Sebulan sebelum UTBK ini pasti banyak yang ngerasa penat belajar dan ngerasa udah mentok aja nilai tryoutnya.

Sama, gue juga ngerasa gitu.

Materi semua udah kita kuasain, cuma banyak kesalahan teknis yg terjadi saat tryout, seperti ga fokus atau kekurangan waktu.
Jujur, ini membuat gue sadar kalo sebenernya lo mau belajar sekeras apapun juga ga bakal bisa membuat lo pasti dapet pilihan yg lo mau.

Banyak variabel yg lo gabisa kontrol nantinya saat tes, entah soal gajelas nanti atau ruangan ga kondusif, banyak deh pokoknya.
Gue suka cringe kalo ngeliat orang-orang pada gila banget sama waktu belajar yg sampe berjam jam sampe mampus, iya, gue iri karena gue gabisa seperti kalian.

Gue mikir belajar tu ga guna karena ya, jujur aja nih ya, nanti pasti ada aja anak yg males dapet ptn bagus.
Kalo begitu, apa gue tetep diam aja dan ga belajar, gitu?

Itu namanya gue melarikan diri dari masalah, gue gamau berjuang buat hal yg gue impikan cuma karena takut bakalan kecewa sama hasilnya.

Yg perlu gue ubah adalah cara pandang gue terhadap materi TPS yg harus gue pelajari.
Menurut gue, TPS itu sebenernya memang bagus banget buat tolak ukur masuk universitas karena relevan dengan kemampuan yang diperlukan untuk survive kuliah nantinya.

PU mengajarkan kita untuk bernalar dengan mengambil kesimpulan logis dari bacaan yang diberikan.
PBM itu mempersiapkan kita untuk menulis paper dengan baik nantinya, terutama buat skripsi di akhir.

Kita diajarin tata bahasa yg baik sampe mampus, cara membuat judul, menyunting teks, menambahkan informasi untuk memperjelas maksud teks yg kita buat, dan masih banyak lagi.
PPU mengajarkan kita memahami bacaan, tidak hanya dalam bahasa Indonesia, melainkan dalam bahasa Inggris pula.

Kita juga bisa tau bias penulis, tujuan penulis, dan intisari yang ingin disampaikan penulis dalam teks yg diberikan, sehingga kita bisa menyikapinya dengan baik.
PK tentu mengajarkan kita kembali akan konsep dasar perhitungan karena ini penting bgt buat nantinya mendalami konsep-konsep lain yang lebih kompleks di dunia perkuliahan.

Keempat subtes ini penting bgt buat semua, namun bobotnya tentu berbeda di tiap jurusan.
Makanya, menurut gue, pembobotan buat jurusan yang kalian impikan itu udah jelas, kalo kalian ngerti tujuan dari tiap subtes yang diujikan dalam UTBK nanti.

Jurusan soshum yg sarat akan tugas pemahaman bacaan dan penulisan esai akan menekankan PBM dan PPU, begitu pulaー
dengan jurusan teknik yg lebih mengedepankan konsep hitung, sehingga PU dan PK yang lebih ditekankan nantinya.

Buat apa sih tau pembobotan ini? Supaya tau harus fokus di subtes yang mana?

Ga juga, siapa yg bisa jamin nilai PU dan PJ lu bakal sempurna kalo lo fokus PU doang?
Yang mau gue lakukan, dan yang gue mau saranin kalian lakukan, coba kalian anggap belajar TPS itu seperti latihan masuk ke jurusan yang kalian impikan.

Bagi gue, "Wah, gue PASTI jadi mahasiswa psikologi nih tahun ini, makanya gue harus mulai mempersiapkan diri buat nanti.
Gue pasti bakalan banyak tugas bikin esai, nih, kalo gitu gue harus belajar PBM supaya nanti tulisan gue ga malu-maluin. Belom lagi nanti baca banyak paper, PPU harus bagus juga. Jangan lupa nanti statistik pasti berat, makanya konsep PK gue harus mantep."
Kenapa sih ini penting bgt?

First, you will feel that you& #39;re under control of your motivation on learning for UTBK.

You feel that it will be useful so you will do it willingly.

Also, it allows you to dream that you WILL be accepted to the major you want, it will motivate you.
Bermimpi itu boleh kawan dan selama ini y gue yg halu itu yg bisa bikin gue nyampe ke Jepang, walau gue pikir dulu itu ga mungkin.

Selain itu, stop trying to be "too realistic" with everything.

Let me spill the tea for you, gaada pilihan yg realistis buat SBMPTN.
Nilai lo tryout gabisa sepenuhnya diandalkan menjadi tolak ukur keberhasilan lo nantinya.

Kalopun lo pikir menurunkan pilihan lo ke universitas yg tidak terlalu kompetitif itu realistis, emang lo yakin nilai utbk lo ga bakal kecil bgt to the point mungkin lo ga lolos dimanapun?
There are so many chance of shits that will happen, thus you must allow yourself to dream WHILE YOU STILL CAN.

Pilih jurusan yg lo beneran mau di universitas yg lo mau juga.

You are allowed to dream as high as you want, BUT you need to always prepare for the worst.
Intinya, jadilah idealis dan realistis secara bersamaan, gausa banyak bacot dan terus kejar impian. Percaya sama diri sendiri, tapi jangan pernah ga siap untuk gagal. Everything that will happen, is supposed to happen that way.
You can follow @sinsasionale.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: