Read on Twitter
SEJARAH KEJAWEN..
Cakra Bawana sebagai perlambang aliran kepercayaan yang dianut di Pulau Jawa sebagai suatu filsafat yang keberadaanya ada sejak orang Jawa itu ada..
memahami Isi Alam Semesta beserta isinya,
Alam Gaib dan Alam Kehidupan..
Dalam sebuah Filosofi serta Pemahaman
Cakra Bawana sebagai perlambang aliran kepercayaan yang dianut di Pulau Jawa sebagai suatu filsafat yang keberadaanya ada sejak orang Jawa itu ada..
memahami Isi Alam Semesta beserta isinya,
Alam Gaib dan Alam Kehidupan..
Dalam sebuah Filosofi serta Pemahaman
Kejawen adalah sebuah pandangan hidup bukan suatu Agama..
yang dalam teladan serta ajarannya adalah Falsafah hidup dari hasil penyatuan diri dengan semesta,
Kejawen sangat berpengaruh terutama dianut di Pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa..
yang dalam teladan serta ajarannya adalah Falsafah hidup dari hasil penyatuan diri dengan semesta,
Kejawen sangat berpengaruh terutama dianut di Pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa..
Kejawen sebagai ajaran yang keberadaannya jauh sebelum adanya agama monotheis masuk ke Indonesia..
Ajaran ini menekankan pada tata krama,
Adab,
Adat,
Tradisi,
Serta seni Budaya yg menjadi dasar hubungan antar manusia dg Tuhan Nya (zat tertinggi) dan hubungan manusia dg sesamanya
Ajaran ini menekankan pada tata krama,
Adab,
Adat,
Tradisi,
Serta seni Budaya yg menjadi dasar hubungan antar manusia dg Tuhan Nya (zat tertinggi) dan hubungan manusia dg sesamanya
Kejawen atau dikenal juga dengan kebatinan adalah sebuah kepercayaan dari masyarakat Jawa..
Dari keluhuran Budi,
Penyatuan Nalar serta Nurani..
Dalam menyimpulkan Keberadaan semesta seisinya atas Kehendak dan Kuasa dari Gusti Ingkang Murbehing dumadhi,
Gusti ingkang Akaryo jagat
Dari keluhuran Budi,
Penyatuan Nalar serta Nurani..
Dalam menyimpulkan Keberadaan semesta seisinya atas Kehendak dan Kuasa dari Gusti Ingkang Murbehing dumadhi,
Gusti ingkang Akaryo jagat
"Mugia Rahayu Sagung Dumadi". Yang artinya :
Demikian juga dg kamu, semoga diberi ketentraman dan kesejahteraan..
Tatanan Unggah ungguh saat kita masyarakat Jawa mengawali dan mengakhiri sebuah Pasamuan (pertemuan)
Begitu tingginya makna tersebut yg juga berisi kandungan "Doa"..
Demikian juga dg kamu, semoga diberi ketentraman dan kesejahteraan..
Tatanan Unggah ungguh saat kita masyarakat Jawa mengawali dan mengakhiri sebuah Pasamuan (pertemuan)
Begitu tingginya makna tersebut yg juga berisi kandungan "Doa"..
bahwa hidup ini diumpamakan hanya sekedar mampir ngombe, (mampir minum)
hidup dalam waktu sekejap dibanding kelak hidup di alam keabadian setelah raga ini mati.. Tetapi tugas manusia sungguh berat,
Dikarenakan jasad adl pinjaman Tuhan..
Agar dipergunakan bermanfaat dunia akhirat
hidup dalam waktu sekejap dibanding kelak hidup di alam keabadian setelah raga ini mati.. Tetapi tugas manusia sungguh berat,
Dikarenakan jasad adl pinjaman Tuhan..
Agar dipergunakan bermanfaat dunia akhirat
Tuhan meminjamkan raga kepada ruh, tetapi ruh harus
mempertanggungjawabkan “barang” pinjamannya itu. Pada awalnya Tuhan Yang Mahasuci meminjamkan jasad kepada ruh dalam keadaan suci, apabila waktu “kontrak” peminjaman sudah habis, maka ruh diminta pertanggung jawabannya...
mempertanggungjawabkan “barang” pinjamannya itu. Pada awalnya Tuhan Yang Mahasuci meminjamkan jasad kepada ruh dalam keadaan suci, apabila waktu “kontrak” peminjaman sudah habis, maka ruh diminta pertanggung jawabannya...
Kita yang sudah menjadi ruh harus mengembalikan jasad pinjamannya dalam keadaan yang suci seperti semula..
Ruh dgn jasadnya diijinkan Tuhan “turun” ke bumi, tetapi dibebani tugas yakni menjaga barang pinjaman tersebut agar dalam kondisi baik/suci untuk kembali kepada Gusti Allah
Ruh dgn jasadnya diijinkan Tuhan “turun” ke bumi, tetapi dibebani tugas yakni menjaga barang pinjaman tersebut agar dalam kondisi baik/suci untuk kembali kepada Gusti Allah
yakni Gusti Ingkang Akaryo Jagad. Ruh dan jasad menyatu dalam wujud yang dinamakan manusia. Tempat untuk mengekspresikan dan mengartikulasikan diri manusia adalah tempat pinjaman Tuhan juga yang dinamakan bumi beserta segala macam isinya..
Disambung ntar sore
