Hai! Saya mau cerita sesuatu. Pertama, hmm ... gimana ya ... terharu sih HAHAHA! #dihnggajelas

Saya agak bingung mau mulai dari mana, soalnya ini perasaan yang campur aduk.

Dua atau tiga bulan lalu, banyak di antara kalian yang patah hati gara-gara SNMPTN.

Sekarang? Hei! Sekarang ... kalau kalian enggak bangga sama diri kalian sendiri, saya enggak tahu apa lagi yang bisa bikin kalian bangga ...

Tiap hari, ada banyak kebaikan di antara kita.

Ada yang membagikan catatan, ada yang membagikan rangkuman live di IG atau Google Meet, ada yang saling bantu di Kelas Kita (Microsoft Teams), dsb.

Saya banyak menemukan catatan-catan lengkap, kayak ... SELENGKAP itu WEY! Enggak tahu lagi mau bilang apa ... NIAT BANGET! https://twitter.com/dibikininsyifa/status/1262394065309569025

Ada yang ditempel begini di dinding. https://twitter.com/imbibisistudy/status/1265848447438950400

Bukan cuma itu, bahkan ada yang berinisiatif menggalang dana untuk bantu sesama, supaya semua bisa daftar UTBK. https://twitter.com/kapoett/status/1265564307456167936

Itu cuma sebagian kecil yang mungkin saya tahu. Ada banyak banget di luar sana yang enggak kalah keren, dan tiap hari ... kalian selalu bikin saya takjub, kayak ... GILAK KEREN BANGET SIH! Ini serius.

Tiap hari ada yang selalu menyemangati sama satu lain, enggak peduli apakah sebetulnya yang disemangati itu mungkin "saingan" dalam seluruh proses ini, tapi ... kalian saling menguatkan satu sama lain.

Kalian bahkan sedih tiap tahu ada teman-teman lain (yang bahkan enggak kalian kenal) yang memutuskan untuk meninggalkan mimpinya ...

Kalau kalian anggap ini biasa aja, ini enggak biasa, ini sama sekali enggak biasa. Ini luar biasa, guys!

Akhirnya, yang enggak kenal, jadi kenal. Banyak banget! Indonesia Barat sampai Indonesia Timur (bahkan Bekasi), kalian jadi punya banyak teman, teman-teman seperjuangan.

Kalian mungkin enggak pernah ketemu sebelumnya. Tahu nama asli pun mungkin enggak, tapi kalian di sini semua, berbagi kebaikan, dan itu luar biasa.

Dari ini semua, kalian malah mendapatkan banyak teman baru, ada yang kenal gara-gara sering bertegur sapa di Twitter, ada yang karena rajin membagikan catatan, ada yang karena lawakan-lawakan selagi saya live (SIAPA sih yang kemarin malah ngomong soal mata plankton?) ...

Mungkin suatu hari nanti kalian bisa bertemu satu sama lain, mungkin di antara kalian akan ada yang sefakultas atau bahkan sejurusan. Pasti ada!

Siapa yang enggak mau dapat SNMPTN? Semua pasti berharap, puluhan ribu anak se-Indonesia berharap, kamu enggak sendiri.

Namun, lihatlah diri kalian sendiri masing-masing. Kalian harus bangga dengan apa yang sudah kalian capai hingga detik ini.

Saya harap orang-orang enggak menilai generasi kalian sebelah mata.

Setidaknya, saya menyaksikan betul seperti apa perjuangan angkatan kalian. Di tengah pandemi ini dan segala ketidakpastian, kalian di sini, bersama-sama saling menguatkan.

Saya menyaksikan betul betapa angkatan kalian enggak cuma cerdas, tetapi juga punya kepekaan sosial yang luar biasa. Kalian harus bangga.

Saya juga pernah bilang bahwa ... angkatan kalian ini mungkin angkatan paling jago bahasa Indonesia, dan ... ya ... ini semua karena kita dipertemukan dalam situasi yang, sebetulnya kurang menguntungkan, tapi entah bagaimana, ini justru menyatukan kita semua.

Cuma kalian yang tiba-tiba kritik saya nge-tweet enggak pakai kata baku atau typo. Mahasiswa saya bahkan enggak ada yang "negur" ...

#hidupkukinisulit

Enggak ada yang namanya "angkatan/lulusan corona".

Enggak, kalian jauh lebih besar dari itu. Angkatan kalian jauh lebih hebat dari itu.

Guys, dua bulan lagi. Serius. Dua bulan dari sekarang, 28 Juli, saya harap kalian sudah bisa tidur nyenyak karena seluruh perjuangan kalian sudah terbayarkan.

Dua bulan lagi, ini selesai.

Dua bulan lagi tuh ... enggak lama. Mungkin beberapa dari kalian sudah sudah berinteraksi dengan saya selama tiga atau empat bulan. Dua bulan itu enggak lama ...

Mimpi kalian berharga, tapi ... lebih dari itu, sungguh kebersamaan ini enggak ternilai. https://twitter.com/ambisstruggle/status/1265836560685154318

Suatu hari nanti, kalian akan lihat sejenak ke belakang, dan mengingat masa-masa ini.

Suatu hari nanti, kalian akan lihat ke belakang, dan mengingat bahwa ... (ternyata) enggak ada yang mustahil.

Suatu hari nanti, kalian akan lihat sejenak ke belakang, dan paham bahwa kesamaan tujuan dan impian bisa menyatukan begitu banyak orang.

Terima kasih telah bersama menjaga mimpi. Terima kasih masih semangat sampai hari ini walau kita sama-sama sadar bahwa enggak ada yang pasti. Namun, karena kita bersama, kita tahu semuanya akan baik-baik saja.

Sampai sini sebetulnya saya mulai terharu sendiri karena saya emang bener-bener bangga sama kalian walau saya enggak pernah ketemu tiap orang di sini.

Dua bulan lagi, guys. Kalian harus dapatkan yang kalian mau. Janji sama diri kamu sendiri.

Dan ... tetap jadi orang baik ya!