Ortu kita dibesarkan di lingkungan yang tidak selalu sempurna.Ortu kita bisa saja terluka semasa perkembangannya dan bertumbuh dgn trauma yg mungkin tak jg diselesaikan. Ortu kita jg tidak semuanya punya kemampuan kelola emosi, hubungan interpersonal & pengasuhan anak yang baik
Ortu kita seringkali tidak punya pilihan & tidak mampu melihat banyak pilihan. Ortu kita tidak serta merta sempurna. Ortu kita belum tentu mampu melihat kesalahannya apalagi meminta maaf. Ortu kita juga manusia dengan segala macam khilaf dan dosanya.
Karena itu semua juga, luka, trauma dan sakit hatimu sebagai seorang anak nyata, valid & layak untuk didengar.

Idealnya memang ada hubungan ortu dan anak yg baik, namun kenyataannya tdk selalu kita temukan, kita bs saja mencintai hal tertentu tp benci beberapa hal lain dari ortu
Kewajiban sbg anak ke ortu itu emang indah dan terkesan bermoral sekali diucapkan, tapi kenyataannya kewajiban ini tak selalu seiring dengan pemenuhan hak anak untuk dicintai, merasa aman & didengarkan.
Hubungan ortu-anak itu lebih kompleks daripada sekadar transaksi hak-kewajiban keduanya.

Oleh karena itu, pendapat orang lain yang menyederhanakan pengalaman hidupmu hanya ke dalam kewajiban peranmu sebagai anak itu tidak selalu relevan. Tidak perlu selalu didengarkan.
Ortu toxic itu ada. Pemulihan mulai dari berhenti menyalahkan mereka karena bisa jadi mereka juga gak sadar mereka toxic. Yg paling penting adalah kamu bertumbuh, entah dengan pilihanmu untuk tetap memutuskan memaafkan dan berbakti, jaga jarak dgn mereka atau meninggalkan mereka
Jadi please stop dismissing/shaming anak2 yg dianggap "durhaka" ataupun ngata2in "bego" ke anak yang milih memaklumi ke ortu yg mungkin bisa dilihat abusif. Apa yg kamu liat bs hanya secubit realita

Semua orang pny pertarungan, kekuatan, proses, fase & cara pemulihannya yg beda2
Membakti buta bkn solusi semua masalah hub anak-ortu. Membantah dan putus hubungan jg bukan solusi semua masalah hub anak-ortu. Masing2 ada konteks, pengalaman, dan relasi yg berbeda.

Tdk ada solusi terbaik untuk semua masalah hub ortu anak. Kalo ada panacea yah gak serumit ini.
Pertimbangkan apa yang kita sebenarnya butuhkan, apa yang bisa kita lakukan ke diri kita, ke ortu, lalu bagaimana mengelola hubungan kita dgn mereka sesuai dengan sumber daya dan waktu masing-masing

Cari bantuan profesional kalo sudah ganggu produktivitas, kesejahteraan & nyawa
Selalu ingat juga, bahwa meski hubungan ortu-anak itu sangat signifikan dalam bentuk keberhargaan diri dan hal lainnya dalam hidup kita, namun hubungan ini bukan satu-satunya dalam kehidupan kita.

Berkembanglah, jgn biarkan satu hubungan & peran yang rusak mendefinisikan dirimu.
As usual, gak nitip barang atau jasa buat jualan. Saya nitip survey aja untuk kesehatan kita bersama terkait COVID-19

Akan ada reward 50k OVO/GO-PAY lho untuk 20 orang yang beruntung. https://twitter.com/bennysiauw89/status/1282645954034692101?s=20
You can follow @bennysiauw89.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: