Akhir-akhir ini hamba sedang hobi nonton film yang bisa membuat hati terasa nyaman. Buat menjaga kewarasan ditengah situasi yang serba tidak menentu.

Di utas kali ini, aku mau sedikit berbagi rekomendasi "feel good movies" yang jadi andalanku untuk bangkitin mood.

(A Thread)
Ali's Wedding (2017)

Membawa kita meninjau komunitas Muslim di Australia, film ini ampuh mengundang tawa, senyum, serta air mata haru. Topik obrolannya pun universal seputar cinta terhalang perbedaan, obsesi pada kedudukan, sampai tuntutan untuk mengikuti jejak orang tua.
Bebas (2019)

Adaptasi #Sunny ini terbilang cerdik melokalkan konten sehingga guyonan-guyonannya terasa lebih nonjok dan tembang-tembangnya yang jauh lebih familiar sanggup mengajak kita untuk berdendang ria bersama. Hamba benar-benar dibuat gembira selama menonton film ini.
Bring It On (2000)

Salah satu pilihanku saat sedang butuh tontonan penyemangat. Film ini memang bukan sajian inspiratif tentang perjuangan tim pemandu sorak dalam mencapai kejayaan, melainkan lebih ke tontonan komedi yang energinya melimpah ruah dari awal hingga akhir.
Crazy Rich Asians (2018)

Sajian komedi romantis ringan ini tak pernah gagal membuatku tersenyum gemas di sepanjang durasi seraya terkekeh dan merasakan kehangatan dalam hati. Istimewanya lagi, film ini punya barisan karakter yang membekas. Baik protagonis maupun antagonis.
Elf (2003)

Semangat beserta keceriaan yang dimunculkan oleh film ini seringkali ampuh membuatku kembali bangkit di saat sedang terpuruk. Will Ferrell bermain cemerlang dan lucu sebagai elf “abal-abal” yang memandang segala aspek kehidupan secara polos bak bocah cilik.
Dolemite is My Name (2019)

Biopik seorang entertainer era 70-an ini ternyata mampu bikin saya ketawa guling-guling berulang kali. Lebih dari itu, film ini pun menginspirasi menyusul jalinan pengisahannya yang berkutat pada tekad bulat seorang pria dalam mewujudkan keinginannya.
The Family Man (2000)

Mengulas soal prioritas, kehidupan, serta cinta, film ini akan membuat hati terenyuh, tersentuh, sekaligus nyaman. Tak hanya itu, film turut mengajak kita untuk merenungi lalu menilai kembali keputusan-keputusan besar yang telah kita ambil dalam hidup.
Fighting with My Family (2019)

Film biopik tentang petarung gulat WWE pun bisa menguatkan. Karena fokusnya pada perjuangan tokoh utama untuk membuktikan kemampuannya yang disepelekan, dan adanya pesan berbunyi “Tuhan memberikan jalan yang lebih baik dibalik kegagalanmu”.
Green Book (2018)

Perbincangan tentang rasisme, segregasi, dan kemanusiaan dituturkan secara ringan dan hangat di sini. Narasinya penuh canda tawa yang menghembuskan optimisme sehingga saat film berakhir, tak ada lagi kemarahan kepada dunia. Hanya ada cinta dan belas kasih.
Hidden Figures (2016)

Topik obrolannya memang berat menyoal ras, gender, matematika, luar angkasa, dan sejarah. Namun film ini melantunkannya secara hangat, ringan, dan menyenangkan. Saking menyenangkannya, matematika dan sejarah bisa terlihat begitu "seksi" di sini.
The Help (2011)

Didukung akting brilian, film ini terangkat ke tingkatan lebih tinggi yang memberi sensasi lega usai menonton. Inilah sebuah film yang mengingatkan kepada para penontonnya untuk selalu memanusiakan manusia, tanpa memandang ras, suku, agama, maupun jenis kelamin.
Instant Family (2018)

Manis sekali, lucu sekali, dan hangat sekali. Chemistry hidup para pelakon memungkinkan kita untuk percaya bahwa mereka keluarga betulan. Mereka tampak peduli antara satu sama lain dan itulah salah satu fondasi utama dalam membentuk keluarga harmonis.
The Intern (2015)

Obrolan soal “manusia adalah makhluk sosial” ditautkan dengan isu lain seperti tekanan dunia kerja, ambisi mencapai kesempurnaan, sampai kesepian. Duet maut Anne Hathaway dan Robert De Niro membuatku tergelak sekaligus menyeka air mata saat menonton film ini.
Klaus (2019)

Sebuah interpretasi baru atas dongeng asal mula Sinterklas ini dihantarkan secara jenaka, seru, serta menyentuh. Pesan klasiknya tentang menyebarkan kebaikan membuat film ini tak saja terasa menyenangkan, tetapi juga menenangkan. Oia, goresan animasinya pun kece!
Last Christmas (2019)

Selain humor segar dan momen menggemaskan, film ini punya obrolan mengena tentang kehidupan. Sebentuk obrolan yang mengingatkan penonton untuk berhenti terobsesi pada pencapaian besar tanpa makna, dan lebih berfokus pada berbuat baik kepada sesama.
Life of Pi (2012)

Selain visual memukau, film ini hadirkan renungan soal kehidupan dan keimanan. Ditengah situasi serba tak menguntungkan, apakah kamu akan tetap meyakini Tuhan atau justru mengabaikan-Nya? Film ini memberi siraman rohani menyejukkan hati, tak peduli apa agamamu.
Mamma Mia Here We Go Again (2018)

Sekuel yang jauh lebih semarak dibanding pendahulunya. Ada cerita menyentuh soal motherhood, ada pula momen musikal penuh dansa dansi yang energinya akan membuatmu merasakan kebahagiaan. Tembang milik ABBA terdengar segar kembali di film ini.
Never Been Kissed (1999)

Kisah cinta seorang reporter yang menyamar menjadi siswi SMA dengan gurunya ini menyenangkan sekali buat ditonton berkali-kali. Memantik tawa tapi juga punya momen manis yang bikin gemas. Sulit untuk tak terharu dengan momen puncak di lapangan baseball.
Notting Hill (1999)

Aku bisa menjamin, kamu akan tertawa, tersipu-sipu, dan tersentuh saat menyaksikan dongeng modern yang membuat hati terasa tentram ini. Plus, kamu mungkin juga akan tiba-tiba kecanduan dengan tembang “When You Say Nothing At All” versinya Ronan Keating.
Paddington 2 (2017)

Di masa depan, film ini semestinya menjadi tontonan klasik untuk seluruh keluarga. Barisan karakternya unik nan simpatik, petualangannya asyik, humornya menggelitik, dan pesan positifnya pun semestinya terus didengungkan di dunia penuh kebencian ini.
The Parent Trap (1998)

Salah satu film favorit hamba yang selalu memberi efek riang gembira dan hati hangat setiap kali ditonton. Dari interaksi si bocah kembar bersama, ide-ide mereka untuk mengenyahkan satu perempuan julid, sampai kisah kasih kedua orang tua mereka yang manis.
The Peanut Butter Falcon (2019)

Satu film sederhana yang menekankan pada hubungan kepedulian diantara para karakter kesepian. Mereka adalah superhero yang menyelamatkan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar dengan kekuatan yang kita sebut sebagai cinta. Indah sekali.
The Princess Diaries (2001)

Anne Hathaway terlihat amat ayu disini. Selain pesona memancarnya, keahliannya berkelakar tak pernah gagal membuatku tergelak. Narasinya memang klise, tapi siapa peduli? Yang penting, film ini mampu mengalirkan energi positif dan membuat hamba senang.
The Secret Life of Walter Mitty (2013)

Sebuah film yang memberi dorongan kepada siapapun yang terlalu takut dalam mewujudkan daftar-daftar harapannya. Terkadang yang dibutuhkan hanyalah spontanitas karena jika terus menunggu, tak ada yang tahu kapan kesempatan akan datang.
Secret Superstar (2017)

Sebuah film yang ditujukan untuk para perempuan yang tidak punya kebebasan dalam bersuara, para perempuan yang memiliki keberanian untuk mewujudkan mimpi, dan para ibu yang rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anak-anaknya. Siapkan tissue saat nonton.
Sing Street (2016)

Film ini mampu memotret jiwa-jiwa muda menggelora dengan sangat mengasyikkan sampai-sampai kamu akan berharap bisa memiliki pertemanan dan band seperti mereka. Ditunjang soundtrack nempel di telinga, pesona yang dipunyai oleh film ini pun lengkaplah sudah.
Sister Act (1992)

Pembawaan Whoopi Goldberg yang cenderung semau gue tidak hanya bikin kepala biarawati pusing tujuh keliling, tetapi juga membuat penonton ngikik-ngikik selama menonton film ini. Sajian komedi dengan sederet momen kocak, dan momen musikal yang dirangkai asyik.
The Way Way Back (2013)

Memiliki keluarga yang toxic adalah mimpi buruk bagi siapapun. Dalam film ini, si protagonis mendapat dukungan dari tempat yang tak pernah disangkanya. Dukungan yang menguatkannya dan memberi kita suplai banyolan sekaligus narasi yang menghangatkan hati.
While You Were Sleeping (1995)

Tak saja tersipu melihat momen romantisnya, film ini juga memberi kenyamanan di hati. Hamba merasa nyesss melihat Sandra Bullock yang kesepian tiba-tiba diterima dengan tangan terbuka, lalu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dengannya.
Wonder (2017)

Walau karakter utamanya ditampilkan berbeda dan kerap mengalami perundungan, film tak dicelotehkan secara depresif. Justru, nadanya sangat optimistis agar menulari penonton untuk ikut berpartisipasi dalam menjalankan misi menebar kebaikan kepada sesama.
Yes Man (2008)

Jim Carrey yang sinis mengambil tantangan untuk selalu mengucap “ya” yang memberinya perspektif baru mengenai kehidupan. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan bermuram durja, jadi mengapa tidak dijalani dengan penuh keyakinan, semangat dan optimistis?
Thread ini disadur dari tulisanku di blog. Kalau mau tengok daftar yang lebih lengkap, bisa ke sini. https://cinetariz.blogspot.com/2020/04/60-film-untuk-membangkitkan-mood-dan.html?m=1

Oia, silahkan lho menyebutkan film andalan kalian juga. Biar bisa dijadikan rekomendasi bersama. 😁
You can follow @TarizSolis.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: