Buat ortu yang ngeluh sekolah daring.

Ibuk itu guru swasta, di usia 55 tahun, sangat semangat menyiapkan materi untuk muridnya. Tadi malam ibuk drop, tensinya naik ke 150, padahal biasanya 90. Usut punya usut ibuk menyiapkan materi sampai larut malam, selama sebulan ini. (Next)

Kenapa kok ngoyo sekali? Pandemi ini berat sekali untuk sekolah swasta, apalagi yg pinggiran. Kami harus berjuang mencari murid, tidak ada murid ya tidak ada gaji, jadi potongan SPPpun tidak bisa diberikan banyak2. Guru dituntut kreatif, bahkan guru sepuh yg tinggal bebe-(next)

rapa tahun lagi pensiun. Anak mau berpartisipasi saja mereka sudah bersyukur.
Ibuk belajar banyak teknologi di masa pandemi, dari editing video, sampai jadi operator web.
Ibuk senang sekali bertemu muridnya di VM, apalagi kalau muridnya (next)

mengerjakan tugasnya. Hari ini tensi ibuk sudah normal, tapi masih harus rekam jantung. Dan seperti yang di foto tadi, ibuk sedang mempersiapkan materi lagi untuk muridnya.

Salam,
Anak guru yang gagal jadi guru

((update))
Ibuk sudah pulang nih, sudah sehat