Kenapa kok konsep Consensual Sex sering kali ditolak kelompok Agamis?

Menurut analisis gw sih gini...
Ada dua perbedaan mencolok antara konsep Consensual Sex secara umum dengan konsep sejenis yang ditelurkan dalam Agama, yakni keberadaan kutub ketiga (kepercayaan terhadap Tuhan) yang kemudian melahirkan doktrin dan aturan
Konsep Consensual Sex (umum) tidak samasekali melibatkan doktrin agama. Selama suka sama suka dan nggak menabrak kaidah hukum maka dinilai boleh
Elemen persetujuannya juga hanya melibatkan dua kutub yakni manusia dengan manusia(-manusia) yg lain
Sedangkan di dalam Agama, ada konsep yg mirip sama Consensual Sex tapi term and conditionnya beda. Contohnya konsep Ridho di Agama Islam
Untuk mencapai hubungan Sex yang Dirdhoi dalam Agama Islam (dan kebanyakan Agama lain pun demikian) dibutuhkan kerelaan (Ridho) dua arah dari suami dan istri. JUGA kerelaan dari Tuhan dengan cara mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat-Nya
Idealnua, Suami harus selalu mendapat kerelaan dari Istrinya dalam melakukan hubungan seksual, begitu pula sebaliknya

Dan keduanya harus mendapat Ridho dari Tuhan dengan mematuhi aturan-aturan yg mereka yakini merupakan aturan dari Tuhan, semisal harus dalam ikatan pernikahan
Propaganda konsep Consensual Sex yg mana tidak melibatkan kutub ketiga dan doktrin Agama (pokoknya yg penting suka sama suka dan nggak menabrak kaidah hukum) dinilai kaum Agamis sebagai upaya permisif terhadap Premarital Sex yg mana dilarang oleh doktrin Agama mereka
Walaupun dalam Agama mereka juga meyakini konsep Consent/Persetujuan/Kerelaan/Ridho dalam berhubungan sex, mereka cuma nggak mau posisi prinsip Consensual Sex lebih tinggi dari doktrin dan aturan yg ada di Agama mereka

Bukan sama sekali menolak konsep Consent secara general
Namun karna propaganda dari konsep Consensual Sex (umum) dianggap sebagai konsep yg samasekali terlepas dari yang ada di dalam Agama, maka dari itu mereka terkesan menolak konsep Consensual Sex secara menyeluruh

Ini juga perlu diluruskan agar dialektikanya jalan
Musuh bersama kita seharusnya adalah interpretasi dari doktrin agama yang menyatakan bahwa ada pihak yang harus menuruti keinginan pihak yang lain atas nama Agama

Bukan malah kalian yg sepakat sama Consensual Sex dan yg percaya doktrin Agama yg Egaliter saling bermusuhan
You can follow @baryoism.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: