Lagi baca buku Budgeting 101 terus ada trik-trik menghindari impulsive buying. I think it& #39;s worth to share:
1. The "wait for it rule"
Contoh: pas mau beli sesuatu yang harganya lebih dari 1 jt, tunggu seminggu sebelumnya. Dalam seminggu, pikir2 lagi kira2 beneran butuh apa nggak
1. The "wait for it rule"
Contoh: pas mau beli sesuatu yang harganya lebih dari 1 jt, tunggu seminggu sebelumnya. Dalam seminggu, pikir2 lagi kira2 beneran butuh apa nggak
2. The "indecision decision" rule
Ketika kamu ngga bisa memutuskan mau beli yang mana di antara beberapa pilihan, berarti barang itu ga perlu dibeli. When you really want something, the choice will be clear.
Ketika kamu ngga bisa memutuskan mau beli yang mana di antara beberapa pilihan, berarti barang itu ga perlu dibeli. When you really want something, the choice will be clear.
3. The "something in, something out" rule
Setiap kali beli barang yang ga butuh2 amat, sesuatu yang kamu punya harus dijual atau didonasikan (tapi harus apple to apple ya
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ€Ș" title="Zany face" aria-label="Emoji: Zany face">)
Setiap kali beli barang yang ga butuh2 amat, sesuatu yang kamu punya harus dijual atau didonasikan (tapi harus apple to apple ya
Selain itu, bisa coba cari tahu apa "spending triggers" kita, misalnya:
1. Emotional overspending
Contoh: belanja waktu stress, happy, galau, atau biasanya "self reward". Apapun emosinya, kalau budgetnya ga ada jangan belanja dulu
1. Emotional overspending
Contoh: belanja waktu stress, happy, galau, atau biasanya "self reward". Apapun emosinya, kalau budgetnya ga ada jangan belanja dulu
2. Guilt spending
Contoh: orang tua yang ga punya banyak waktu untuk anak, kalau anaknya minta apapun selalu dibeliin. Solusinya, bisa buat budget khusus untuk anak
Contoh: orang tua yang ga punya banyak waktu untuk anak, kalau anaknya minta apapun selalu dibeliin. Solusinya, bisa buat budget khusus untuk anak
3. Emptiness spending
Lagi merasa kosong, bosen, terus belanja (aku pas karantina sering gini
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ
" title="Smiling face with open mouth and cold sweat" aria-label="Emoji: Smiling face with open mouth and cold sweat">) padahal, setelah belanja berasa kosong lagi. Belanja cuma ngasih perasaan & #39;puas& #39; yang temporer.
Lagi merasa kosong, bosen, terus belanja (aku pas karantina sering gini
4. Frustration spending
Karena bosen pas ngantri, tiba-tiba checkout tokopedia. Kalau kata penulisnya, âspending can bring a feeling of control to a situation that you donât have any control over.â
Karena bosen pas ngantri, tiba-tiba checkout tokopedia. Kalau kata penulisnya, âspending can bring a feeling of control to a situation that you donât have any control over.â
Kalo kita ternyata punya salah satu kebiasaan itu, yang penting kita harus sadar dulu untuk berhenti impulsive spending.
Selanjutnya, cari cara lain untuk mengatasi emosi tsb, misalnya:
- alihkan pikiran, tiap pingin belanja coba lakukan hal lain
- hapus aplikasi belanja di hp
Selanjutnya, cari cara lain untuk mengatasi emosi tsb, misalnya:
- alihkan pikiran, tiap pingin belanja coba lakukan hal lain
- hapus aplikasi belanja di hp
Penelitian memang bilang bahwa shopping bisa melonjakkan dopamine (hormon bahagia). Bahkan, ada penelitian yang bilang online shopping dopamine-nya lebih gede daripada beli di toko. But the good news is, kita bisa kontrol kalau udah punya budget.
Kalau pingin tau lebih lanjut, bisa baca buku Budgeting 101 ya! Bahasanya gampang dicerna dan isinya very practical: https://www.goodreads.com/book/show/39507396-budgeting-101">https://www.goodreads.com/book/show...
Penutup dari Michele Cagan:
"The fastest way to slash everyday spending is to stop shopping for anything thatâs not a necessity. If you canât avoid shopping altogether, work on making more mindful purchases."
https://abs.twimg.com/emoji/v2/... draggable="false" alt="đ" title="Winking face" aria-label="Emoji: Winking face">
"The fastest way to slash everyday spending is to stop shopping for anything thatâs not a necessity. If you canât avoid shopping altogether, work on making more mindful purchases."