Mungkin ada beberapa faktor yang mendasari, tergantung pada jenis gangguannya. Berbagai faktor genetik, biologis, lingkungan, dan lainnya telah dikaitkan dengan gangguan mood.
Faktor risiko meliputi:

O1. Sejarah keluarga
O2. Diagnosis sebelumnya dari gangguan mood
O3. Trauma, stres, atau perubahan besar dalam hidup jika terjadi depresi
O4. Penyakit fisik atau penggunaan obat-obatan tertentu. Depresi telah dikaitkan dengan penyakit utama seperti kanker, diabetes, penyakit Parkinson, dan penyakit jantung.
O5. Struktur dan fungsi otak pada kasus gangguan bipolar.
O6. Lingkungan, meliputi :

• pelecehan seksual
• kematian orang yang dicintai
• stress berlebihan
• kekhawatiran berlebihan.
Kondisi-kondisi di atas memang sangat umum dialami oleh siapapun. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, ini bisa mengganggu kesehatan jiwa-nya. Bahkan, faktor-faktor tersebut bisa menjadi penentu swing mood pada persentase yang lebih tinggi daripada faktor gen atau struktur otak.
— end of thread.

credit : myclevalandclinic & gooddoctor.
You can follow @naeunzd.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: