.
Saya pura2 batuk aja supaya gak tertawa.
Waduh, parah banget ini!


Tapi benernya saat itu saya pingin banget ketawa tapi saya tahan sekuat tenaga.
Saya pura2 batuk aja supaya gak tertawa.
Saat itu sy kehilangan kata2. Saya cuma bisa berkata hal yg sok bijak saja.
'Ya tentu tiap orang tua kan punya sikap sediri atas keluarganya. Kita harus hormati'.
Ibunya nyahut, ' Lha yo kamu itu lho Kaak. Gimana mrk gak gitu lha kamu itu udh tatoan, rambut gimbal, lethek lagi'
'Ya tentu tiap orang tua kan punya sikap sediri atas keluarganya. Kita harus hormati'.
Ibunya nyahut, ' Lha yo kamu itu lho Kaak. Gimana mrk gak gitu lha kamu itu udh tatoan, rambut gimbal, lethek lagi'

Ibunya mmg bisa lbh 'terus terang' bicara dg anak2. Dan anak2 jg gak pernah sensi dg ibunya.
Saya perhatikan wajah Bhaga, dia woles aja, gak terganggu dg komen jleb ibunya.
'Bunda aja kalo adikmu dideketin orang mirip kamu mungkin juga mikir2. Orang kan tahunya apa yg terlihat?'.
Saya perhatikan wajah Bhaga, dia woles aja, gak terganggu dg komen jleb ibunya.
'Bunda aja kalo adikmu dideketin orang mirip kamu mungkin juga mikir2. Orang kan tahunya apa yg terlihat?'.
Saya lalu untuk mencegah Ibunya lebih tajam lagi, saya menengahi.
'Udah udah. Gini. Sekarang apa maumu nak? Apa yg bisa kita lakukan?'
'Ibunya Lika kmrn bilang, kamu kalau memang benar serius, ajak kedua orang tuamu besok datang ke rumah'.
'Oh namanya Lika ya?'.
'Iya'.
'Udah udah. Gini. Sekarang apa maumu nak? Apa yg bisa kita lakukan?'
'Ibunya Lika kmrn bilang, kamu kalau memang benar serius, ajak kedua orang tuamu besok datang ke rumah'.
'Oh namanya Lika ya?'.
'Iya'.
Saat itu saya mmg belum pernah ketemu Lika.
Saya cuma pernah dengar nama Lika ktk Bhaga minta kontak aparat di Bali karena ada maling di kosan Lika. Saya tahunya mmg Lika kerja di Bali.
Saya tdk tahu lebih dr itu. Lika temennya Bhaga. Titik.
Dan temennya Bhaga itu banyak banget.
Saya cuma pernah dengar nama Lika ktk Bhaga minta kontak aparat di Bali karena ada maling di kosan Lika. Saya tahunya mmg Lika kerja di Bali.
Saya tdk tahu lebih dr itu. Lika temennya Bhaga. Titik.
Dan temennya Bhaga itu banyak banget.
'Jadi untuk membuktikan kamu serius, kamu diminta datang melamar?'
'Iya'.
Pikiran saya saat itu begini: Ini beneran serius atau sekadar 'tantangan yg pasti tak bisa dipenuhi?' Mirip Bandung Bondowoso.
Saya blank krn saya gak punya referensi sama skl dg yg namanya Lika n fam.
'Iya'.
Pikiran saya saat itu begini: Ini beneran serius atau sekadar 'tantangan yg pasti tak bisa dipenuhi?' Mirip Bandung Bondowoso.
Saya blank krn saya gak punya referensi sama skl dg yg namanya Lika n fam.
Saya harus ekstra hati2 pikir saya. Alarm dlm kepala saya menyala.
'OK. Lika ini orng mana? Bapak ibunya dr mana? Apa kerjanya?'
Sy bertanya begini bukan untuk apa2. Sy hanya kumpulkan data untuk menyusun strategi. Dlm ilmu intelejen, kita wajib fahami siapa yg kita hadapi.
'OK. Lika ini orng mana? Bapak ibunya dr mana? Apa kerjanya?'
Sy bertanya begini bukan untuk apa2. Sy hanya kumpulkan data untuk menyusun strategi. Dlm ilmu intelejen, kita wajib fahami siapa yg kita hadapi.

