Yuk di-like.

Topik malam mingguan kali ini kita buka-bukaan tentang fakta dan informasi seputar industri bioskop.

Makin banyak like, makin seru. Takis!

1. Jaringan terbesar bioskop Indonesia saat ini dipegang oleh @cinema21, disusul @CGV_ID dan @cinepolisID. Beberapa jaringan independent lainnya yang cukup besar adalah @NewstarCineplex dan Platinum Cineplex.

2. Kebanyakan cctv di dalam Studio adalah analog. Dalam artian, cctv tidak bisa merekam khususnya cctv yang ke arah layar. Tetapi jika ada cctv yang di atas layar, memungkinkan untuk merekam.

Jadi yang mesum, ATI-ATI!

3. Dulu proyektor memutar film menggunakan reel (yang dibawa oleh Joni dalam film Janji Joni, garapan @jokoanwar). Tetapi sekarang berbentuk DCP (Digital Cinema Pakage) yaitu file digital terenkripsi.

Ukuran file 1 film beragam dari 100 GB - 500 GB. Tergantung durasi dan format.

4. Film Hollywood baru tayang setiap Rabu dan Jumat. Film Lokal baru tayang setiap Kamis.

Jadi, kalau kalian mau nonton yang terhindar dari spoiler, pilihlah hari pertama tayang.

Kalau mau nontonnya santai-santai dan sepi, pilihlan Senin atau Selasa.

5. Biasanya film yang berpotensi ramai penonton akan ditaruh di studio dengan kapasitas paling besar.

Ramai belum tentu filmnya bagus kalau menurut followersnya @txtdarisinefil. Masing-masing cabang biasanya berbeda meskipun ada di satu kota.

Contoh: BTM XXI dan Botani XXI.

6. Keuntungan beli langsung tiket ke counter (Box Office) adalah banyak pilihan promo bank.

Jadilah fakir promo karena hemat banget.

7. Di bioskop ada yang namanya 'Film Programmer'. Berbeda dengan IT Programmer, fungsi Film Programmer adalah mengatur film yang ditayangkan di setiap cabang bioskop.

Film yang tayang di Cabang A belum tentu sama dengan cabang lainnya.

8. Petugas Ticket Counter mempunyai teknik repeat order dengan cara mengulang pesanan pembelian tiket dengan cara menyebutkan kembali judul film, jam tayang, dan jumlah tiket yang dibeli.

9. Penjualan makanan di bioskop mahal?

Rata-rata cost (COGS) makanan dan minuman adalah 25-30% harga jual. Belum termasuk biaya listrik, distribusi bahan baku, ngegaji karyawan, dan biaya lainnya.

Untung dari pembelian makanan dan minuman biasanya dibuat untuk buka cabang baru.

Jadi, kalau ke bioskop jangan beli outside food ya. Biar bioskop buka banyak cabang di kota lain. Hehehe

Kalau bisa beli yang banyak. Popcorn, kentang, minum, paket lengkap pokoknya.

10. Poster film yang sudah tidak ditayangkan biasanya ditaruh di gudang. Akan dihancurkan jika film sudah lewat tayang selama 3 bulan terhitung hari akhir penayangan.

11. Lampu yang ada di dalam studio namanya adalah lampu dimmer. Bisa disetting 100%, 50%, 25%, dan 0% jika film sudah tayang.

12. Proyektor yang banyak dipakai di bioskop Indonesia saat ini ada 2 merk. Barco dan Christie.

13. Speaker yang banyak dipakai di bioskop Indonesia saat ini ada beberapa merk. Yang banyak dipakai adalah JBL disusul dengan QSC. Ada juga yang memakai Klipsch, Alcons Audio, Meyer Sound, Christie Vive Audio, Pulz, dan merk lokal.

Followers gue ga begitu banyak, tapi yang ngelike hampir 200.

Kalian Juarak!

*Brb siapin 200 fakta soal bioskop

14. Mau nonton dengan kualitas gambar yang paling bening se-Jakarta? Datanglah ke Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Epicentrum, Grand Indonesia, dan Pejaten Village.

15. Mau nonton dengan kualitas suara yang paling bulet dan crispy se-Jakarta? Datanglah ke PIK Avenue, Plaza Indonesia, Plaza Senayan, dan Epicentrum.

16. Karyawan bioskop biasanya nonton duluan malam H-1 atau pagi hari H. (Ngga semua karyawan yang ikut. Biasanya projectionist, manager, dan beberapa karyawan yang mau aja).

Fungsinya adalah supaya saat menjual tiket staf di area sudah punya knowledge soal film yang akan tayang.

17. Kastamer yang menonton film horror lokal adalah kastamer yang memiliki daya beli makanan dan minuman terendah.

Kastamer yang menonton film dengan tema keluarga adalah kastamer yang memiliki daya beli makanan dan minuman tertinggi.

Belum 20 fakta yang ngelike udah hampir 300.

18. Jagung untuk pembuatan popcorn harus impor dari Amrik atau Australia karena jagung lokal ga cocok. Meletaknya kurang cakep.

19. Jagung popcorn dengan bentuk bulat berbeda jenisnya dengan jagung popcorn dengan bentuk random

20. Garam untuk membuat popcorn menjadi gurih mempunyai nama dagang Flavacol.

Cobain deh yang mau bikin di rumah. Takarannya 1:30. 1 g garam flavacol berbanding 30 g jagung.

21. Semua bahan makanan di concession itu bermerk karena kerjasama dengan vendor merk tersebut secara langsung di bawah pengelolaan Divisi Food and Beverages.

22. Poster film yang tidak terpakai sering hilang dari gudang karena temen yang kerja di bioskop pada minta. Tapi, poster film Hollywood biasanya sudah hilang dari gudang karena jadi rebutan staf bioskop duluan.

Bentar dipanggil emak suruh beli kecap sama garem.

"Bentar, Maaaakkkk~."

23. Poster film paling laku dimintain adalah poster film yang bertemakan super hero dan action. Sedangkan poster film horror paling ngga laku.

24. Suka sama kentang goreng yang dijual di bioskop?

Kentang harus digoreng dalam keadaan beku, suhu minyak 170 derajat Celcius selama 2.5 menit. Akan dapat tekstur kentang yang renyak di luar, lembut di dalam. Ena~

25. Di bioskop ga ada seat dengan huruf I dan O.

26. Mau lebih gurih saat buat popcorn? Tambahkan 10 g salted butter dan minyaknya jangan pakai minyak goreng biasa, tapi pakai minyak kelapa. Hummm yummy!

27. Recruitment untuk jadi staf di bioskop biasanya:

Staf/Daily Worker: SMK Pariwisata atau punya pengalaman kerja hospitality.

Biasanya buka 2-3 bulan sebelum cabang dibuka karena harus training dulu sebelum grand opening.

28. Kalau bioskop kedatangan artis pas Meet and Greet, biasanya akan ada sesi foto one on one atau group photo di ruang tunggu antara staf bioskop dengan artis (jika waktunya memungkinkan).

Jangan tanya gue pernah foto sama siapa. Ngga pernah. Soalnya gue jadi tukang fotonya

29. Anak SMP sering patungan/urunan duit di depan ticket counter ketika ingin membeli tiket.

30. Harga tiket paling mahal saat ini ada di daerah Bali.

31. Kalian wajib seumur hidup cobain sekali bioskop dengan VIP/Premiere Class.

Ambience dan experience juara banget!

32. Beginilah penampakan bentuk DCP yang isinya film.

Biasanya gue nerima ini dari kurir, abis itu dicolok ke proyektor untuk diupload ke proyektor.

Sunber: http://Tumpi.id 

33. Istilah film tiba-tiba mati di tengah jalan biasa disebut dengan 'Breakdown'.

Jadi, kalau mau complain atau menginfokan staf bioskop, bilang aja gini:

"Mas/Mbak, film A breakdown tuh"

Dijamin langsung gercep deh. Karena breakdown adalah mimpi buruk sejuta umat bioskop.

34. Kalian penasaran kaca yang ada di dekat sinar proyektor?

Itu namanya port hole.

Kalau kaca di sampingnya?

Namanya view port. Tempat ngintipin kalian yang lagi pada mesum. Itu kaca bisa dibuka lho.

35. Kertas di tiket bioskop menggunakan thermal paper. Bukan tinta. Jadi jika kalian hobi ngoleksi, simpanlah di tempat kedap udara supaya tidak hilang tulisannya.

Paling awet diselipan buku.

36. Tolong jangan numpahin Fanta ke karpet bioskop (tumpahin di CGV gak apa-apa. Ngga ada karpet soalnya).

Karena pewarna dari Fanta susah banget ilangnya kalau kena karpet

Gue ngga boleh pulang kalau nodanya belum hilang.

Udah hampir 800 ey. Sekuatnya gue aja yak. Gue usahain sampe 100 minimal

37. Bioskop suka dapat pajangan buat promosi film. Namanya Standee.

Standee ini biasanya ngerakit sendiri. Udah kayak main puzzle aja.

Kecuali yang rumit, biasanya dibikinin. Contohnya di bawah ini: https://twitter.com/awisuryadi/status/1288123789314678786?s=19

38. Studio di bioskop bisa dipake buat Seminar, Launching Produk, Arisan, Rapat, dan yang baru-baru ini booming yaitu MAIN GAME.

Kalian bisa lho presentasi di layar segede gaban. Cobain deh sidang skripsi di studio bioskop. Dijamin gurih.

39. Serving popcorn harus penuh. Kalau ngga penuh, hak kastamer meminta popcornnya dipenuhin.

Biasanya, kondisi ngga penuh karena sedang ramai jadi buru-buru, atau sedang ada kendala di stock barang mentah (biasanya sih stocknya mau habis dan belum datang. Maklum impor).

40. Ini adalah bentuk software Theater Management System milik GDC. Gue pernah pakai ini sampai berubah ke Dolby TMS.

Source: GDC-Tech

41. Kalau kalian mau mesum di pojokan, biasakan bilang misi-misi ke penunggu situ. Karena sering kejadian penunggunya nempelin sampe rumah.

42. Studio dengan kapasitas kecil sering kali disetting proyektor boothless alias ga punya ruangan untuk menaruh proyektor, hanya ada bilik saja di atas row A.

43. Aisle lamp atau footstep light tidak boleh dimatikan karena dalam keadaan gelap, lampu tersebut dapat memandu evakuasi ketika ada bencana (gempa) atau ketika kebelet tak tertahankan.

44. Karena speaker dijalankan secara otomatis, bisa error kayak begini pas lagi running test:

All... You... (Around-nya ilang)
... Around... (All dan You-nya ilang)

Kalau begini, musti direstart. Dikerjain gue sama yang beginian.

45. Layar di bioskop ada dua jenis. White Screen dan Silver Screen.

Silver Screen biasanya dipakai untuk 3D. Tapi bisa juga 2D sih.

46. Format gambar ada dua. Scope dan Flat.

Scope memiliki rasio 1:2.35 (memanjang).
Flat memiliki rasio 1:1.85

Apa yang terjadi jika film Scope dipasang di layar Flat? Akan ada black bar atas bawah.
Jika film Flat dipasang di layar Scope? Akan ada black bar kanan kiri.

47. AC di dalam studio itu suka absurd. Standarnya adalah 22-24 derajat Celcius.

Tapi, seringnya dikerjain. Disetting 22, kedinginan. Disetting 24 kepanasan. Serba salah.

Kedinginan, orang bulak balik ke toilet.
Kepanasan, sumuk banget di dalem.

48. Meet and Greet terbar-bar adalah menghadapi fans Prilly, Rafi Ahmad, Rizky Nazar, dan Jefri Nichol.

Fansnya ga bisa nyolek artis, gue yang dicubit-cubit gara-gara ngalangin fans biar ngga nyentuh artis.

Selesai meet and greet, badan gue biru merah seperti penuh cupangan.

49. Harga satu lembar layar di studio standar berkisar antara 250-400 juta Rupiah.

JADI...JANGAN...PERNAH...COBA... COBA...MENYENTUH...LANGSUNG...LAYAR... BIOSKOP...APALAGI...DENGAN...BENDA...TAJAM...

50. Bisa tebak produk yang memiliki keuntungan paling besar di Concession?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jawabannya adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Air mineral.

51. Speaker paling mahal yang pernah dibeli oleh jaringan bioskop adalah merk Alcons Audio di Platinum Hall @FLIXCinema_ID PIK dan Meyer Sound di Studio 1 @cinema21 Epicentrum Walk.

52. Proyektor paling mahal?

Ya jelas IMAX atuh.
Disusul oleh proyektor lasernya @CGV_ID Grand Indonesia dan proyektor lasernya @cinepolisID Maxx Box Lippo Village.

53. Kapasitas 1 studio paling besar terdapat di Audi 1 @CGV_ID AEON JGC yang berkapasitas lebih dari 600 seat. Disusul IMAX Gading, Starium GI, Studio 1 XXI Mega Bekasi, Cinema 1 Cinepolis Orange County.

Mulai kehabisan fakta apa aja yang belum dikasih tau ya.

54. Sosis paling enak yang dipakai di bioskop adalah jenis sosis Beef Frankfurt.
Kentang memakai dua jenis, straight cut (untuk sistagor) dan shoestring (french fries).

55. Iklan sebelum film dimulai, makin deket film makin mahal.
Iklan di studio nomor ganjil juga lebih mahal daripada di studio nomor genap.
Iklan di bioskop jadi salah satu pendapatan yang lumayan juga. Apalagi pas dipasang di film sejenis Avengers dan Dilan.

56. Occupancy Rate (%OCR) adalah persentase terisinya studio (mirip hotel). Jika %OCR kecil, maka film tersebut biasanya bergeser ke studio dengan kapasitas lebih kecil.

Tujuannya supaya memberikan peluang film dengan %OCR tinggi mengisi kapasitas terbesar.

57. Gue selalu deg-degan pas hari dimana promo bank berjalan. Takut mesin EDC-nya rusak pas lagi ngegesek.

Pernah kena omelan soalnya.

58. Ini adalah bentuk dari lampu proyektor Xenon yang sering dipakai di bioskop.

59. Suara dialog di bioskop dengan volume standar di 6.0-6.5 mencapai 85 dB. Explosive mencapai 120 dB.

Itu kenapa anak di bawah 3 tahun tidak dianjurkan untuk nonton film di bioskop dahulu, apalagi sampai nonton film action penuh ledakan.

70. Penonton horror lokal kebanyakan adalah anak SMA

91. Penonton film Hollywood populer kebanyakan adalah kastamer yang sudah mempunyai income bulanan alias workers.

132. Disney lebih banyak disukai oleh penonton keluarga. Terbukti untuk kebanyakan film Disney, Sabtu dan Minggu mencapai jumlah penonton tertinggi setiap minggunya.

193. Lebar standar kursi bioskop adalah 50-55 cm.

274. Branding bioskop:
21 > XXI
Blitzmegaplex > CJ CGV
Cinemaxx > Cinepolis

375. Penyebutan XXI yang biasa disebut eks eks wan, ternyata lebih disukai oleh management dengan sebutan Eks Eks Ai atau Sinema Dua Satu.

386. Best view adalah seat dengan pandangan mata sejajar dengan bagian tengah layar baik X maupun Y.

Maka dari itu, pilihlah bioskop yang mempunya aisle berada di kanan dan kiri. Bukan di tengah.

407. Format suara yang sering dipakai di bioskop Indonesia adalah:

Dolby 5.1
Dolby 7.1
Dolby Atmos

Terdapat Barco Auro 11.1 di XXI Lotte Avenue dan DTS-X di Flix PIK.

448. Studio bioskop bisa mengadakan nonbar Liga Champion atau World Cup jika menggandeng official broadcaster.

Kalau gue ketiduran, mon maap yak.

Mode menjawab:

Permutasi.

Jangan heran angkanya lompat ya.

509. Tissue yang dipakai oleh concession bermerk Livia.

590. Mau makan kentang goreng mirip bioskop?

Carilah produsen kentang beku dari Sukanda Jaya.

691. Mesin pembuat soda yang dipakai oleh bioskop bernama postmix. Mesin tersebut mencampur Sirup, Air, dan Soda.

Masing-masing jenis (Coke, Fanta, Sprite) memiliki takaran berbeda.

702. Bioskop tidak akan memasang trailer horror sebelum memulai film rating SU khususnya film Animasi dan Keluarga. Jika kejadian, kastamer berhak memberikan complain ya.

723. Produsen karpet bioskop pernah menjadi salah satu produser film lokal.

764. Layar studio standar dengan ukuran terbesar ada di:

CGV AEON Jakarta Garden City
Cinepolis Orange County Cikarang
XXI Mega Bekasi
XXI Epicentrum Walk

825. Musuh terbesar tumpahan minuman di dalam studio bagi Cleaning Service adalah tumpahan Milo.

Lengket banget gaes. Lebih lengket daripada bercak di selimut.

905. Setiap Desember, anak bioskop tau kalau akan ada film @ernestprakasa, berarti minimal 2-4 minggu sejak filmnya rilis berarti bioskop akan ramai.

Film dia berani head to head sama Aquaman dan Bumblebee di Desember.

Lha yang kerja di bioskop mah seneng. Rame doooooong

1006. Penyesuaian jadwal bekerja (shifting) biasanya ditentukan berdasarkan jadwal rilis film. Kalau filmnya ramai penonton, biasanya yang masuk kerja juga banyak.

Ada beberapa jaringan yang mempekerjakan Daily Worker (sejenis part-time) di bioskop supaya tidak kekurangan orang.

1017. Saat Avengers: Endgame kemarin, staf di bioskop diminta management buat beli:

Vitamin C hisap
Tolak Angin
Susu kotak
Imboost

Dibeliin oleh management. Gue yang incharge saat itu makin semangat. Meskipun gempor, besoknya bakal semangat lagi.

1038. Ada aja satu hari dalam seminggu, lobby bioskop kosong banget. Jadi banyak staf yang gabut.

Tolong ramaikan bioskop setiap hari ya. Biar staf bioskop ngga gabut dan kebanyakan bengong nungguin tanggal gajian.

1079. Konsep seragam CGV bertemakan Casual dan Industrial. Fresh. Target anak muda. Flix Cinema juga seperti itu.
Konsep seragam XXI bertemakan elegan dan mewah.
Konsep seragam Cinepolis bertemakan casual formal.

Yang paling disuka mana ya?

Jogging bentar ya. Nanti dilanjut.

*Kesiangan buat jogging ajg

1140. Kadang ada film yang hanya tayang di XXI aja (John Wick, Ip Man), kadang ada film yang hanya tayang di non-XXI (film Korea, Jepang, Thailand). Hal ini karena masing-masing exhibitor bekerjasama dengan distributor film langganan.

1221. Jadi, jangan harap bisa nonton John Wick di CGV, Train to Busan di XXI, Ip Man di Cinepolis. Ngga akan bisa.

1322. Film studio Hollywood besar tayang di semua jaringan bioskop.

1333. Head to head pertarungan tersengit 5 tahun ke belakang adalah film AADC2 ( @MirLes & @rizariri) dengan Captain America: Civil War.

Dua film ini sama kuatnya saat tayang. Dua-duanya bikin gempor pinggang karena yang beli popcorn banyak banget. MAKASIH GAES!

1354. Gue yang suka mantau concession, kasir suka sok cool kalau ada artis yang lagi beli snack dan minuman. Padahal abis itu dia ke belakang terus jejeritan.

(Ngga berlaku di Jakarta karena udah keseringan ngeliat artis.)

1395. DCP yang terenkripsi dapat dibuka dengan Key Delivery Message (KDM). KDM ini berfungsi membuka enkripsi DCP yang akan dicocokan untuk setiap proyektor yang ada.

1456. Film A di Studio 1, mempunyai KDM yang berbeda dengan Film A di Studio 2 karena serial number untuk Integrated Media Block di suatu proyektor berbeda satu sama lainnya.

1537. Jadi, pembajakan tidak bisa dilakukan hanya dengan cara meng-copy DCP yang terenkripsi.

Juga karena format DCP bukan mp4 sih. Mana ukuran filenya segede alaihim. Laptop gue aja ngga muat.

1638. Software pembuatan DCP bisa diunduh gratis yaitu DCP-O-MATIC. Siapa tau mau coba.

Tapi, pihak distributor film ngga pakai itu dong. Software gratisan banyak minusnya dibanding software profesional.

1649. Satu file DCP untuk penayangan satu trailer mempunyai ukuran file sekitar 1-5 GB.

Tergantung durasi trailernya.

Ekspektasi like
"Ah palingan cuma 100an. Selow."

KENAPA SEKARANG UDAH LEWAT 4 REBU AJG.

Like sampe 5k gue tukerin ke abang gorengan bisa ngga ya?
Atau beli kubim ala @WatchmenID aja nih?

1770. Hanya ada dua vendor penguasa per-saos-an di bioskop. ABC Heinz (Merk Dagang ABC) dan Lasalle Food (Merk Dagang Del Monte).

1851. Saos yang digunakan bisa packing yang sama dengan yang diperdagangkan atau dengan recipe lain sesuai permintaan dari RD bagian F&B bioskop.

1952. Bahan makanan yang dipakai oleh premium lounge di bioskop itu bahannya premium juga lho.

1963. Mau keliatan lagi mabok-mabokan pas lagi foto tapi ngga mau mabok beneran?

Cobain minum Equil.

Botolnya warna ijo lucu gitu.

1984. Bagaimanapun kondisinya, jangan biarkan diri anda dan keluarga goler-goler manis di atas karpet bioskop.

Dicucinya seminggu sekali soalnya. Biasanya kalau gue jadwalnya setiap hari Senin pagi.

2025. Banyak film lokal yang sepi penonton, akan hilang dari peredaran setelah seminggu tayang, bahkan bisa kurang dari seminggu. Apalagi jika ada film yang penontonnya jauh lebih ramai.

Jadi, kalau mau nonton, jangan ditunda. Bisa aja mau nonton weekend, eh shownya ngga bersisa

2086. Jagung (cornseed) yang dipakai ada dua jenis ya. Mushroom Cornseed yang meletaknya bulet dan Gold Cornseed yang meletaknya asal-asalan.

Sumber: Google Pic. Gue lupa webnya.