ㅡa thread
~DISCLAIMER~
Kalian tidak akan terjamin masuk PTN dengan hanya mengikuti strategi berikut ini. Selain itu, setiap strategi ini memiliki konsekuensi masing-masing (akan dijelaskan lebih lanjut). Dan obviously ini teruntuk kalian yg otw UTBK tahun depan.
Kalian tidak akan terjamin masuk PTN dengan hanya mengikuti strategi berikut ini. Selain itu, setiap strategi ini memiliki konsekuensi masing-masing (akan dijelaskan lebih lanjut). Dan obviously ini teruntuk kalian yg otw UTBK tahun depan.
Di sini aku akan bagi menjadi 3 kategori:
1. High risk, high reward
2. Medium risk, medium reward
3. Low risk, low reward
Looks pretty self explanatory, tetapi akan diperjelas lagi.
1. High risk, high reward
2. Medium risk, medium reward
3. Low risk, low reward
Looks pretty self explanatory, tetapi akan diperjelas lagi.
Kalian mungkin bertanya maksud dari pembagian strategi tersebut bagaimana? Jadi harus memilih yang mana?
Well, ini tergantung dengan sikon masing-masing.
Well, ini tergantung dengan sikon masing-masing.
Personally, I took the second one dan dapet di pilihan 2. I kinda regret it, but begitulah hidup. Bukannya tidak bersyukur, tetapi kalo kalian mempunyai univ impian pasti akan kalian kejar habis-habisan bukan?
Sayangnya ada pengaruh dari luar ketika aku memilih kemarin hehe.
Sayangnya ada pengaruh dari luar ketika aku memilih kemarin hehe.
This is one of the main reasons that I& #39;m making this thread. Okay, without further ado, mari kita bahas strategi memasuki PTN melalui nilai UTBK kalian.
1. High risk, high reward
Ini cocok untuk kalian yang memiliki keinginan tinggi dalam mengejar PTN impian, tetapi paling apes kalian terpaksa gap year/PTS. Untuk ini, kalian harus siap ekonominya karena akan ikut banyak mandiri, atau mungkin kalian bisa memakai KIP.
Ini cocok untuk kalian yang memiliki keinginan tinggi dalam mengejar PTN impian, tetapi paling apes kalian terpaksa gap year/PTS. Untuk ini, kalian harus siap ekonominya karena akan ikut banyak mandiri, atau mungkin kalian bisa memakai KIP.
Kalian juga memerlukan tekad yg tinggi, harus pede dengan skor UTBK kalian nantinya.
Pada SBMPTN kalian pilihannya jgn diturunkan sama sekali, kalau bisa pilih setinggi-tingginya yang sesuai dengan kemauan kalian. Pokoknya jangan sampe dapet di pil. 2 kalau berharap dgn mandiri.
Pada SBMPTN kalian pilihannya jgn diturunkan sama sekali, kalau bisa pilih setinggi-tingginya yang sesuai dengan kemauan kalian. Pokoknya jangan sampe dapet di pil. 2 kalau berharap dgn mandiri.
Dengan ini, kalian bisa mendapatkan 2 kemungkinan, yaitu lolos jalur SBMPTN atau lanjut ke tahap Mandiri. Aku kurang tahu ke depannya bagaimana, tetapi pada tahun 2020 ini pendaftaran jalur mandirinya rata-rata sebelum pengumuman SBMPTN dan menggunakan nilai UTBK.
Jadi, mau ga mau harus daftar terlebih dahulu sebelum melihat skor diri sendiri agar peluang diterimanya lebih tinggi. Ini terlepas dari jalur mandiri yg tes tulis ya. Kalian kalau merasa siap untuk tes tulis di mandiri aku saranin ikut aja, tapi kalau blm ada persiapan, jangan.
Kenapa harus seperti ini? Karena peluang kita masuk jalur mandiri akan sangat lebih kecil jika sudah dapat di SBMPTN daripada yang belum sama sekali. Plusnya lagi, bila semua berjalan dengan lancar, kalian bisa tinggal memilih univ yang kalian dapatkan.
Kalau tidak berjalan dengan lancar, ya seperti yg aku bilang tadi. Namun, gap year/PTS pun tidak jelek sama sekali. Jika gap year, kalian hanya akan telat setahun dalam perkuliahan ... setahun itu tidak ada seberapanya dalam kehidupan kita nanti. It won& #39;t really matter later on.
PTS pun tidak kalah dengan PTN, hanya seringkalinya permasalahan biayanya. Jika kalian tidak ingin membebani ortu, lebih baik gap year. Tetapi kalau kalian diwajibkan kuliah oleh ortu, kalian bisa diskusikan terlebih dahulu dengan mereka untuk keputusan yang terbaik.