KATA SIAPA LAKI-LAKI HARUS MACHO TIAP SAAT?

- Sebuah Utas -
Stigma masyarakat seringkali menuntut seorang laki-laki untuk bersikap macho tiap saat, gak merawat diri, bersikap tegas cenderung kasar dan tidak mengekspresikan kesedihan. Bisa jadi hal seperti itu sebuah Toxic Masculinity loh!
Apa itu Toxic Masculinity?

"Jadi laki-laki ga boleh cengeng dong"
"Laki-laki kok skin-care an"

Pernah gak kamu denger orang ngomong kek gitu, itu salah satu contoh kalimat toxic masculinity, yaitu norma sosial yg mengatur bagaimana lelaki seharusnya berperilaku.
Lalu apa sebab muncul dan berkembangnya toxic masculinity?

Toxic masculinity muncul dari budaya patriarki yang diajarkan secara turun temurun oleh orang tua ke anak sehingga membuat pola yg tidak berujung. Budaya ini percaya bahwa laki-lakilah yg memegang kekuasaan utama ...
.. atau kekuasaan penuh dalam berbagai aspek kehidupan, dan bukan perempuan. Nah, disinilah mulai terbentuk stigma bahwa laki-laki harus selalu tangguh, mampu mngerjakan banyak hal, dan tidak boleh terlihat lemah.
Memangnya apa dampak buruk yg muncul akibat toxic masculinity?

1. Dapat mengganggu kesehatan mental.
Memasang standar pada laki-laki untuk tidak menangis, sama dg melarang mereka mengekspresikan perasaan dan menceritakan masalah hidupnya. Hal ini dapat memicu mental imbalance.
2. Dapat memicu seseorang berbuat kasar atau menyakiti orang sekitar.
Dg memiliki pola pikir toxic masculinity, kamu bisa aja menyakiti org disekitarmu, karena kamu cenderung bisa lebih mudah merendahkan orang lain yg perilakunya ga sesuai dg pola pikirmu.

Serem banget, kan?.
Maka dari itu yuk kita "perangi" toxic masculinity dari diri sendiri, dimulai dengan melakukan hal yang mudah seperti:

1. Normalisasi laki-laki untuk mengekspresikan perasaan.
Laki-laki juga boleh nangis, galau dll. Karena perasaan emosi manusia itu valid, apapun gendernya.
2. Hormati preferensi setiap laki-laki.
Setiap orang punya preferensi dan kesukaan masing-masing. Kalau cowo disekitarmu ga suka nonton pertandinga bola dan lebih suka nonton drama atau memasak, bukan berarti jiwa laki-lakinya terenggut loh yaa!!.
Terakhir...
Kamu tetaplah laki-laki meskipun kamu skincare an, ga bisa berantem, ga bisa main bola, suka memasak, suka kpop, ga merokok atau minum-minuman keras

Ingat, preferensi mu tidak terkait dengan gender.
Jadi, jangan ragu untuk mengekspresikan dirimu!.
You can follow @kevinl_tan.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: