Aku sharing dikit ya, dari buku yang ditulis lesley hazleton “after the prophet” dia juga menyinggung tentang pembantaian keluarga nabi muhammad era dinasti umayyah, kisah paling memilukan dlm sejarah islam ini juga dicatat oleh berbagai manuskrip kristen di timteng.
Pemimpin gereja coptic mesir baba sinoda mengatakan pembantaian hussein dan keturunan nabi muhammad itu adalah peristiwa yg sangat memilukan dimna dimna tidak hanya hussein, tapi perempuan bayi yang ikut meregang nyawa,
Di masa itu hussein menolak untuk membaiat khilafah dari bani umayyah yakni Yazid bin Muawiyah karena dianggap zalim, lalu bersama keluarganya yg semuanya keturunan nabi muhmmad melakukan perjalanan ke Irak dari Madinah Saudi Arabia, sekitar kurang dari 100 orang.
Hussein dan keluarganya yg berjumlah 70 - 80 orang berangkat ke kuffah Irak, namun kemudian dihadang oleh pasukan dinasti umayyah yang berjumlah ribuan orang, pertempuran gak seimbang ini seperti pertandingan david melawan goliat.
Hussein dan keturunannya dihadang oleh pasukan Ubaidillah bin ziyah dan syimr bin dzil jausyah, pasukan hussen mengalami kekalahan krn pertempuran tidak seimbang ini, lalu kepala hussein dipenggal dan puluhan keturunan nabi muhammad terbunuh.
Bahkan kuda dari pasukan itu menginjak kepala hussein yang merupakan cucu dari nabi muhammad dari anaknya fatimah dan ali khalifah islam ke 4, dimna disebutkan hussein adalah cucu kesayangan dari nabi muhammad.
Kekalahan terjadi di pihak hussein, wanita, bayi juga ikut dibantai dalam pertempuran ini, sedangkan yang masih hidup wanita seperti wanita dan anak kecil diarak menuju damascus berhari hari dlm perjalanan dari Irak tanpa diberi makan dan minum bak seorang tawanan.
Kepala dari hussein juga diarak, ditancapkan disebuah tombak, menuju damascus, sehingga dalam perjalanan tepatnya di Aleppo Syria, seorang pendeta kristen melihat kepala itu, dan menanyakan pada pasukan umayyah kepada siapakah itu?
Lalu pasukan umayyah itu mengatakan itu adalah kepala dari hussein bin ali, karena rasa pilu ketika melihat bagaimana perlakuan terhadap keluarga nabi muhammad, sang pendeta membayar uang untuk menyewa kepala hussein yg terpenggal itu.
Oleh pendeta itu, kepala hussein dibilas dari darah, diberi wewangian, lalu kemudian mendoakannya dan oleh pendeta itu kepala hussein diletakkan dalam sebuah nampan.
Kepala coptic mesir baba sinoda pernah mengibaratkan pengorbanan yang dilakukan hussein adalah bentuk perlawanan melawan penindasan dan kesewenang wenangan seperti hal pengorbanan kristus melawan suati kezhaliman.
Makanya masyarakat kristen di timteng erat dengan peristiwa ini, karena juga menjadi saksi sejarah dalam peristiwa memilukan yang menimpa keluarga dan keturunan nabi muhammad. Bahkan setiap tahun para pemimpin gereja di timteng ikut berbela sungkawa atas peristiwa ini.
Bahkan para uskup baik coptic, catolik dan ortodox juga ikut mengenang meninggalnya hussein ini, dan bersama sama dengan muslim lainnya ikut melakukan perjalanan dari Najaf ke Karbala tempat meninggalnya hussein dan keturunan nabi muhammad.
Dan warga warga kristen di irak juga ikut merasakan dukacita bersama sama dengan muslim yg lain melakukan napak tilas dari pembantaian hussein, warga kristen di timteng umumnya familiar dengan peristiwa ini.
In the name of Jesus, we send our condolences for month of Muharram 🙏🏻
You can follow @KeeNand__.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: