Bukti bahwa Taylor Swift sudah berubah menjadi anak indie
.
[sebuah thread]
Seperti kita tahu, album terbaru Mbak Taytay “Folklore” sudah rilis. Di luar dugaan, lagu-lagunya lebih tenang dan jauh dari jedag-jedug. Dikutip dari wikipedia, ternyata Mbak Taytay mengusung indie folk. Bahkan judul albumnya saja Folklore (cerita rakyat). Wow wow wow
Semua judul lagunya memakai huruf kecil (ini pertama kali saya sadari ketika melihat tweet @khairinadiar). Apa hubungannya? Huruf kecil identik dengan Aan Mansyur (@/hurufkecil), penyair ternama dengan segudang puisinya. Mbak Taytay sudah menyukai puisi. Mantap. Jos. Wow
Ternyata, Mbak Taytay sudah lama menjadi pemuja senja. Di salah satu liriknya, dapat diartikan: “Katakan kau akan mengingatku. Berdiri dengan setelan manis. Memandang senja.” Dhuuaarr. Mantap semesta
Bio-nya pun kini hanya berisi kalimat pendek tanpa penjelasan apa pun, tanpa huruf kapital. “kau melukis gemintang di lukaku.” Kurang indie gimana? Tinggal ditambah “kau melukis gemintang di lukaku. pecandu kopi, penikmat senja, pemanjat sutet”
Salah satu lagu di album terbaru Mbak Taytay, Exile, bekerja sama dengan panutan cah indie di Amerika sana: Bon Iver. Gokil. Mantap mania mancing
Salah satu teori konspirasi adalah: Mbak Taytay memakai huruf kecil di seluruh judul albumnya karena beliau tidak mau pakai huruf kapital, yang identik dengan industri kapitalis. Oke. Sekian thread-nya. Jangan dipercaya dong hei, karena hanya bercanda. Salam semesta senja mania
You can follow @FIERSA.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: