Petunjuk Untuk Melakukan Pernikahan Beda Agama Yang Sah Oleh Negara

[a thread]

disclaimer:
1. Apakah prosesnya ribet? Secara umum: iya. Kalau ga ribet mana mungkin nikah kalian bisa sah dengan kolom agama yang masih saling berbeda, seperti biasa?
2. Pelayanan ini hanya untuk agama-agama resmi dan berlembaga di Indonesia

3. Informasi ini sebagai pembuka jalan kalian untuk lebih tau bahwa kemungkinan untuk tetap memeluk agama masing-masing dan direstui negara dalam pernikahan itu mungkin.
4. Proses ribet dan usaha lebih yang kalian akan lakukan = worth it karena biaya yang dikeluarkan lebih

sedikit dibandingkan dengan menikah ke luar negeri.
5. Sebenarnya bisa kok nikah ngalahi salah satu pasangan untuk ubah status agama lalu dirubah lagi setelah sah, tapi kalau kalian punya prinsip untuk tetap berpegang teguh dengan agama kalian di KTP, bisa terus simak thread ini.

6. INI PERNIKAHAN RESMI YA OLEH NEGARA; TIDAK MELANGGAR HUKUM, BUKAN SIRI ATAU ADAT, TAPI LEGAL!

Baiklah, itu ya disclaimer awalnya. Sebenarnya sudah ada pembahasannya di salah satu artikel Vice soal LSM yang akan membantu kalian untuk menikah walau beda agama, yaitu ICRP atau Indonesian Conference on Religion and Peace. Ini link artikelnya https://twitter.com/tydacc/status/1293467248682704896

Lembaga ini ga cuma berfokus di membantu menikahkan pasangan beda agama sih, tapi karena kita malam ini bahasnya soal pernikahan beda agama mari kita fokus di bagian itu saja.

Jadi ini ambil pengalaman dari mamaku ya, mamaku Kristen dan papa baruku Islam. Mereka menikah dengan bantuan LSM ICRP di Salatiga. LSM ini bakal bantu kamu buat menikah di kota yang lembaga keagamaannya menerima pernikahan beda agama.

Apakah cuma di Salatiga aja bisa menikah beda agama? Ternyata enggak. Ada beberapa kota lain di Indonesia yang lembaga keagamaannya menerima pernikahan beda agama, nah buat lengkapnya nanti aku bahas ya.

Pernikahan beda agama ini butuh bantuan utama dari LSM ICRPnya, jadi kalian harus kontak mereka dulu secara resmi via email atau telepon (kalau mamaku lewat email, beliau mohon bantuan mereka untuk membantu pernikahan mama,

kasih tau background dan domisili). Pihak LSM lalu menjawab soal kontak koneksi mereka dan kota yang menerima pernikahan beda agama terdekat dari domisili (karena kami di Semarang, kota terdekatnya adalah Salatiga.)

Ini masuk poin terpenting ya buat kontak pihak dari LSM, supaya ada guidance dari koneksi mereka dan effort kamu buat urus ini itu ga bakal sia-sia karena mantap dan terarah.

Nah, emang bakal ngurus apa aja nih? Kok katanya ribet?

Kota-kota yang lembaga keagamaannya menerima pernikahan beda agama ini HANYA MENERIMA PERNIKAHAN DARI WARGA KOTANYA SAJA. Wadidaw. Terus gimana dong?

Tentu saja kita masuk ke dalam step selanjutnya; pindah domisili KTP.

Ini mayan ribet sih karena harus bolak balik ke kota dimana pernikahan bakal berlangsung. Di sinilah fungsi dari perantara LSM penting banget. Beliau bakal bantu (jangan lupa kalian siapin duit buat bayar ongkos dan tanda terimakasih) buat mengurus pindah domisili KTP kalian.

Kalau bisa dari awal dibuat kesepakatan aja, komunikasikan buat bagi kerja. Koneksi LSM mengurus hal-hal berkaitan di kota tujuan domisili, kalian urus hal-hal yang bisa diurus di kota kalian sendiri seperti KK, KTP, surat pengantar, Akta Kelahiran, dsb.

Oiya, jadi ga harus kedua belah pihak ganti KTP ya, salah satu aja cukup.

Peran dari koneksi LSM ini selain bantuin kalian ngurus kepindahan KTP juga bakal bantu bagian menumpang KKnya, pindah domisili ga cuma ganti kota tapi butuh juga menumpang KK dari kota tujuan. Biasanya,

koneksi LSM ini asal domisilinya dari kota tempat pernikahan akan dilangsungkan tuh. Jadi nanti kamu/ pasangan kamu bakal menumpang KK ke orang tersebut demi mengubah domisili di KTP. Aku tekankan lagi, komunikasilah dengan baik sama perantara LSM tersebut supaya semua lancar.

Woke, mari kita review ya.
1. Kontak dengan pihak ICRP, lalu disambungkan dengan perantara yang akan membantu keseluruhan proses
2. Mengubah domisili KTP salah satu dari kedua belah pihak yang akan melangsungkan pernikahan dengan bantuan perantara juga.

Sudah? Mari kita lanjut~

Aku ngantuk. Lanjut lagi besok-besok ya. Buat kalian yang punya pertanyaan sampai di titik ini silakan reply di sini. Terimakasih udah mau baca sampai sini, semoga membantu. Tunggu kelanjutannya ya~

Terakhir deh sebelum tidur, inti dari pernikahan beda agama bisa sah di mata hukum adalah bila lembaga keagamaan terkait memberi persetujuan dan restu. Dulu banget, hampir semua kota ga masalah, tapi makin kesini banyak lembaga keagamaan yg ga kasih restu. https://twitter.com/aardbeiensap/status/1293612838179581952?s=19

Asli kasian banget banyak yang qt sambil curhat kalau hubungan mereka udah terlanjur kandas hhhh maaf semoga ke depannya dapet beda agama lagi biar thread ini bisa berguna hahaha

Oke lanjut. Sampai mana kita kemarin?

Setelah KTP salah satu pihak sudah ganti domisili, saatnya kita persiapan untuk menikah
Gimana caranya? Di kota tempat kita menikah nanti kan kita ga kenal siapa-siapa, ga tau katering enak atau tempat yang oke buat pemberkatan-ijab sah-dst? Gimana dong?

Inilah kenapa komunikasi kita sama perantara LSM di kota tsbt harus baik. Biasanya, nanti ditawarkan oleh perantara untuk paketan menikah dengan tamu sekian orang, atau semisal ga ada acara resepsi juga bisa diaturkan.

Untuk tempat ijab, pemberkatan, penghulu, pendeta, dst juga akan dicarikan oleh perantara tersebut. Biasanya, LSM sudah punya langganan tempat ibadah/ resepsi untuk melangsungkan prosesi pernikahan.

Nah di bagian ini kembali ke masing-masing kalian yang mau menikah, dan budgetnya dst. Mamaku sih kemarin ga pakai resepsi, hanya syukuran keluarga dengan jumlah orang terbatas saja karena covid19.

Setelah itu bisa tentukan tanggal, dan voila! Kalian sudah resmi menjadi suami istri secara sah di mata hukum walaupun berbeda agama!

Jadi buat yang kemarin pada ribut masalah pernikahan ini sah di mata hukum atau enggak, karena sudah melangsungkan pernikahan di kota terdekat sesuai saran dari pihak ICRP, yang lembaga agamanya menerima pernikahan beda agama, akan tetap sah dengan tetap memegang agama masing2.

Nah, tentu saja terlepas pernikahan ini baik atau enggak di mata agama, sudah ada solusi buat SIAPAPUN YANG MAU menikah beda agama bahwa hal ini BOLEH dan BISA DILAKUKAN di Indonesia.

Semoga utas ini bisa jadi referensi buat kalian semua ya~

Kak, kontaknya ICRP dapetnya dari mana dong?

Googling aja ya, mereka punya website dan info lengkap di situ kok. Ga aku taruh sini supaya kalian yang memang niat menikah saja yang bakal niat cari tau

Nikah agama apa aja nih? Cuma Kristen Islam aja atau gimana? Gimana kalau yang Islam yang cewek yang non Islam yang cowok? Dst dst dst dst

Baca disclaimer 2 dan silakan konsultasikan dengan pihak ICRPnya melalui email/ telpon.

Kak di Islam ini masuknya berzina nanti dosa dan keturunannya juga berdosa semua harus dipikirin lagi blablabla

Ohh, terus? Emang aku peduli? Ngapain kamu susah-susah ngurusin orang lain, kebahagiaan dan kehidupan mereka? Diem dong, omonganmu itu ga perlu dan ga penting.

Gimana dengan restu orang tua, reaksi masyarakat tetangga nenek kakek cicit cucu pakdhe paklik brayat dst dalam nikah beda agama?

Ya mboh. Bukan urusanku.

https://twitter.com/aryangevin/status/1293803566033850368?s=19

Dua kali prosesi, berarti pemberkatan & ijab dalam hari yang sama. Oiya secara rinci bagian yang harus mengucap syahadat/ aku percaya kepada Allah Bapa gitu-gitu dilewati kok, kan ga memaksa masing-masing pihak buat ikut agama pasangannya.

Banyak banget yang masih melontarkan pro dan kontranya ya dibanding dengan bertanya, jadi karena saya ga peduli silakan terusin aja perdebatan kalian yang ga penting itu. Thread ini resmi saya mute.
Kalau mau tanya dst silakan mention saya dalam cuitan tersendiri.

Terimakasih!