Cerita today di Malioboro #Jogjamemanggil
Pagi hari berangkat menuju lokasi langsung tanpa ikut dari bunderan UGM. Sampai di Nol KM langsung jalan menuju gedung DPRD.
Dari kejauhan sudah terdengar suara orasi. Aksi masih terlihat damai dan massa aksi pun masih sedikit. Selang beberapa jam, masa aksi ARB datang di jalan Malioboro.
Beberapa menit setelah masa aksi ARB datang, terjadi ketegangan antara aparat dan masa. Namun ketegangan itu reda dengan mendudukam semua masa. Posisiku sendiri sudah berada di dalam wilayah gedung DPRD, tepatnya di selasar masjid. Kebetulan bawa kamera dan ingin mengabdikannya.
Tidak tau apa sebabnya, lagi-lagi keteganagan terjadi. Masa mulai mendorong aparat. Aparat langsung sigap merapatkan barisannya. Masa melempari aparat dengan botol aqua. Tanpa aba-aba atau peringatan (sepertinya begitu), aparat langsung meluncurkan gas air mata.
Masa terbawa emosi karena di sana banyak warga, anak kecil dan pedagang kaki lima. Masa melawan mencoba memasuki gedung. Aparat terus menembakan gas air mata.
Aku sendiri bingung karena situasi ini membahayakan dan perlu melindungi diri. Pertama-tama aku mencoba untuk masuk gedung DPRD tetapi sudah dikunci.
Gas Air mata sudah tidak dapat dikompromi lagi, mengenai mata. Di selasar masjid banyak masa juga yanh terkena. Aku pergi ke toilet untuk berlindung.
Di toilet, masa saling berbagi odol untuk meredakan gas air mata dengan mengoleskan di bawa mata dan hidung. Mendingan.
Situasi semakin tidak terkendali, terdengar bebatuan berseliweran di atas atas masjid dan juga mengenai gedung DPRD. Aku keluar dari toilet.
Tiba-tiba seseorang dengan stelan preman (entah beneran atau bukan) membawa sebilah potongan alumunium mengamuk dan mengancam masa yang di selasar masjid. Aku berpikir orang yang begini sudah tidak bisa diberi pengertian karena sudah emosi.
Masa yang di sana semua kabur keluar wilyaha gedung DPRD. Aku pun pergi ke arah stasiun Tugu dan melihat banyak korban bonyok dan luka-luka. Suara ambulan pulang anting membawa korban.
Siapa yang salah? Mahasiswa? Rakyat? Aparat?
Aparat hanya mengenal perintah. Rakyat hanya ingin keadilan. Negara tidak hadir dan bahkan tidak bertanggungjawab! DPR? Ini ulahmu!
Jegal Sampai Gagal!!
#JEGALSAMPAIBATAL
You can follow @haekalfanam.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: