Orang Indonesia begitu yakin kerja keras lebih berperan dalam kesuksesan—ketimbang latar kelas sosial.
Padahal, bukti ilmiah menunjukkan:
1) Keluarga berperan sangat penting thd masa depan anak.
2) Anak orang miskin cenderung tetap miskin ketika dewasa. https://theconversation.com/mengapa-orang-indonesia-merasa-kunci-sukses-seseorang-ada-pada-ikhtiar-dan-bukan-latar-kelas-sosialnya-140355?utm_source=twitter
Padahal, bukti ilmiah menunjukkan:
1) Keluarga berperan sangat penting thd masa depan anak.
2) Anak orang miskin cenderung tetap miskin ketika dewasa. https://theconversation.com/mengapa-orang-indonesia-merasa-kunci-sukses-seseorang-ada-pada-ikhtiar-dan-bukan-latar-kelas-sosialnya-140355?utm_source=twitter
Mengapa orang Indonesia lebih yakin kerja keras lebih menentukan sukses, ketimbang latar belakang ekonomi keluarga? Ada tiga sebab:
Yang pertama, kita menganggap ketimpangan yang ada tidaklah separah itu. Seolah-olah kita semua punya kesempatan sama.
Yang pertama, kita menganggap ketimpangan yang ada tidaklah separah itu. Seolah-olah kita semua punya kesempatan sama.
Yang kedua, kita hidup dalam sekat-sekat. Kelompok menengah-atas tinggal dan belajar di tempat berbeda dari kelompok pra-sejahtera.
Kita lebih banyak berinteraksi dengan kelompok kita saja.
Kita lebih banyak berinteraksi dengan kelompok kita saja.
Yang ketiga, kita punya minat tinggi pada hal-hal terkait motivasi: grit dan growth mindset—yang meromantisasi kerja keras.
Kedua teori itu terkesan mengabaikan faktor struktural yang menghambat perkembangan anak.
Kedua teori itu terkesan mengabaikan faktor struktural yang menghambat perkembangan anak.