Gimana mau komen ruu ciptaker/cilaka, draft final yg disahkannya aja blm ada dan blm bs dibaca

Oke sdh ketemu versi finalnya. Coba dibahas ya poin2 khusus tenaga kerja . Poin 1: Pasal 42-45 lebih mudah untuk usaha mendatangkan TKA

Poin 2: pasal 59 batasan pkwt/kontrak yg awalnya max 3 tahun dihapus

Poin 3: Pasal 61a ayat 1 untuk PKWT berhak dapat kompensasi kalau masa kerja berakhir

Poin 4: Pasal 64-65 untuk pemborongan dihapus, sekarang adanya alih daya saja

Poin 5: pasal 78 untuk lembur diperpanjang dr 3 ke 4 jam sehari dan dr 14 ke 18 jam sehari

Poin 6: Pasal 88 Kewenangan Upah minimum baik provinsi maupun kabupaten ada di Gubernur vs awalnya di bupati

Poin 7: Pasal 90b upah minimum tidak berlaku untuk umk

Poin 8: pasal 96-97 dihapus itu terkait dihapusnya masa berlaku tuntutan pekerja kl ada dispute pembayaran upah max 2 tahun dr timbulnya hak

Poin 9: ini yg paling ambigu/bahaya. Semua pesangon dipukul rata jd 1 pmtk kecuali diatur di peraturan pemerintah

Kenapa bahaya dr sisi usaha, karena uu 13/2003 mengatur kalau kompensasi orang resign diatur di peraturan perusahaan. Karena pasal terkait itu dicabut, kalau ada gap antara waktu efektif UU dan Peraturan pemerintah, artinya usaha harus bayar pesangon lbh mahal u/ orang resign

Tentu dr sisi pekerja artinya kompensasi 2 PMTK akan berkurang jadi 1 PMTK. Tapi notenya adalah pesangon Indonesia adalah salah satu yg tertinggi di Indonesia

Sori poin 7 maksudnya upah minimum tidak berlaku untuk umkm

Kalau diassess dari sisi tenaga kerja, ada beberapa masalah yg muncul:
1. Tambahan biaya karena kompensasi untuk karyawan kontrak
2. Ketidakpastian hukum karena pemborongan dihapus
3. Ketidakpastian hukum terkait jumlah pesangon smp PP disahkan

Ya untuk buruh/pekerja jg ada masalah:
1. Status kerja pkwt bisa terus menerus
2. Pesangon dr sisi jumlah mengecil

Definisi umkm jg nanti jd ambigu dan jd potensi dispute

Poin gw kalau dibilang ini pro bisnis ya ngga juga, gw jg ngga yakin ini lbh baik untuk bisnis.

Yg mau dokumennya dm aja ya buat gw whatsapl dokumennya

Dari sisi kualitas legislasi ya bermasalah lah, lo tanya aja 575 anggota dpr udah pada baca belum? Yakin gw max 50% yg baca.

Artinya apa? UU ini cuma dibuat dan disetujui sebagian kecil orang aja, ngga heran ada tuduhan oligarki