Coba gw jelasin ya kenapa tabungan berjangka itu pasti bikin untung perusahaan asuransi tapi kitanya belum tentu untung

Kata kuncinya ada di ketidakpastian, karena yg namanya asuransi pasti berurusan dengan risiko dan ketidakpastian
Misal ilustrasinya gini:
- bayar 6jt per tahun
- jangka waktu 10 tahun
- bunga 3.5% per tahun
- uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa senilai total iuran yg harus dibayarkan (60jt)
- Biaya asuransi jiwa 5jt (biasanya ngga pernah disebutkan brp)
Idealnya asuransi akan memotong total iuran yg dibayarkan dengan biaya asuransi jiwa, lalu sisanya diinvestasikan supaya hasilnya sama dengan total iuran+bunga

(Iuran - Asuransi) × Investasi = Iuran + Bunga
Misal return investasinya bagus, nanti return investasi bakal nutup biaya asuransi dan bisa ngasih bunga sesuai ekspektasi customer. Misal return investasinya 78jt, mungkin customer dapet 72jt ntar 6jt diambil bank/perusahaan asuransi

Tapi kalo misal investasinya jelek gimana?
Anggep dari total iuran 60jt, kalo bunga 3.5%/th ekspektasi return setelah masa kepesertaan 72jt dong

Nah ternyata setelah dikurangi biaya asuransi (5jt) jadi 55jt, ternyata return investasinya cuma sampe 65jt
Apakah bank/perusahaan asuransi rugi? Engga dong, kan biaya asuransi jiwanya udah dibayar di awal

Apakah customer rugi? Jelas, orang returnnya ga nyampe ekspektasi kok. Dan ini sangat mungkin terjadi
Kalo customer protes ya tinggal bilang aja "maaf pak/bu ini bunganya floating" 😁
Padahal mah kalo ditaruh deposito kita udah bebas dari ketidakpastian investasi yg naik turun, gaada asuransi jiwa pun ga masalah, masih bisa beli asuransi jiwa term-life sendiri
You can follow @laywookcom.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: