Ramai soal meme ini ya?

Boleh gak saya berpendapat?

- A Thread -

Kalau memang pembuatnya adalah seorang pedagang kurma; meme sangat bodoh.

1. Memangnya pesaing dari Kurma adalah Klepon? Kenapa harus dilawan dgn kasar begini?

2. Kalau jualan, bagaimana kita bisa membeli dagangannya? Gak ada akun/no kontaknya

Coba cari nama Abu Ikhwan Azis, jualan Kurma. Saya belum ketemu sampai sekarang, gak tahu kalau kawan-kawan ya.

Lha kalau begitu "Toko Syariah" yang dia sebut di meme ini, dimana tempatnya? Bagaimana cara kita membeli kurma disana?

Gak ada informasinya

Saya sendiri seringkali melewati salah satu masjid Salafy di kawasan Krukut. Disitu mereka membangun Masjid & semacam Islamic Center.

Di depannya, pas di jembatan pinggir jalan, ada anggota jamaah mereka berjualan dagangan pasar. Jadi tempat kongkow2 mereka

Atau orang Sawangan-Limo-Pancoran Mas pasti tahu ada Bubur Ayam yang lumayan ngetop; namanya Bubur Pak Gentong. Pemiliknya orang Salafy. Kalau Ahad pagi, seringkali saya ketemu rombongan jamaah Salafy makan disitu, mungkin habis pulang kajian.

Intinya bahwa : orang2 Salafy gak alergi dengan jajanan Pasar. Gak ada itu jajanan pasar tidak Islami. Karena makanan dalam Islam cuma Halal atau Haram. Ada pula Thayyib (makanan yg baik), karena bisa saja halal tapi tidak thayyib. Misalnya makanan yg sudah jatuh ke tanah

Maka saya heran dengan meme ini.

Kalau memang berdagang kurma; jelas tidak karena gak ada tokonya.
Kalau bilang klepon tidak Islami; di lapangan saya temui sebaliknya. Mereka asik aja makan jajanan pasar. Bahkan ikut berjualan.

Cek aja ke kantong2 mereka kalau gak percaya.

Akhirnya saya sampai ke analisis lain :

Ini meme dibuat "orang lain". Sepertinya tujuannya untuk mengolok-olokkan ummat Islam. Membuat seakan-akan orang Islam ini konyol dalam membuat fatwa & gemar merusak image produk dagang orang lain.

Cek aja tanggapan netizen tentang meme ini. Cukup mengurut dada.

Akhirnya orang2 Muslim moderat seperti kita ini yang harus "cuci piring" dari kotoran yang dibuat orang lain.

Padahal Syariat Islam itu jelas, logis & kemaslahatannya tinggi bagi masyarakat luas. Tapi mau dibuat seakan-akan konyol melalui meme macam begini.

Ujungnya? Ya Islamophobia.

Awas kalau orang2 Islamist berkuasa, klepon bakal diharamkan!!

halah kan konyol kalau begitu??

Itu anggapan saya, setelah saya ubek-ubek gak juga menemukan toko syariah-nya si Abu Ikhwan Azis yang katanya jualan kurma & anti-klepon.

Kalau ketemu, berarti anggapan saya diatas gugur adanya. Memang bodoh aja si Abu Ikhwan Azis itu. Namanya orang bodoh ya ajari biar pinter.

Demikian.

Lalu kitanya harus ngapain?

Ya cuekin aja, gak usah ikut2an memviralkan kalau cuma buat becandaan.

Ada 2 hal positif paling tidak kalau kita cuekin hal2 begini :

1. Kalau memang si Abu Ikhwan Azis ini jualan kurma di toko Syariahnya; maka kita gak membuat si bahlul ini jadi ngetop.

2. Kalau meme ini tujuannya untuk Islamophobia; kita gak ikut berandil dalam gerakan ini. Cuekin aja biar hilang sendiri.

3. Kalau meme itu cuma kerjaan orang iseng buat lucu2an; masalah syariat Islam bukan buat lucu-lucuan. Kalau ada orang yg kemudian jadi mentertawakan Syariat Islam, maka orang tadi ikut kena dosanya. Semoga itu orang semoga lekas ngaku & bertaubat.

Kualat dia kalau tidak

Wallahu a'lam bish-shawwab

Hanya kepada ALLAH kita serahkan segala urusan