Kamu, keluargamu atau teman kerjamu positif covid? Tapi dinyatakan sembuh tanpa swab ulang? Masih khawatir menularkan lingkungan sekitar? Ikutin twit lanjutan ya..
- A Thread -
Memang benar, saat ini pasien covid dapat dinyatakan sembuh apabila telah menyelesaikan isolasi selama 10 hari dan bebas dari gejala selama 3 hari. Kebijakan ini sudah dikeluarkan WHO sejak Mei 2020.
Mengapa baru dilakukan di Indonesia beberapa waktu terakhir? Karena ini penyakit baru, kita memantau situasi di lapangan dulu, tidak mau terburu2 mengambil langkah ini karena dikhawatirkan malah menambah penyebaran penyakit.
Bukan hanya WHO yang menjelaskan kriteria sembuh tanpa swab ulang, tapi juga CDC. Akhirnya, Indonesia dalam kebijkan KEMENKES dan Protokol penanggulangan COVID yang dibuat Perhimpunan Dokter Spesialis juga telah membuat kebijakan serupa.
Oia, swab evaluasi dan isolasi lanjutan tetap disarankan pada pasien dengan derajat berat, kritis, dan imunitas rendah. Jadi yang dirawat dengan kondisi pemantauan khususnya di ICU.
Mengapa bisa begitu berbeda penanganannya ? Dari wajib 2x negatif berturut2 menjadi tidak perlu swab ulang!? Ini bagai langit dan bumi.. ikuti twit lanjutan

Karena ini penyakit baru, kebijakan swab PCR 2x negatif itu dibuat saat awal2 pandemi di Wuhan, berkaca pengalaman penyakit SARS dan MERS. Seiring dengan pengalaman dan penelitian2 COVID19 terus berjalan, kebijakan ini kemudian berubah.
Pemeriksaan SWAB PCR itu memeriksa RNA virus. Masalahnya kita tidak tahu virus yang didapatkan di hidung dan tenggorokan kita itu virus hidup atau mati. Sehingga penggunaan pemeriksaan ini lebih diutamakan untuk mendiagnosis penyakit bukan evaluasi.
Hasil positif pada swab hidung dan tenggorokan akan bisa terus positif hingga 3 bulan lamanya. Padahal virusnya sudah tidak aktif. Hanya menempel di saluran napas saja seperti di gambar ini. Yang terjadi pasien akan depresi. Terisolasi, tidak bekerja, jauh dari keluarga.
Risiko penyebaran virus ini juga dipengaruhi oleh keluhan pasien, seperti batuk. Karena batuk akan menyebarkan droplet ke lingkungan. Sehingga pasien tanpa gejala batuk risiko penyebarannya juga berkurang.
Mengapa cukup 10 hari? Penelitian menunjukan penularan antar manusia tertinggi pada 5 hari pasien memiliki gejala. Setelah hari ke 7, virus yang dideteksi tidak aktif setelah dibiakan di laboratorium. Ini sudah dibuktikan di penelitian2 yang ada.
Mengapa tidak semua pasien2 kita biakan virusnya? Pembiakan virus butuh laboratorium khusus dengan harga yang tidak murah. Tidak bisa digunakan dalam penanganan pandemi kecuali dalam penelitian.
Terbentuknya antibodi di tubuh setelah 1 minggu terinfeksi juga dapat menahan virus untuk berkembang di tubuh dan menularkan orang lain.
Tapi tempat saya bekerja tetap butuh hasil sampai 1x negatif dok! Ini tips dari saya: minta surat keterangan selesai isolasi dan sembuh dari dokter, coba edukasi tempat kerja dengan menunjukkan peraturan terbaru.
Bila masih dibutuhkan hasil negatif, lakukanlah cuci hidung, berkumur dan bersihkan kamar secara rutin. Agar saluran pernapasan dan lingkungan kita bersih dari virus. Belum terbukti secara penelitian, tapi secara pengalaman lumayan membantu 😊
Untuk evaluasi kesembuhan setelah selesai isolasi harus dilakukan oleh dokter dan dibuatkan surat pernyataan sehat.. kadang dibutuhkan pemeriksaan penunjang dan foto rontgen ulang untuk meyankinkan kondisinya. Intinya penilaian covid itu bukan hanya positif dan negatif semata
Pembahasan ini belum membahasa masalah reinfeksi ya, itu berbeda lagi.. pasien yg sembuh masih mungkin reinfeksi dan menularkan orang lain.. namun secara penelitian gejalanya akan lebih ringan, makanya setelah sembuh tetap memakai masker dan hindari keramaian
You can follow @jcowacko.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: