Gua mau cerita sedikit kejadian tadi. Jadi adda bapak-bapak buruh nyamperin gua sama temen. "Mbak mahasiswa ya? Kok mau turun mbak? Apa orang tua mbak juga buruh seperti saya? Tapi kelihatan nya engga ya?" Gua senyum, jujur nahan nangis.
Gua balas, "Saya mau turun bukan karena pekerjaan orang tua saya pak. Tapi demi masa depan saya. Sekarang saya masih mahasiswa, beberapa tahun ke depan saya juga harus bekerja." Bapaknya diam, lalu dia bilang lagi, "Saya mau iri tapi ga boleh." Gua heran kan, jadi gua tanya-
"Kenapa iri pak?" Terus bapaknya jawab, "Anak saya terpaksa tidak bisa kuliah karena tidak ada biaya, dia mau banget, dia selalu kasih tau saya tentang impian nya. Saya bingung akan seperti apa kedepannya mbak. Saya merasa gagal. Apalagi anak saya juga kerja seperti saya ini."
Akhirnya gua beneran nangis, bapaknya baik banget langsung ngelap air mata gua. Beliau bukan minta belas kasihan, beliau hanya butuh keadilan.

Buat teman-teman, jangan lupa bersyukur atas semua yang telah kalian dapatkan sekarang ya!đŸ„°â€ïž
You can follow @luvgunpi.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: