LUNGSURAN JUALAN RONGSOK
.
.
.

Pangeran, si putra mahkota pemilik kekuasaan absolut masa lalu tiba-tiba muncul.
Dengan setting agar tampak memiliki aura seperti pada iklan yang menampilkan sosok berblangkon dan muncul dari balik asap lalu menawarkan tiga permintaan, dia tersenyum pamer, seolah masih berasa ganteng.
Bisik-bisik, malu-malu dia pamer punya info paling akurat tentang PKI.

Info valid berasal dari sumbernya sumber.

Tapi anehnya, akun miliknya gembokan mulu.
Entah roh macam apa yang merasukinya, dia hadir seolah merasa dinanti.

DINANTI...?

Kadang power post syndrom memang membuat orang jadi halu berbungkus masa lalu.

Ditempat lain, si pemain organ tunggal penghibur istana jaman dahulu memainkan keahliannya yang lain.
Hobi adu ayamnya telah mengantarkan dia menjadi ahli adu domba.

Dahulu, hampir setiap malam dia diundang untuk melantunkan lagu dan melawak bagi hiburan penghuni istana.

Disana dia juga telah belajar banyak tentang PKI dari sang pemilik sumber valid sejarah itu.
Keahliannya dalam adu mengadu ayam itu, kini diminta. Semburan provokatif tentang PKI sangat fasih dia sebar.

Perintah serang dan serbu layaknya dia adalah panglima perang terhadap pasukan dibawahnya sering kita dengar.
Dari sisi yg berbeda, sibuntelan ikan, eehh....maksudnya ikan buntal😁 iya..., si ikan buntal seorang pelawak hasil didikan istana dimasa lalu yg juga sering diundang masuk dlm ring keningratan & otomatis sering curi-curi dengar ttg obrolan PKI dikeluarga itu, turut bernyanyi.
Dia berteriak dengan sangat harmonis tanpa sedikitpun nada fals dengan dua suara yang lain karena nada dan iramanya telah diajarkan dan berasal dari sumber yang sama.

Ho'oh..., sangat harmonis tapi mendengar melodinya langsung kita paham bahwa lagu itu sudah jadul banget.
Sementara, dari pinggiran jauh lapangan, muncul suara sengau tak beresensi tapi mirip-mirip dengan bunyi istana masa lalu itu.

Dia harus merasa terlibat karena utangnya gara-gara nenggelamin satu kota dengan lumpur yang dibuatnya sedang ditagih negara.
Memanfaatkan (casing) fisik berasal dari etnis yang dianggap sebagian dari rakyat adalah ras unggul pemilik kavling surga, transformasi secepat kilat diterima.

.
Jubah putih dan logat yang dibuat semakin kental, membuatnya diundang masuk dalam ring elit keluarga itu bahkan pernah diundang dalam salah satu acara haul anggota keluarga.

Sekali lagi, ilmu serupa didapat dari sumber yang sama dan kini dijual kembali demi tujuan yang sama.
PKI adalah organisasi terlarang. Dia adalah organisasi dengan paham kuno yang tak lagi dapat digunakan.

Dia sudah tak compatible dengan cara hidup modern saat ini.

Boleh dibilang hanya tinggal satu negara saja yang masih memakai paham itu secara murni yakni Korea Utara.
Dan pemerintah dituduh sedang membuat arah menuju kesana?

Tak perlu dijawab pertanyaan tolol semacam ini.

Menuduh Jokowi antek komunis adalah bentuk frustasi dan ngawur dari sebuah gagasan perang yang ingin dijalankan.
Menuduh Jokowi antek China dengan komunis sebagai narasi unggulannya tidak lebih dari miskinnya ide dan kreatifitas sang lawan politik.

China berpaham komunis namun berjalan dengan rel kapitalis tak banyak orang dapat mendebatnya.
Sementara, AS negara kapitalis berperangai bak komunis juga tak sedikit yang mengatakan itu.

Lantas, kenapa para nyinyires PKI hanya melekatkan China tapi tidak kepada AS?

Ya...,mereka benar-benar sudah frustasi.
Tak sedikit cara sudah mereka lakukan demi ambruknya pemerintahan anti korupsi dan berpihak pada rakyat banyak ini.

Mereka sudah terpojok & kini rasa frustasi tertampak dari tindakan ngawur mereka.

Sejarah pemberontakan masa lalu digaungkan demi rasa benci sesama anak bangsa.
PKI sebagai organisasi terlarang dipaksakan eksis pada Presiden Jokowi hanya demi kemarahan publik kepadanya.

Terlalu jauh mengaitkan Jokowi dengan organisasi terlarang itu.

Terlalu muda umur Jokowi menjadi bagian dari itu.
Namun borok yang melekat pada para pembencinya kini sedang dibuka. Mereka tak siap. Mereka ingin mencegah itu.

BECIK KETITIK, OLO KETORO sebagai sebuah karma kini sdg menghampiri mereka, dan mereka ketakutan.

PKI yg adalah satu ibu kandung dengan Serikat Islam kini diungkit.
Pemberontakan PKI tahun 65 dan kaitan dengan CIA telah dan sedang dibuka bahkan oleh Amerika sendiri sebagai pihak yang dianggap paling mengetahui detil dari peristiwa itu.
Dokumen rahasia yang selama ini disimpan Amerika sebagai pihak, sedikit demi sedikit telah dipublikasikan oleh sang pemilik sebagai kewajiban atas undang undang yang berlaku di negara tersebut.

Kebenaran cerita itu dengan mudah akan kita temukan diasana.
Bukan tentang akan mengungkitnya kembali, bukan pula tentang larut dalam duka dan marah, disana, didalam banyak dokumen itu akan kita temukan cerita jujur keterlibatan AS dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Buka saja...!
PKI yang dialamatkan kepada Jokowi adalah barang rongsokan yang tak lagi dapat digunakan untuk apapun.

Dia sudah mati dan tak lagi dapat dipakai.

Dia hanya bangkai yang ingin dihidupkan demi fitnah tak beresensi oleh para pembencinya.
Siapa yang akan menghidupkan meski hanya demi fitnah adalah tentang siapa yang memiliki bangkai itu.

Ya...,para pembenci Presidenlah pemilik dan penguasa bangkai itu sehingga ide menghidupkannya terpikirkan dengan sangat detil dan rapi.
Mereka yang menyimpan bendera, mereka pula yang membakar.

Mereka yang menyimpan faham itu, mereka pula yang berteriak menghidupkan dan kemudian menghadirkan kembali meski demi drama seolah menolaknya.
Mereka tidak lebih dan tidak kurang adalah para lungsuran yang sudah termakan jaman namun ingin kembali eksis dengan berdagang ketakutan masa lalu.

Mereka sedang berusaha menjual dengan MENIPU RAKYAT DENGAN MENGGUNAKAN RONGSOKAN.
Sangat sulit menyadarkan para lungsuran yang merasa masih kekinian.

Semakin norak dia berdandan dan kemudian disindir, semakin mereka merasa telah mendapat simpati.

Salah mengerti dan Ge-Er menjadi keseharian yang memalukan.
Cara mengatasinya, tetap berikan senyum dan semangat. Panggung sudah sulit menerima, namun tepukan sekali lagi akan membuat mereka GR.

Awkward banget lah...!!

Pada saatnya alamlah yang akan merampas sifat tak tahu diri yang masih ada pada sebagian penghuninya.
Mereka akan kalah dengan nyeri sendi dan rematik.

Batuk rejan dan kering dengan nafas empis-empis menyertainya setiap kemarahan datang.

Muntah-muntah dan lantas bunyi nguing-nguing ambulan adalah tanda layar panggung segera tertutup...😁
.
.
You can follow @__MV_llestari__.
Tip: mention @twtextapp on a Twitter thread with the keyword “unroll” to get a link to it.

Latest Threads Unrolled: