🧚🏻‍♀️ we sometimes think we want to disappear, but all we really want is to be found. 🧚🏻‍♀️

— a thread about mental health.
Hai semuanya!

Seperti yang kita semua ketahui, kesehatan mental adalah salah satu aspek penting yang harus kita perhatikan dan tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik, terutama dengan adanya pandemi COVID-19 di dunia.
Tahukah kalian bahwa kemarin, 10 Oktober 2020, adalah Hari Kesehatan Mental Sedunia?

Maka dari itu, pada threadku yang satu ini aku akan membicarakan mengenai kesehatan mental dan betapa pentingnya kesehatan mental di masa pandemi COVID-19.
🍁 Apa itu Mental Health?

Menurut http://www.mentalhealth.gov , Mental health (kesehatan mental) includes our emotional, psychological, and social well-being. Kesehatan mental mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak serta membantu kita dalam menangani segala bentuk tekanan dan—
membuat keputusan. Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, trauma, atau stres berat berkepanjangan.
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau yang sering kita sebut sebagai Mental Disorder.

Gangguan-gangguan mental tersebut tidak jarang memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri (self harming) atau bahkan bunuh diri.
Pada laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tertulis bahwa setiap 40 detik, seseorang kehilangan nyawanya karena bunuh diri. Laman lainnya lagi di situs yang sama menyatakan bahwa hampir 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun.
Pandemi ini mengharuskan kita untuk berdiam di rumah dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Hal ini tentu merupakan suatu tekanan bagi kebanyakan orang. Tidak jarang mereka merasa stres dan resah dengan keberadaannya di rumah secara terus menerus.
Terlebih lagi bagi mereka yang kondisi rumahnya tidak kondusif serta dengan melemahnya kondisi finansial negara yang dapat berpengaruh langsung pada beberapa orang.
Kondisi yang penuh tekanan dari berbagai arah ini tentu saja dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang terutama pada Generasi Z yang didominasi oleh remaja. Tidak jarang remaja yang akhirnya harus berhadapan dengan therapist/psikolog karena merasa memiliki gangguan mental.
🍁 Beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi:

❥ menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan seperti berolahraga, melukis, dll.
❥ mencoba hobi baru untuk mengurangi rasa jenuh.
❥ keep in touch dengan berkomunikasi dengan teman-teman melalui daring
❥ kurangi menonton, membaca, mendengarkan berita atau informasi yang meresahkan.
dll.
Namun, jika kamu merasa kondisimu tidak kunjung membaik, itu kemungkinan berarti bahwa kamu memiliki gangguan mental atau mental disorder dan hal ini dilarang keras untuk disepelekan. Kondisi ini dapat menjadi akar dari hal-hal yang membahayakan.
🍁Mental disorder/mental illness

Mental disorder atau mental illness adalah gangguan mental, perilaku dan emosional yang menyulitkan seseorang dalam bekerja, bersosialisasi, dan beraktivitas lain.
Gejala yang terjadi dapat menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Di antaranya:
• Perasaan sedih dan sulit merasa bahagia
• Perasaan cemas yang berlebihan
• Kesulitan dalam menerima berbagai macam emosi
• Kebingungan saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi
• Suasana hati yang sering berubah-ubah
• Sering merasa lelah dan tidak berenergi, tetapi sulit untuk tidur
dll.
🍁What do we do to overcome those feelings and to hold the urge to hurt ourselves?

Melukai diri sendiri dapat menjadi sebuah cara untuk menanggulangi tekanan yang hebat atau perasaan yang menyakitkan. Melukai diri sendiri dapat membantu mengekspresikan perasaan yang tidak dapat—
dijelaskan dalam kata-kata, diabaikan dari kehidupan, atau dilepaskan emosinya. Namun, penting untuk kamu ketahui bahwa selalu ada bantuan jika kamu ingin berhenti. Kamu bisa belajar mengenai beragam cara untuk menanggulangi semua hal yang terjadi di dalam dirimu tanpa harus—
melukai atau mencederai dirimu sendiri.
Tidak peduli betapa kamu merasa sendirian, tidak berarti, atau terjebak saat ini, akan ada begitu banyak cara lain untuk menyelesaikan masalah yang mendorong kamu melukai diri sendiri.
Jika kamu merasa membutuhkan pertolongan lebih lanjut atau telah mencapai titik di mana kamu memiliki rasa untuk melukai diri sendiri, segera minta pertolongan kepada orang terdekatmu atau berkonsultasi dengan psikolog/therapist. Hal ini dapat dilakukan secara online kok!
Do yourself a favor by paying attention to your own feelings. Life can be tough sometimes but we are in this boat of life together and you dont have to face your problems alone because there are always people who truly care for you and are always there for you if you need help <3
You’ve gotta understand the lows of life to feel the highs of life. Hold on tight yaa! You deserve to see another sunrise. If suicide ever crosses ur mind, remember that u haven’t even tried all the most delicious ice creams flavors in this world!!!!🥺💗
Remember that there are always people who would rather listen to your stories than attend your funeral💜
#WorldMentalHealthDay #YouMatter
Last but not least, this is one of Indonesia’s online counseling: http://www.bicarakan.id 
Aku belum nemu suicide prevention hotline dari Indonesia yang valid sejauh ini😢

Terima kasih atas waktunya!! Semoga hari-hari kalian dilimpahkan kebahagiaan <3
Audrey Aurelia
Program Studi Sastra Inggris
Fakultas Ilmu Budaya
Cluster 32
Universitas Brawijaya

#Adhikara58
#MabaUB2020
#RAJABrawijaya2020 #KitaSatuBrawijaya #KreasiNyataBrawijayans
You can follow @bieberbesson.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: