Sidak, Ganjar Langsung Perintahkan Lakukan Simulasi Evakuasi Bencana Merapi Di Masa Covid-19

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak, pengecekan kesiap siagaan di Kabupaten Klaten pada Rabu pagi (08/07/2020).

A Thread
#merapi #JagaJarak #PakaiMasker

Bencana Gunung Merapi yang setiap empat tahun sekali terjadi, dan kini merapi sudah mulai beraktivitas lagi, Ganjar Pranowo didampingi Lilik Kurniawan BNPB Jateng, Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Sekda KabKlaten Jaka Sawaldi, Kepala BPBD Kab Klaten SIP Anwar.

Seperti Pos Pemantauan Merapi di Desa Balerante, Desa Sidorejo, Balai Desa Tegalmulyo dan mengecek ruas jalan evakuasi. Saat di pos pemantauan Merapi di Desa Balerante, Ganjar melihat secara langsung pemantauan merapi yang sudah bisa diakses juga melalui aplikasi GDMSS.

Gubernur jateng langsung perintahkan BPBD Klaten lakukan simulasi kebencanaan, mengingat masih ada Covid-19. Semua harus jelas kearah mana masyarakat lari, dan bagaimana ternak harus diselamatkan. Mengingat bencana merapi termasuk bencana yang besar dan banyak memakan korban jiwa

“Shelter harus ditata, terlebih harus ada SOP atau prosedur di dalam Shelter” tegas Ganjar Pranowo.

Saat ditanya kesiapan Klaten menghadapi bencana Gunung Merapi oleh Gubernur Jateng. Sekda Kab Klaten jelaskan Shelter untuk orang dan Shelter ternak sudah tersedia dan apabila kurang, gedung sekolahan bisa gunakan. Jumlah ternak yang dimiliki masyarakat juga sudah mulai didata.

Hanik Humaida, kepala BPPTKG mengatakan kondisi gunung merapi saat ini statusnya masih waspada, jaraknya setengah centimeter per hari. Trendnya masih terjadi inflasi, dan pemendekan terjadi selama ini. Kondisinya dibanding 2010 masih jauh, tetapi kewaspadaan terus dilaksanakan.

Mengakhiri sidak di Kabupaten Klaten, Ganjar langsung mendatangi Balai Desa Tegalmulyo dan memerintahkan kepada Sutarno, Kepala Desa Tegalmulyo untuk segara menata tempat evakuasi sesuai protokol Covid-19.

“Daerah yang siap siaga menghadapi bencana Gunung Merapi tak hanya Klaten, tetapi juga ada Magelang, dan Boyolali” Ucap Ganjar Pranowo

End Thread