ㅤscarred anew.
Masih segar jejak instruksi pada indria, mengawal atma yang tiada sampai seperempat pula hinanya. Terlanjur lapuk kawalnya harmoni di sekitar statuta untuk sekian sentisekon lewatnya—pula cemar hadirnya pada tenangmu.
Sejak kapan? Tidak pasti. Asalnya berbaur dengan tirani, guna menilik ragumu yang terendus macam kontraversi. Tentunya kaupaham afiat siasatmu yang hiperbolik, benar?
𝐇𝐢𝐣𝐚𝐮𝐦𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡𝐢 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐫𝐯𝐚𝐬𝐢, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐮𝐥𝐢𝐚. Biar demikian, tiada sampai hambamu lepas segannya bertanya. Tak terkecuali wiramu yang dirajah paradigma, meskipun keruh seram adabmu tersabur oleh trauma.

"Saya telah hadir," lembut sapa beserta sekerjap anggapmu, sementara bayu masih mewarna rupanya, "Yang Mulia Raja."
Tersebut bagai konvensi pula berhenti raganya melambung untukmu. Panas lentera renjana dimangsanya, hadapnya kini sisa entitas yang telah nyata—pantas cencala berlutut menawar salam bersumpah.
"Saya, Sibyl, berjanji memenuhi aturan Madonia sebagaimana adanya," sedapatnya cangkangnya yang fana bersedia, "dan berusaha yang terbaik untuk kepentingan Yang Mulia."
Simpulnya cerah pun 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘴, menadah sangka atas pintas lancung yang subtil. Milik siapa?

"𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢, @VlNOMADEFlED."

Biarlah anonim dalam naungan acuh Fortuna pada kalian.
You can follow @MYTHOPOE1A.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: