Investasi dan Pendidikan Finansial

-Cara Memilih Saham, Ngatur Koleksi + Analisis Fundamental -

Beli saham apa yang bagus ya? Ini aman ga ya? Mohon Pencerahannya. Semoga tercerahkan.

-A Thread

Okay. Kalau kalian udah punya RDN, Rek Saham, RDNnya di top up udah bisa belanja dong. Seneng dong? Nah punya duit bingung mau belanja apa? Oke semoga cerita dongeng sebelum tidur ini mencerahkan kalian.

Basically, saham itu sebenernya ada di kehidupan kita sehari - hari. Nggak percaya. Oke aku cerita. #bukanendorse #cumacerita
Aku akan buat cerita ya, mohon disimak.

Jadi, kalau diriku ada 2 metode buat mencari saham yg akan dibeli. Yang pertama adalah metode hidup segan mati nggak mau.
Sebut saja Metode ini:
1. Metode hidup segan mati tak mau, aka Santuy Mode.

-Dilakukan secara sadar, tapi kita nggak sadar bahwa ada kaitannya dengan saham.

Just read it. #BukanEndorse #CumaCerita.
Aku lg pgn travelling ke Pulau Bali. Aku pesen tiket maskapai Garuda, sambil beli paket wisata di Panorama.
Ok, langsung ke Bandara naik mobil dianter papi lewat tol. Hmm, tengok kiri kanan jalan, JasaMarga lagi pemeliharaan tol ni liat2.

Urus checkin segala macem, naik pesawat, terbang. Sampe deh di Bali. Yaudah. Abis itu dijemput sama mami disana. "Mi, Koko laper", ucapku ke mami "Yaudah, ke Alfamart yuk, sekalian mami ke ATM. Mau narik duit di BCA sama BNI. Sekalian belanja bulanan", kata mami.
Sampe di ATM.

Sampe di ATM, mami turun, aku turun. Ada Alfamart deket sama ATM. Yaudah, bis tu masuk ke Alfa.
Ambil keranjang belanja deh kalap.
Ambil Nugget So Good, Susu Ultra Milk, Indomie 20 bks, Tolak Angin 2 Pak, Sampo Clear, trus...
oh ya ambil Kacang Garuda, trus sama.... Biskuit Roma.

Nah. Sampe kasir aku langsung bilang ke mbak kasir. "Mbak, beli Sampoerna dong sama Gudang Garam filter 1 kotak 1 kotak. Sekalian isi Pulsa XL ya mbak, yang 100". Yaudah, sampe situ aku sama mami langsung jalan lagi ke tempat lain.

Kalian mau tau, cerita di atas isinya semuanya Emiten saham. Tebak ada berapa? Gua aja ga ngitung. Yaudah, mari kita bedah cerita diatas, ada berapa emiten yang Bruce sebut di atas. Hehe. Mari kita lihat berapa emiten yang tercantum di cerita diatas.

Ini daftar emitennya dari mulai pesen tiket sampe pulang dari alfamart:
1. Garuda Indonesia=GIAA
2. Panorama Travel=PANR
3. Jasamarga=JSMR
4. Alfamart=AMRT
5. BCA=BBCA
6. BNI=BBNI
7. Nugget So Good=JPFA
8. Ultramilk=ULTJ
9. Indomie=ICBP
10. Tolak Angin=SIDO
11. Sampo Clear=UNVR.

12. Kacang Garuda=GOOD
13. Biskuit Roma=MYOR
14. Sampoerna Mild=HMSP
15. Gudang Garam=GGRM
16. Pulsa XL=EXCL.

Shock ga? Shock mungkin kali ya. Segala sesuatu yang ada di samping kita, disekitar kita itu saham semua.
Nah, emiten-emiten diatas bisa dikelompokin lagi lo.

Nah. Emiten diatas 16 itu diklasifikasikan lg ke bidang-bidang bisnis.
Ada consumer goods, medicine, food and beverage, Rokok, Telekomunikasi, Perbankan, Infrastruktur, Transportasi.
Wow.
Banyak lagi kok bidang bisnis lain selain cerita di atas, ada pertambangan, bahan jadi, dsb.

Nah, kalian bisa liat contoh klasifikasi emiten bdk sektoral di sebelah paling kiri, mulai dari Industri sampe infrastruktur. Klasifikasi ini gabaku, banyak banget klasifikasinya.

Nah, totalnya ada berapa emiten si di Indonesia?
Dilansir dari IDX alias BEI, Pertanggal 15 Januari 2020 ada 677 emiten. Wow.

Dan di Asia Tenggara, Emiten kita paling banyak lo. Wajar, aslinya Indonesia itu keren.

Foto diatas bukan tabel periodik. WKWK. Bukan bangku bioskop sama tempat duduk.

Nah, BTW gimana sih cara tau perusahaan yang akan kita beli bagus ato nggak buat investasi? Ada yang namanya analisis bro, fundamental. Ehe, makanya seru kan?

Oh ya sabar. Mau lanjut ke Metode kedua.
Nah Metode Kedua ini adalah metode yang gua sebut tanyakan pada internet.

2. Metode Tanyakan Pada Internet alias Rumput yang Tidak Bergoyang.

Sekarang jamannya IT bro dah canggih, ya wajar dong. Kamu suka bidang apa? cari gugel, tanya mbah gugel kelar. Buka list emiten di BEI/ IDX ato aplikasi sekuritas kalian wuu. Tinggal pilih. Gugel menyediakan segala macam informasi, asalkan dirimu mau mencarinya. Clear.

Selain dari internet mana lagi?Tonton aja analisis bisnis di berita2 di Tv elu pada. Oh ga suka nonton Tv lg krn lebih demen YT YT lebih dari TV?
Cari di YT juga bisa.

Sesekali, dewasalah. Jan buka konten prank mulu, konten bucin or mukbang. Cari channel bisnis, biar berfaedah.

Hidup di jaman canggih bukan berarti kita terlena. Media informasi sudah sangat banyak. Acara bisnis udah banyak, TV berita soal ekonomi juga banyak.

Nah, gua akan share salah satu metode yang dipakai gua ke temen-temen, siapa tau inspire. Metode Internetnya gua. Hehehe.

Around 2008-2009an, Dari kls 5-6 SD,w suka baca Forbes Indonesia yang dulu dibeli Dad. Bokap suka bgt beli Forbes. Orang bilang bukan konsumsi kamu msh kecil. But, I dont care. I ttp baca.

Forbes itu majalah bisnis yang terkenal dengan konten orang terkaya di bla2.

Jaman segitu, Richest person di Indo kalo gasalah ARB, No 2 nya Sukanto Tanoto. No 3 dan 4 baru Hartono Brothers. Hehe.

Nah, Forbes biasanya mengulas kayak o ni orang kaya gara-gara perusahaan ini. Gitu gan.
Era sekarang gausah njelimet, baca forbes tinggal googling udah bisa.

Kalo skg the richest ppl in Indo ya Hartono brothers. Haha.
Well, baca Forbes bermanfaat biar kita bisa ngeliat dunia bisnis, profesional dengan kacamata baru. The real businessman. Seperti itu.
Nah, tinggal googling "Indonesia richest people 2020" keluar deh, klik yang Forbes.

Nah Jaman sekarang enak kan? Bisa liat daftar orang terkaya. Informasi apapun udah ada, asalkan u jangan males nyarinya.

Nih, contohnya.
Ini contohnya, Pak P. Pangestu, punya 2 emiten ternama. BRPT sama TPIA.
Nah, kalian bs liat short story tentang miliarder.

I share to u guys, some data yang gua rekap n buat dari Forbes Indonesia, sama pencarian gua. Semoga membantu.
Ini ada listing Milioner Indonesia + Emitennya, Anggep aja common knowledge baru.

Well. Tomorrow i will continue this thread. See Ya Fella. Hope it brings some new knowledge for u. Have a nice night.