'Bapaknya asal Manado. Kerjanya pengusaha. Ibunya Jawa'
'Trus Lika saudara ada brp? Dia anak ke berapa?'
'Gak ada. Dia anak satu2nya'.
Mati aku!!

Bayangkan, Bhaga mau minta anak satu2nya kesayangan dr suatu keluarga.
Wah ini sih ngerjain saya ini. Pikir saya dlm hati.
'Trus Lika saudara ada brp? Dia anak ke berapa?'
'Gak ada. Dia anak satu2nya'.
Mati aku!!


Bayangkan, Bhaga mau minta anak satu2nya kesayangan dr suatu keluarga.
Wah ini sih ngerjain saya ini. Pikir saya dlm hati.
Stlh diam sejenak, Bhaga saya tanya, 'Nak, kamu beneran sayang Lika? Do you really trully love her deep in your heart?'
'Iya pah. Aku sayang banget sama Lika. Pokoknya aku hrs nikah sama Lika'
Lhaadalah! Ini anak abis main di kebon kosong mana yak? Bisa kesambet mendadak bucin.
'Iya pah. Aku sayang banget sama Lika. Pokoknya aku hrs nikah sama Lika'
Lhaadalah! Ini anak abis main di kebon kosong mana yak? Bisa kesambet mendadak bucin.
'Ok. Trus kalo Likanya sndiri gimana? Kamu yakin dia mau sama kamu?'.
'Kayaknya mau sih pah'
'Lho jangan kayaknya! Yakin mau apa gak?'.
'Yakin pah, yakin'.
Halah!
Duh Gusti Moho Agung dalem paringono sabar...
'Kayaknya mau sih pah'
'Lho jangan kayaknya! Yakin mau apa gak?'.
'Yakin pah, yakin'.
Halah!
Duh Gusti Moho Agung dalem paringono sabar...


Lalu saya tambahkan, 'Kalo kamu mmg bener2 sayang Lika, tentu kamu berniat menyayangi dan menghormati dia sbg istrimu seumur hidupmu, no matter what happen? Membahagiakan dia?'
'Ya pah'
'Ini janji antara kita sesama laki2 ya'
'Iya pah. I promise. I promise'.
Dua kali dia jawab.
'Ya pah'
'Ini janji antara kita sesama laki2 ya'
'Iya pah. I promise. I promise'.
Dua kali dia jawab.
'No matter what?'
'No matter what.', jawab Bhaga mantab.
'OK nak. Ya sudah besok malam kamu sama ayah bunda menghadap orang tuanya Lika. Semoga Tuhan beri jalan', kata saya.
Malam itu saya tidak bisa tidur.
Saya mencari apa kira2 yang bisa saya 'jual' besok. Saya masih blank.
'No matter what.', jawab Bhaga mantab.
'OK nak. Ya sudah besok malam kamu sama ayah bunda menghadap orang tuanya Lika. Semoga Tuhan beri jalan', kata saya.
Malam itu saya tidak bisa tidur.
Saya mencari apa kira2 yang bisa saya 'jual' besok. Saya masih blank.
Bayangkan. Kami keluarga biasa2 saja, bukan keluarga kaya. Dia aktivis penuh tato, rambut gimbal, kuliah tinggal tugas akhir aja gak mau diselesaikan krn gak perlu, katanya. Kerjaan juga masih serabutan. Lebih banyak ngurusin bencana alam.
Malam itu stlh bakda subuh saya baru bisa tidur.
Itu stlh saya temukan amunisi untuk bekal melamar besok: Bhaga anak baik dan jujur. Dia jg peduli dg orang lain.
Dan plg penting dia mencintai Lika dg tulus apa adanya.
Stlh itu saya bisa tertidur pulas, mimpi mancing di laut biru
Itu stlh saya temukan amunisi untuk bekal melamar besok: Bhaga anak baik dan jujur. Dia jg peduli dg orang lain.
Dan plg penting dia mencintai Lika dg tulus apa adanya.
Stlh itu saya bisa tertidur pulas, mimpi mancing di laut biru
Udah ya.
Untuk proses lamarannya beaok disambung.
Ada 'hal' yg seru banget. Trus me.
Selamat istirahat. Bless you all.
SEKIAN.
Untuk proses lamarannya beaok disambung.
Ada 'hal' yg seru banget. Trus me.
Selamat istirahat. Bless you all.
SEKIAN.

