Read on Twitter
Jawabannya gak bisa dihilangkan, tapi bisa kalau dikurangin. https://twitter.com/tubirfess/status/1285251886803677191">https://twitter.com/tubirfess...
Aku makin kesini keinget wejangan nenekku. Beliau ngomongin ini waktu aku mau tidur, kebetulan aku lagi gantian jagain.
Mulanya aku cerita sama beliau kalo aku kesel banget sama temen-temenku yang waktu itu nyontek waktu USBN. Gila, USBN mentang-mentang daring, dia berani searching. Terus, nenek bilang, "nduk, di dunia ini, gak ada yg bisa hilang. --
Penghapusmu boleh hilang seminggu, tapi mereka tetep ada, gak ada yang hilang. Kalau ketemu, mungkin bentuknya udah berbeda. Begitu juga beberapa hal yang sudah mengakar dan terbentuk di masyarakat, mereka gak bisa hilang, sekalipun bisa, tidak total. Pasti hanya berkurang."
Terus aku tanya, kalau gitu caranya, ya korupsi dalam bentuk kecil sampe besar gak bakal hilang. Beliau mengiyakan, lembut banget, gak bohong. Terus bilang, "Rahwana itu gak mati, dia cuma dilempar sama Rama ke tanah, terus ditindih sama gunung--
Yang dilempar sama Anoman. Itu alesannya."
Terus aku disuruh tidur, dipukpuk akunya. Besoknya aku tanyain ke guru basa jawaku, aku tanyain maksutnya apa dan akhirnya tercerahkan.
Terus aku disuruh tidur, dipukpuk akunya. Besoknya aku tanyain ke guru basa jawaku, aku tanyain maksutnya apa dan akhirnya tercerahkan.
Artinya, kebaikan dan keburukan bakal selalu ada di dunia, berjalan berdampingan, keduanya gak bisa saling menghilangkan.
Mungkin konteksnya beda dengan tweet yang aku quote, tapi dari sini aku kadang jadi mikir, kalau memang beberapa hal gak bisa dihilangkan secara bersih.
