alasan kenapa komen "i d0nt thinK 4nyb0dy 5hoUld be th1s n!ce to a man" pada thread bekal untuk suami berbahaya dan dapat meningkatkan angka masalah gizi dan kesehatan.
justru disinilah kesetaraan gender & peran pendidikan perempuan bekerja untuk peningkatan kesehatan keluarga.
justru disinilah kesetaraan gender & peran pendidikan perempuan bekerja untuk peningkatan kesehatan keluarga.
laporan UNICEF menyebut bahwa meski Indonesia terus berkembang menjadi negara berpendapatan menengah, tp aspek gizi masih jauh tertinggal terutama 3 beban malnutrisi: gizi kurang, kelaparan & gizi lebih yg mengancam kelangsungan hidup bangsa akibat pola makan tak berkualitas.
masalah gizi itu nggak cuma bicara ttg gizi anak. tapi juga gizi perempuan & laki-laki sebagai individu, lalu masuk ke tingkatan keluarga. kalau istri punya waktu & dikasih budget utk kelola pangan keluarga, ya bikin bekel bergizi itu salah satu sarana peningkatan kualitas gizi.
kesetaraan gender bukan berarti menuntut suami membuatkan bekal/makanan untuk istri, maknanya ga sesempit itu. kesetaraan gender adalah akses pendidikan dan kesehatan yg sama bagi keduanya, baik suami/laki maupun istri/perempuan. suami yg baik pasti akan masakin istri jg kok

kalau perempuan2 ini paham pentingnya peran perempuan dlm kesehatan keluarga, harusnya mereka dorong perempuan lain utk terus mendidik diri dgn ilmu kesehatan dan gizi. istri akan punya bargaining power untuk kelola sumber daya, dan mengedukasi suami ttg gizi/makanan berkualitas.
udah banyakk jurnal yg menyebut pengaruh pemberdayaan & pendidikan perempuan utk kesehatan keluarga. "kenapa cuma perempuan?" karna mostly laki-laki fokus bekerja. sesuai kodratnya perempuanlah yg membantu suami memenej uang & mengelola pangan. ya kecuali suaminya chef yaa
gue sih malah seneng dan hepi bgt bisa bekelin suami, karna gue memastikan masakan gue bergizi dan sesuai kebutuhan suami. ini bukan cuma being nice, tp menjaga asupan gizi dan kesehatan.
(hari ini ngikut suami ke kantor & bawa bekel sarapan. yg makan bukan cuma dia, aq juga
)
(hari ini ngikut suami ke kantor & bawa bekel sarapan. yg makan bukan cuma dia, aq juga

w paham opini kayak gini biasanya pengalaman pribadi/lingkungan sekitar. mbak @hollandrianest, treat a man like this itu untuk kebaikan & kesehatan keluarga.
bikin bekel emg ga jamin suami ga akan selingkuh, tp jgn menggeneralisir & hujat istri yg berbuat baik utk keluarga.
bikin bekel emg ga jamin suami ga akan selingkuh, tp jgn menggeneralisir & hujat istri yg berbuat baik utk keluarga.
kuyakin banyak istri yg seperti ini, termasuk aku yg masih belajar. bahkan harus mikirin kalori juga berhubung suamiku beratnya berlebih
insya Allah pahala dapet, keluarga sehat, dan jd punya kenangan rasa masakan istri ya mba @rainydecember. terima kasih banyak utk threadnya


perselingkuhan suami/istri dan nikah lagi diam-diam dlm keluarga memang ada dan nyata. but come on people, bukan berarti kita harus menyerah pd pernikahan. bukan pernikahan yg salah, tp individunya yg harus terus belajar memperbaiki niat & menjaga hati.
ingatlah bangsa yang sehat lahir dari keluarga yang kuat. indeks pembangunan manusia bukan hanya bergantung pd sistem pendidikan & kesehatan negara, tp dimulai dari pendidikan dan kesehatan keluarga. semangat selalu mengupayakan yang terbaik bagi diri dan keluarga
