Ttg & #39;Kerja Reproduktif& #39; #UtasPendek. Disclaimers: 1. Di sini sy tdk akan jelaskan ulang apa itu konsep & #39;kerja repro& #39; dr perspektif Marxist, dsb. Sudah byk yg menjelaskannya dg baik, spt @BuruhSiluman @sudahlahstik @mitatweets, dll...
... 2. ini juga BUKAN soal melarang perempuan u/ memasak u/ suaminya. Walaupun nanti dlm utas ini konteks individu tsb akan disinggung. 3. Bagi pembaca utas mohon dipahami bahwa konteks sistemik/simbolik SELALU berhubungan dg konteks individual, dan sebaliknya. 1/
Perlu u/ dipahami bahwa akar sejarah & #39;kerja repro& #39; adl konteks awal masy. industri yg mulai kenal pemisahan ruang & #39;domestik& #39; & & #39;publik& #39;. Dlm masy itu, keg.ekonomi yg awalnya terletak di keluarga, pindah jadi keg.luar rumah. 2/
Apa akibatnya? Posisi perempuan yg awalnya adl aktor ekonomi hampir setara dg laki2 (i.e., krn rumah adl pusat kegiatan ekonomi, e.g., bertani, jahit baju, buat selimut, awetkan makanan, dll), jadi jatuh krn scr individu peran mrk digantikan o/ industri. 3/
Scr sistemik, posisi mrk juga jatuh krn konsep & #39;domestik& #39; vs & #39;publik& #39; hanya pentingkan peran mayoritas laki2 yg bekerja di luar rumah sbg pekerja industri. I.e., rumah/domestik jadi tdk dihitung krn dianggap tdk hasilkan uang/produk scr langsung. 4/
Pd perkembangannya, & #39;domestik& #39; vs & #39;publik& #39; jadi dipahami lbh jauh bkn hanya sbg ruang yg beda scr ekonomi, melainkan juga ruang yg beda scr politik, sosial, bhkan keagamaan. Scr politik misalnya, prmpuan tdk otomatis dapatkan hak pilih krn dianggap politik itu ranah publik. 5/
Scr sosial, prmpuan dipandang sbg properti suami krn ia tak diberi kesempatan u/ mendorong perubahan sosial yg juga dikategorikan sbg kegiatan & #39;publik& #39;. 6/
Scr agama, perempuan dipandang hanya sbg pemelihara keimanan individu, tanpa kesempatan u/ pimpin agama di muka umum karena ekspresi keagamaan di depan umum dianggap sbg urusan & #39;publik& #39;. 7/
Pd gilirannya, krn rumah dianggap sbg ruang & #39;domestik& #39; yg terpisah dr & #39;publik& #39;, maka kerja2 di rumah (masak, rawat anak, bersih2, dll) dianggap tak penting & tak perlu dibahas. Dlm masy. kapitalis, krn segalanya diukur dg uang, hal2 tak penting adl juga hal2 yg tak dibayar. 8/
Bahasa2 moral kemudian digunakan u/ membenarkan kerja keras perempuan yg terjadi di ruang & #39;domestik& #39;. Kecintaan ibu, kesetiaan istri, pahala berlipat bagi istri, dll, banyak digunakan u/ benarkan eksploitasi patriarkal, & u/ sembunyikan peran perempuan dlm ekonomi. 9/
Ini BUKAN berarti bahwa cinta, kesetiaan, pahala, dll, tak ada artinya. Tapi ini berarti bahwa kita harus hati2 u/ tdk benarkan eksploitasi perempuan dengan dalih2 cinta, kesetiaan, & pahala. 10/
Seorg istri yg masak u/ suaminya berdasar cinta, adl hal yg baik. Namun, kita harus hati2 u/ tdk mengecilkan perannya dg kata2 "ah, orang cuma soal masak ini," "ah, cuma soal ibu kasih makan anaknya ini," dll. Krn disitulah kekerasan patriarkal dilestarikan. 11/
Jika anda masih berpikir bhwa masak hanyalah sekedar soal masak, tanpa bisa membayangkan kekerasan apa yg bisa lahir dari perspektif spt itu, kita bisa lihat kehidupan pekerja migran Indonesia yg bekerja sbg ART di luar negri. 12/
Banyak dr pekerja2 tersebut yg tidak dilindungi o/ UU Ketenagakerjaan. Mengapa? Krn masak, bersih2, merawat anak, dll, masih diasumsikan sbg pekerjaan yang NON-PROFESIONAL krn sifat domestiknya, krn hal2 tsb dianggap sbg & #39;pekerjaan alami& #39; bagi perempuan. 13/
Asumsi yg sama mendasari rendahnya gaji ART dimanapun mereka berada. Mereka dianggap tak berhak dibayar mahal krn asumsi: "ah, cuma masak ini," "ah, cuma cuci baju ini," dsb. RANAH INDIVIDU ADL HASIL & CERMINAN DARI RANAH SISTEMIK, dan sebaliknya. 14/
Jadi, salah jika anda pikir teori2 feminis yg tuntut bayaran u/ memasak, dsb, hanyalah soal pikiran2 materialistis yg tak paham arti cinta. Teori2 tsb adl cara bagi byk perempuan u/ tunjukkan bahwa dunia tak akan berputar tanpa kerja keras mereka di rumah, dan di mana saja. end/
You can follow @MahameruLee.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: