Jangan percaya sama hype ini. Kalau harga "benda koleksi" meningkat tajam, biasanya karena ada yang perlu transfer suap secara legal. https://twitter.com/Strategi_Bisnis/status/1273594617166884864
Ini bukan praktek baru di indo. Kenapa banyak yang kaget?

Dari sejak jaman hindia belanda juga, ambtenaar-ambtenaar suka jualan "kursi antik" di koran2 lelang.

"Buyer"-nya adalah pedagang proyek yg ingin/sudah mendapatkan favor.

Kalau nggak salah pernah disinggung pram.
Orang fokus ke koinnya. Padahal dengan flow prosedur yg sama, bisa pakai apa saja aset yg lebih safe.

Misalnya dulu kasus anggoro-anggodo, vesselnya adalah jual beli mobil.

Kalau mau lebih tradisional lagi?

Jual beli tanah.

Ini berarti gw ngajarin cara nyuap/korupsi?
...ya nggak juga.

Metode2 ini basi dan lazim, dan salah satu masalah terbesar di indonesia sampai kalah saing lawan vietnam.

Masalahnya memang moral kita ancur aja. Agama dan pendidikan di indo basically gagal.
Kok bisa sampai ke soal kalah bersaing?

Kalau gw paparkan, lalu ditiru, ntar gw yang disalahkan...
Tapi yaudah gw ceritakan.

Ini cara yg lebih halus, tapi lazim sekali di indo.

Sebagai pejabat, loe koleksi tanah2 pinggiran yg murah2. Gak penting lokasi dll, yanh penting murah aja.

Lalu tunggu bbrp tahun sampai ada yg mau nyuap loe.
Lalu bbrp tahun kemudian, loe kasi favor ke si A dg menyalahgunakan jabatan.

Si A kemudian beli tanah loe dengan harga berlipat2.

Lho? Ini khan transaksi jual beli biasa? "Namanya 'investasi' properti, wajar aja harganya berlipat".
Iya. Wajar.

Kalau supply demandnya natural.

Masalahnya "demand"nya artifisial. Sehingga barang yg dibeli sejuta, senilai 2 juta setelah sekian tahun, lalu dibeli 5 juta oleh 'demand'nya si A.
Yg dirugikan jadinya bukan cuma negara.

Tapi juga keluarga2 muda yang belum punya rumah. Pengusaha baru yg butuh bikin gudang, pabrik, etc.

Kenapa? Krn rakyat sekitar melihat tanah disitu bs mahal, lalu ikut2an naikin harga.

Harganya naik secara artifisial.

Dampaknya menular
Tahu2 investor asing ngeliatnya: oh ongkos berbisnis di indo terlalu tinggi dibanding vietnam.

Selesai.

Si pejabat sadar nggak tindakan ini punya dampak sampai sak negoro?

Nggak. Bahkan consciencenya bersih dari rasa bersalah.

"Khan gw jual beli".
Ada sebuah gedung di sebuah jalan protokol yg gw pantau bertahun2.

8 tahun lalu harganya 20an M, sekarang hampir 200.

Apa iya ekonomi di jalan itu tumbuh 40% per tahun?

Ya gw tinggal cek, pemiliknya berganti berapa kali?

Siapa aja?

Patternnya kelihatan.
Kembali ke benda seni.

Harus ga bentuknya berupa koleksi begitu? Nggak juga.

Loe berpuisi lalu pembacaannya direkam juga bisa.

Tau2 nanti pengusaha snack ujug2 beli rekaman loe, utk dibagi2kan ke pegawainya.

Memenuhi unsur korupsi nggak?

Ya nggak. Itu jual beli karya.
...cuma ya demandnya aja artifisial.
You can follow @VeritasArdentur.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: