Jamais Vu lyrics analysis and stage analysis at Bang Bang Con Concert; a thread ✨
Pas penampilan Jamais Vu di BBC kemarin, BTS mengambil referensi Relativity karya M.C Escher. Karya ini adalah salah satu contoh ilusi optik, di mana hukum gravitasi tidak berlaku. Singkatnya, gravitasi yang seharusnya ada ini terasa asing atau ilusi.
Sama kan sama Jamais Vu? Jamais Vu adalah suaty hal yang seharusnya terasa biasa malah menjadi terasa asing. Dari penampilannya, mereka terlihat tersesat dan berjalan di rute yang sama berkali-kali.
Penggunaan outfit yang sama juga bermaksud bahwa manusia berkeliaran dengan tidak bisa dibedakan atau sama. Mereka terlihat seperti robot tanpa nama yang melakukan kehidupan sehari-hari mereka dengan cara robot.

https://twitter.com/blackxagustd/status/1272101024996753408/video/1
Latar belakang dengan warna hitam, putih dan abu-abu juga mencerminkan masa depan yang gelap. Mereka terlihat tersesat dalam labirin, padahal di situ ada banyak pintu, tapi mereka ga pernah bisa menemukan jalan keluar dan berakhir cuma muter-muter.
Bagusnya, pada detik-detik terakhir, efeknya berubah menjadi berwarna yang menggambarkan BTS sudah menemukan "obat" dan jalan keluar dan kemungkinan sudah adanya introspeksi pada diri mereka.
Oke sekarang bakal masuk ke lirik analisinya, tapi gue bisa update mungkin agak maleman hahaha. So see you~
Jamais Vu adalah sebuah lagu tentang perjuangan untuk tetap hidup pada ekspetasi masyarakat yang tinggi, kekuatan musik dan juga tekad. Kata ini berasal dari bahasa Prancis yang menyiratkan perasaan asing ketika berada pada situasi yang seharusnya normal atau familiar.
Jamais Vu adalah lawan kata dari De javu. Dalam psikoanalisis, Jamais Vu bisa juga dianggap sebagai kasus kehilangan kepribadian yang disebut disosiasi. Menurut Jung, disosiasi adalah kelanainan saraf yang disebabkan karena pemecahan kepribadian pada karakteristik seseorang.
Bagian pertama dinyanyikan oleh Jin dan Jungkook yang mengekspresikan perasaan kekecewaan kepada diri sendiri. Realita di mana mereka tinggal
sedang dibandingkan dengan game yang akan lebih mudah dimainkan daripada dunia sebenarnya.
Mereka benar-benar memfokuskan pada perlunya berdamai dengan dunia yang mengelilinginya, yang
artinya tidak akan mudah karena di dunia yang sebenarnya mereka hanya lah manusia biasa yang mempunyai kekurangan dan bukan idola yang sempurna.
Dalam liriknya, BTS mengekspresikan ketidakmampuan untuk menerima keterbatasan yang mereka miliki karena mereka mempunyai peran penting pada kehidupan orang banyak.
I need to heal my medic but I’m another star.
Bagi sebagian orang, medis atau dokter adalah seseorang yang menyediakan obat. BTS juga berkata bahwa BTS harus menyembuhkan mereka, yang berarti BTS harus menyembuhkan seseorang yang mengobati mereka, yaitu ARMY.
Ini adalah tujuan dalam musik mereka dan ini adalah apa yang mereka senang lakukan, tapi ini bukanlah sesuatu yang mudah karena lagi-lagi mereka hanya
lah manusia biasa, hanya bintang lainnya.
Bintang di sini terhubung dengan Mikrokosmos, di mana BTS membandingkan seseorang dengan cahaya dari dunia kecil yang ada dalam diri mereka. BTS akan
menjadi dunia kecil yang sangat kuat dan itu mampu memberikan kita kekuatan yang kita butuhkan untuk memperbaiki diri.
Tapi di sini BTS berkata bahwa terkadang itu tidak cukup karena mereka masih memiliki keterbatasan dan BTS menderita karena itu.
J-hope menjelaskan bahwa Jamais Vu sebenarnya menyiratkan perasaan asing dalam musik
mereka dan gerakan mereka. Setiap kata yang biasanya mendefinisikan mereka sekarang pun terlihat mengerikan, tidak diketahui, seiringan dengan shadow
mereka yang bertumbuh dengan baik.
Jika kita hubungkan dengan teori Jung, perasaan asing
yang mereka rasakan itu dipicu oleh persona (topeng yang kita pakai dan tunjukkan kepada dunia). Menggunakan identitas dengan persona berarti menahan shadow dalam diri kita, yang disebutkan dalam liriknya tetap bertumbuh.
Shadow tumbuh karena penahanan dari persona, yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara persona dan shadow karena perasaan disosiasi membuat BTS melihat kenyataan yang mereka jalani terasa asing. Ini sangat kompleks, namun juga sangat berhubungan dengan konsep Map Of The
Soul.
Dalam kasus ini, BTS adalah seorang idola dan mengharuskannya menjadi sempurna, padahal sebenarnya mereka tidak lah sempurna.
Pada bagian your remedy is my remedy menyiratkan bahwa hal yang terasa asing adalah obat
yang mereka cari karena hal ini sangat lah penting.
BTS berkata bahwa BTS dan ARMY adalah tanda sama dengan, yang berarti sama, dan obat BTS juga
merupakan obat ARMY, jadi BTS masih mencari obat ini karena obatnya adalah obat untuk kita juga.
Jung berkata masalah adalah solusi yg berurusan dgn sisi gelap dari diri kita sendiri. Kita bisa satu langkah lebih dekat dengan kesadaran diri, yg merupakan langkah awal dari individuasi (proses yg menggabungkan segala
aspek dari kepribadian kita menjadi identitas yang jelas)
Jamais Vu adalah lagu tentang menerima aspek-aspek yang ada dalam diri mereka dengan menemukan obatnya. Dan obatnya adalah lagu mereka sendiri, yang
juga menghubungkan BTS dengan ARMY, yang juga mereka buat untuk menyembuhkan ARMY dari kesedihan.
Pada bagian ini, BTS masih mencari obat itu, yg berarti mengatakan bahwa mereka masih berjuang
untuk mendapatkan identitas mereka. Namun di lirik terakhir mereka berkata bahwa mereka tidak akan menyerah.
Gue masih nangisin Jamais Vu sampe sekarang kenapa si 😭😭😭😭
https://twitter.com/JINweloveu3000/status/1272102025614901250/video/1
Pas detik detik terakhir jungkook bilang i won't give up itu loh xhsmsgskajyahskwkaja banget 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
KANNNNN STAGE NYA SEBAGUS INI 😭😭😭😭 bawahnya kaca ya ternyata jadi beneran keliatan ilusi gravitasinya
You can follow @forjhoe.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: